Badan Keselamatan Lalu Lintas BKLL
penegakan hukum dibidang lalu lintas dan instansi-instansi maupun komponen masyarakat yang ikut bertanggung jawab dalam keselamatan lalu lintas dituntut untuk lebih proaktif dalam
rangka melaksanakan fungsi preventif guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Untuk menjawab dan mengantisipasi kedepan terhadap permasalahan lalu lintas
pentingnya dibentuk suatu badan yang menangani permasalahan keselamatan lalu lintas seperti halnya BNN Badan Narkotik Nasional yang concern terhadap masalah penyalahgunaan
Narkoba, KPK Komisi Pemberantasan Korupsi yang diberikan tanggung jawab terhadap pemberantasan korupsi dan Komisi Ombudsman yang menangani masalah sosial
kemasyarakatan yang kesemuanya itu mendapat dukungan pemerintah. Dengan demikian diharapkan pula adanya wadah atau badan yang bertanggung jawab
atas permasalahan keselamatan lalu lintas yang merupakan masalah nasional dalam bentuk badan keselamatan lalu lintas BKLL pada lingkup nasional yang dapat menangani
permasalahan-permasalahan dibidang lalul lintas khususnya dalam rangka penanganan masalah keselamatan lalu lintas dan peningkatan kepatuhan hukum masyarakat.
Sebagai gambaran tentang struktur organisasi, keanggotaan dan Job Discription badan keselamatan lalu lintas BKLL sebagai berikut :
a. BKLL adalah : suatu badan koordinasi tingkat pusat yang berkedudukan di bawah Presiden
atau Menkokesra yang bertanggung jawab atas kondisi keselamatan lalu lintas dan kepatuhan hukum masyarakat di bidang lalu lintas jalan, yang beranggotakan unsur-unsur
Departemen, Kepolisian Republik Indonesia, LSM, para Profesional dan Pakar di bidang keselamatan lalu lintas yang mempunyai kompetensi bidang transportasi dan masalah
keselamatan lalu lintas. b.
Dasar Hukum adalah : 1
Pasal 5 ayat 1 UU 22 tahun 2009 tentang pembinaan lalu lintas 2
Perlu ditetapkan Kepres tentang pembentukan Badan Keselamatan Lalu Lintas.
c. Tugas dan wewenang adalah : BKLL mempunyai tugas dan wewenang untuk
mengkoordinasikan instansi-instansi yang terkait di bidang transportasi dan keselamatan lalu lintas dalam rangka mengembangkan sistem perlalu-lintasan secara terpadu baik yang
berkaitan dengan masalah manusia sebagai pelaku lalu lintas, pendidikan lalu lintas, sarana dan prasarana di bidang lalu lintas, manajemen lalu lintas dan penegakan hukum dibidang
lalu lintas. d.
Keanggotaan dan Job Discription BKLL sebagai berikut : 1
Ketua badan selaku koordinator dari departemen-departemen dan komponen masyarakat yang duduk pada BKLL diketuai oleh Pejabat yang mempunyai kompetensi di bidang
keselamatan lalu lintas, dalam hal ini unsur Menkokesra atau Kepolisian Republik Indonesia.
2 Unsur Departemen Perhubungan yang bertanggungjawab di bidang manajemen
transportasi dan kelaikan kendaraan. 3
Unsur Departemen Pekerjaan Umum Kimpraswil yang bertanggung jawab di bidang prasarana jalan.
4 Unsur Departemen Pendidikan bersama-sama Departemen Perhubungan dan Kepolisian
Republik Indonesia yang bertanggung jawab di bidang Pendidikan Pengemudi. 5
Unsur Kepolisian Republik Indonesia bertanggung jawab dalam penegakan hukum, peningkatan kualitas pengemudi melalui penerbitan SIM dan pendataan kecelakaan lalu
lintas. 6
Unsur Departemen Kesehatan yang bertanggung jawab di bidang kegawat daruratan korban kecelakaan.
7 Unsur Komponen Masyarakat, Profesional dan Pakar di bidang transportasi dan
masalah keselamatan lalu lintas bertanggung jawab untuk memberikan masukan tentang keselamatan lalu lintas.
8 Unsur Departemen Keuangan yang bertanggung jawab dalam pendanaan untuk
kepentingan keselamatan lalu lintas. 9
Unsur Penegak Hukum CJS yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan efektifitas penegakan hukum.
10 Struktur organisasi BKLL :
e. Prioritas Program yang perlu diagendakan meliputi: peningkatan keselamatan jalan melalui
program pendidikan masyarakat tentang tata tertib lalu lintas sejak usia dini, ketersediaan informasi masyarakat tentang lalu lintas jalan, Peraturan Perundang-undangan Lalu Lintas
dan penegakan hukum, persyaratan sarana dan prasarana, fasilitas dan perlengkapan jalan, fasilitas kegawatdaruratan jalan serta pendanaan keselamatan.
Dengan demikian, untuk menuju Kepolisian RI yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima bukanlah hal mudah dan membutuhkan waktu namun
demikian yang terpenting disini adalah kemauan untuk mencapai hal tersebut serta diimbangi dukungan baik dari pemerintah, sistem politik dan kebijakan pimpinan Kepolisian
Republik Indonesia sendiri.
SEKRETARIAT
UNSUR DIKNAS
KETUA BKLL
UNSUR DEPHUB
UNSUR DEPKES
UNSUR KEPOLI
UNSUR DEPKEU
UNSUR PU
UNSUR CJS
UNSUR PROFESIONAL,
PAKAR LSM