PERTANYAAN ATAU PERNYATAAN PENELITIAN
II. PERTANYAAN ATAU PERNYATAAN PENELITIAN
Budaya Organisasi (X 1 )
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 1. Pelaksanaan atas setiap program/kegiatan terlebih
dahulu melalui suatu proses perencanaan dan melibatkan semua jajaran yang ada dalam SKPD ini, terutama yang menduduki jabatan administrasi, fungsional maupun pimpinan tinggi.
2. Pekerjaan dibagi menurut tupoksi (yaitu: tugas pokok dan fungsinya) sehingga setiap jajaran yang ada di SKPD ini dapat melihat pencapaian atas sasaran- sasaran dari suatu program/kegiatan.
3. Kemampuan setiap jajaran yang ada di SKPD ini secara terus menerus meningkat seiring dengan diadakannya pendidikan dan pelatihan (atau diklat) yang memadai dan sesuai dengan bidang kerjanya.
4. Ada berbagai aturan dan kode etik yang jelas yang berlaku dalam SKPD ini untuk diikuti. 5. Jika terjadi ketidak-sepakatan dalam memutuskan sesuatu, kita bekerja keras untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat (atau win-win solution).
6. Semua jajaran yang ada di SKPD ini memiliki perspektif yang sama, sehingga mudah untuk melakukan kerjasama secara terpadu guna mencapai sasaran-sasaran program/kegiatan.
7. Antar bidang dan/atau unit kerja dalam SKPD ini sering bekerjasama untuk menciptakan perubahan-perubahan yang dapat memacu percepatan pembangunan dan pertumbuhan. Baik itu pada wilayah-wilayah strategis maupun wilayah tertinggal dalam suatu sistem wilayah pengembangan.
Budaya Organisasi (X 1 ) (lanjutan)
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 8. Untuk memahami apa yang sesungguhnya dibutuhkan
oleh masyarakat maka setiap jajaran yang ada di SKPD ini menjalin hubungan langsung dengan masyarakat.
9. Belajar dan berinovasi merupakan suatu hal yang penting dalam menyelesaikan pekerjaan kita sehari- hari.
10. SKPD ini memiliki strategi yang jelas yang dituangkan dalam rencana kerja program/kegiatan. 11. Kita secara terus menerus mengevaluasi setiap kemajuan program/kegiatan yang sudah dibuat oleh SKPD ini dan membandingkannya dengan sasaran- sasaran yang sudah ditetapkan.
12. Seseorang yang menduduki suatu jabatan tertentu memiliki sudut pandang yang jauh kedepan (visioner).
Komitmen Organisasi (X 2 )
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 1. Akan sangat sulit bagi saya untuk keluar dari SKPD
dimana saat ini saya bekerja, sekalipun hal itu datang dari keinginan saya sendiri.
dapat menghabiskan sisa karir saya di SKPD ini. 3. Meskipun banyak keuntungan, tetapi saya tidak merasa bahwa keputusan untuk keluar dari SKPD dimana saat ini saya bekerja “bukan” merupakan keputusan yang tepat.
2. Akan sangat
menyenangkan
untuk
4. Saya benar-benar merasa bahwa permasalahan yang ada di SKPD ini adalah permasalahan saya juga. 5. Keputusan untuk tetap menjadi bagian dari SKPD ini adalah suatu keharusan sejauh yang saya inginkan.
Komitmen Organisasi (X 2 ) (lanjutan)
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 6. Saya memiliki begitu sedikit pilihan pekerjaan lainnya
sehingga tidak ada cukup alasan untuk keluar dari SKPD dimana saat ini saya bekerja.
7. Saya tidak merasa terikat secara emosional terhadap SKPD ini. 8. Saya akan merasa bersalah jika saya meninggalkan SKPD ini. 9. SKPD ini layak mendapatkan loyalitas (kesetiaan) dari saya. 10. Jika saja saya tidak memberikan pengorbanan yang begitu banyak pada SKPD ini, mungkin saya akan mempertimbangkan untuk bekerja di tempat lain.
