Kesehatan Perumahan Sosial Ekonomi

2.4.4 Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, menyatakan bahwa : 1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. 2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. 3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. 4. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. 5. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna. Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Perumahan

Menurut Undang Undang Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Pemukiman, perumahan adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaaan keluarga. Tiga fungsi utama yg terkandung dalam sebuah rumah, yaitu : 1. Sebagai penunjang identitas keluarga identity yang diwujudkan pada kualitas hunian atau perlindungan yang diberikan oleh rumah. 2. Sebagai penunjang kesehatan opportinity keluarga untuk berkembang dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi. 3. Sebagai penunjang rasa aman security dalam arti terjaminnya keadaan keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah.

2.5 Kesejahteraan Sosial

Dalam sistem kenegaraan Indonesia, Konsep kesejahteraan sosial terdapat dalam Undang-Undang Kesejahteraan Sosial Nomor 11 tahun 2009, pasal satu yang menyebutkan bahwa kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spritiual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Menurut Walter Freidlander 1961, kesejahteraan sosial adalah sistem yang terorganisir dari pelayanan-pelayanan sosial lembaga-lembaga yang bertujuan untuk membantu individu dan kelompok untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan serta relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka mengembangkan kemampuan sepenuh mungkin dan Universitas Sumatera Utara