174
3.2.2 Buku Panduan Wisata
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, maupun sumber sekunder menunjukkan bahwa hingga
saat ini keberadaan wisata di sekitar Makam Sunan Sunan Kudus sudah didukung oleh adanya
guiding
, baik berupa petugas yang dapat menjelaskan tentang
informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan obyek wisata dan sejarahnya maupun buku panduan
wisata
.
Adapun Makam Kyai Telingsing, lebih-lebih Tradisi Bulusan belum ada
guiding
atau buku panduan sebagai informasi kepada wisatawan atau peziarah.
Sumber informasi mengenai sejarah Makam Kyai Telingsing Sunan adalah juru kunci dan tokoh
masyarakat Sunggingan tersebut. Adapun tradisi Bulusan hanya diperoleh dari juru kunci. Sebenarnya
dengan adanya
guiding
akan dapat memandu bagi wisatawan untuk mengenal lebih awal berbagai obyek
yang akan dikunjungi.
Guiding
ini bisa berupa buku atau brosur yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah
atau swasta, atau perorangan. Dengan adanya
guiding
, informasi akan dapat diperoleh secara tepat, cepat, dan
akurat. Ketika tidak ada
guiding
, wisatawan yang pertama kali datang ke lokasi akan kebingungan.
175
Adanya kekosongan informasi ini, seharusnya dapat diatasi oleh Dinas Pariwisata dengan menerbitkan
brosur sederhana yang dapat dijual atau diberikan secara gratis di lokasi tersebut. Melihat kondisi yang
demikian, maka perlu ada upaya untuk membuat
guiding
terutama di Makam Kyai Telingsing dan Tradisi Bulusan
.
Pembuatan
guiding
ini cukup mudah karena embrio
guiding
telah dirintis baik oleh pemerintah daerah, yayasan pengelola, maupun tradisi
lisan. Minimal penerbitan
guiding
nanti menjadi sebuah pusat informasi yang dapat diletakkan pada
lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh wisatawan. Pada perkembangan selanjutnya, pembuatan
guiding
ini dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menjadi pemandu wisata.
3.2.3. Tempat Penginapan
Karena ketiga
destinasi
tersebut terdapat di dekat pusat kota Kudus, maka sarana untuk
mendapatkan penginapan sangat mudah. Mulai dari harga yang paling rendah hingga yang mahal sesuai
dengan kemampuan ekonomi pengunjung. Penginapan
176
tersebut antara lain penginpan hotel kelas melati hingga hotel berbintang. Jadi sarana penginapan di sekitar
Makam Sunan Kudus, Makam Kyai Telingisng, dan Tradisi Bulusan tidak menjadi persoalan krusial karena
telah tersedia. Kebanyakan penginapan ini dikelola oleh pihak swasta. Tarif penginapan pun bervariasi dan para
peziarah atau pengunjung dapat memilih sesuai keterjangkauan ekonomi.
.
3.2.4. Restoran dan Rumah Makan