6 Bebas dari intervensi
Selain indikator tersebut diatas aparat penegak hukum dituntut untuk : a
Mempunyai kualitas etika dan moral yang baik b
Profesionalisme dan proporsionalisme dalam mengemban tugas c
Tidak arogan sok kuasa d
Mementingkan kepentingan umum rakyat e
Dapat memberikan tauladan f
Tegas dalam bertindak namun tetap sopan g
Bijaksana dalam mengambil keputusan h
Didukung insentif atau anggaran yang memadai i
Dapat bekerja dan menunjukkan kinerja yang baik secara terkoordinasi.
c. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor efektifitas hukum dalam masyarakat. Dengan perundang-undangan yang baik, aparatur yang professional tanpa
mereka dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai akhirnya penegakan hukum akan sia-sia belaka.
40
Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas tidak cukup hanya dilakukan melalui proses penegakan hukum yang konvensional sederhana akan tetapi perlu
disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hakekat permasalahan yang muncul dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka efektifnya pelaksanaan penegakan hukum antara lain :
1 Jalan
Jalan sebagai prasarana penunjang utama dalam terselenggaranya lalu lintas yang baik perlu diwujudkan dalam bentuk jalan yang memenuhi persyaratan gometrik jalan,
40
Loeby Logman, Pra Peradilan di Indonesia, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1987, hal. 15
aman dapat difungsikan sebagai fungsi jalan seperti : rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, traffic light, penerangan jalan dan perlengkapan lain yang memenuhi standar baku.
2 Angkutan Kendaraan
Angkutan sebagai prasarana yang menunjang terselenggaranya lalu lintas haruslah memenuhi standar kelaikan kendaraan yang sesuai dengan standar baku. Pada
kenyataannya masalah kelaikan kendaraan masih jauh dari yang diharapkan sehingga tidak sedikit kasus-kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan karena kondisi
kendaraan yang tidak laik jalan.
3 Alat Bantu Penegakan Hukum
Diperlukan alat bantu untuk efektifitas penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas antara lain : alat pemantau kecepatan Speed Gun, alat identifikasi, alat pengukur
kelebihan muatan yang secara kualitatif memadai serta dilindungi oleh ketentuan hukum dalam pengoperasiannya.
4 Sistem Tilang
Sistem tilang yang digunakan dalam rangka penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas masih perlu disempurnakan dengan sistem yang lebih efektif dan sederhana namun
tidak mengurangi wibawa hukum.
d. Lingkungan Masyarakat
Lingkungan dimana hukum diberlakukan adalah untuk kepentingan masyarakat sendiri. Peran dan kultur masyarakat terhadap efektifitas hukum sangat menentukan. Karena
ketentuan perundang-undangan yang sedemikian ketat sekalipun tidak akan menjadi satu- satunya berlalu lintas bila masyarakatnya tidak tertib.
Demikian halnya ketatnya suatu aturan menjadi tidak berarti tanpa ditunjang dengan ketegasan dalam menegakkan hukum serta faktor penunjang lainnya termasuk tingkat