tersebut berupa pembuatan rekayasa lalu lintas yang berdasar kepada analisis penyebab laka lantas yang valid. sinergisitas dilaksanakan dengan :
a Membangun kemitraan: koordinasi lintas sektoral.
b Membangun kapasitas Polres sebagai daya dukung yang handal pada setiap
pelayanan anggota Polisi mulai dari nilai-nilai, budaya, pengetahuan, ketrampilan, kesejahteraan SDM, teknlogi khususnya bagi anggota Satlantas karena Polantas
adalah merupakan “etalasenya Kepolisian Republik Indonesia”. c
Membangun masyarakat pengguna jalan yang patuh hukum.
e. Sasaran
1 Tertanganinya kasus kecelakaan lalu lintas terutama yang menyebabkan jatuhnya korban
sehingga ada efek jera bagi pelaku maupun guna pencegahan kecelakaan serupa terjadi. 2
Terdatakannya peristiwa kecelakaan lalu lintas sehingga dapat diketahui pola corak sebab-sebab kecelakaan.
3 Terwujudnya keinginan masyarakat untuk memperoleh pelayanan keamanan,
keselamatan dan kenyamanan khususnya di jalan raya. 4
Meningkatnya kesadaran hukum dan disiplin lalu lintas. 5
Meningkatnya kualitas pengemudi sebagai upaya preventif. 6
Tegaknya hukum dengan skala prioritas sehingga menimbulkan efek jera bagi pemakai jalan yang melanggar.
f. Kebijakan
1 Membangun kekuatan Polres sebagai KOD dan Polsek sebagai ujung tombak
operasional Kepolisian terdepan dalam melaksanakan dan memberikan pelayanan Kepolisian.
2 Meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat.
3 Meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin lalu lintas dengan pola persuatif dan
edukatif. 4
Pembangunan SDM Kepolisian Republik Indonesia meliputi kuantitas yang cukup sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kemampuan anggaran serta kualitas yang
profesional dalam mengemban tugas pokoknya. 5
Program Safety Riding dengan prioritas pengendara roda dua sebagai kelompok dengan potensi terbesar dalam kecelakaan lalu lintas serta daerah rawan kecelakaan lalu lintas
lainnya. Seperti telah digambarkan dalam bab-bab terdahulu, dengan implementasi Traffic
Accident Analysis akan dapat diketahui tingkat keakuratan penyebab kecelakaan dari berbagai
aspek: manusia, kendaraan, jalan atau lingkungan. Dengan demikian Satlantas akan mampu merekonstruksi kasus-kasus kecelakaan yang membawa banyak korban baik untuk kepentingan
pro-yustisia maupun untuk pengkajian penelitian guna pengambilan keputusan yang akurat
dalam rangka pencegahan menurunkan kecelakaan. Kriteria keamanan keselamatan dan ketertiban lalu lintas Kamseltibcar antara lain adalah : bagaimana kecelakaan bisa dicegah
aspek orang, bagaimana kecelakaan bisa dikurangi aspek infra struktur dan kendaraan serta bagaimana laka lantas dan tingkat fatalitas korban dapat ditekan dikurangi dalam rangka
keselamatan. Upaya terdiri dari program-program, program terdiri dari berbagai aktivitas yang sesuai
dengan rencana, anggaran dan prosedur meliputi rangkaian atau langkah-langkah yang diinginkan sesuai dengan tugas yang implementasinya dapat dilaksanakn sebagai berikut :
a. Pembenahan piranti lunak pilun 1 Penyusunan piranti lunak pilun sebagai pedoman kerja