Kalangan Hanafiyah berpendapat syarat nikah saling terkait, antara satu dan lainnya. Sebagian terkait dengan calon mempelai, sebagian terkait

B. Nikah Sirri

Secara bahasa sirun ) ( berarti sesuatu yang rahasia, samar atau

tersembunyi, seperti disebutkan dalam kamus dalam bahasa Arab:

“ Sarra As Sya‟i artinya menyembunyikan sesuatu, Aku menyembunyikan rahasiamu, jika aku tidak menyebarkan kepada seseorang ”.

Nampaknya terdapat perbedaan makna terkait nikah sirri antara pengertian yang diusung oleh para ulama klasik dan pengertian kontemporer. Dalam kajian fikih klasik, Imam Malik dalam al Muwatha ‟ menyebutkan bahwa nikah sirri adalah nikah tanpa wali dan hanya dihadiri oleh kedua pasang calon mempelai saja. Saat Umar bin Khattab ditanya apa hukum nikah tanpa saksi dan wali yang hanya di hadiri oleh laki-laki dan perempuan saja.