11. Saya tidak akan keluar sekarang karena saya memiliki kewajiban untuk berada bersama orang-orang di dalam SKPD ini.
12. Kehidupan saya akan sangat terganggu (misalnya: dalam hal ekonomi) jika sekarang saya putuskan untuk keluar dari SKPD dimana saat ini saya bekerja.
Modal Intelektual (X 3 )
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 1. Untuk mendapatkan pekerjaan dan promosi jabatan
maka kriteria yang paling valid dan konstan yang diterapkan oleh SKPD ini adalah berdasarkan pada pertimbangan tingkat pendidikan serta pengetahuan dan kemampuan yang berhubungan dengan jabatan tersebut.
2. Semua jajaran dalam SKPD ini berpikiran terbuka untuk berbagi informasi dan memiliki hubungan sosial yang baik antar sesama rekan kerja mereka.
Modal Intelektual (X 3 ) (lanjutan)
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 3. Semua jajaran yang ada menyadari strategi, rencana
dan kebijakan umum dari SKPD ini. Sehingga mereka tidak ragu-ragu atau menghindar untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran mereka sendiri.
4. Setiap jajaran yang ada dalam SKPD ini memiliki pengetahuan, ketrampilan dan keahlian. Sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mencapai sasaran- sasaran yang sudah ditetapkan.
5. Filosofi manajemen yang dianut oleh SKPD ini dalam menyusun rencana kerja program/kegiatan yaitu dengan melibatkan semua jajaran yang terkait dengan program/kegiatan yang akan dieksekusi.
6. Mekanisme keputusan yang dibuat dan diambil oleh SKPD ini, diketahui oleh seluruh jajaran yang ada. 7. Kita memiliki sistem informasi (seperti: SIMPEG, SIMKEUDA, GIS, dsb.) yang sangat kuat yang dapat mengolah data dan informasi untuk mendukung kepentingan pencapaian sasaran SKPD ini.
8. Tidak ada suatu hal apapun yang dapat menjadi faktor penghambat untuk berbagi pengetahuan dan bertukar pandangan dengan bagian lainnya dalam SKPD ini.
9. Nama dan citra di mata masyarakat sangat penting dalam sistem penilaian kinerja terhadap suatu lembaga pemerintahan. Semua jajaran dalam SKPD ini pun menyadari akan hal itu.
10. Kritikan, saran ataupun masukan dari masyarakat benar-benar diperhatikan dan dievaluasi oleh jajaran yang ada dalam SKPD ini.
11. Setiap solusi yang dihasilkan oleh SKPD ini dalam bentuk suatu rencana kerja program/kegiatan, senantiasa didorong oleh pertimbangan pada
peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat.
Modal Intelektual (X 3 ) (lanjutan)
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 12. Kita menjalin hubungan yang sangat baik dan saling
bekerjasama dengan SKPD lainnya dalam lingkungan pemerintahan daerah ini.
Value for Money (Y)
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 1. Penggunaan sistem pengadaan barang dan/atau jasa
yang sangat baik di SKPD ini, secara signifikan mengurangi biaya pengadaan.
2. Biaya pengadaan barang dan/atau jasa yang digunakan untuk mengeksekusi program/kegiatan terlebih dahulu dipantau dan direncanakan. Sehingga memudahkan SKPD ini melakukan penawaran harga terendah yang dimungkinkan.
3. Perbandingan biaya pengadaan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh SKPD ini mengacu pada biaya per unit.
4. Beberapa manfaat tambahan dari hasil pembandingan biaya pengadaan barang dan/atau jasa yang diusulkan juga dijelaskan dan sudah dihitung oleh SKPD ini.
5. Pengadaan barang dan/atau jasa di SKPD ini selalu memperhitungkan kebutuhan pada biaya terendah jika dibandingkan dengan program/kegiatan serupa.
6. SKPD ini sangat efisien dimana ditunjukkan dengan tingginya rasio produktivitas yang diperoleh dan tercapainya sasaran dari setiap rencana kerja program/kegiatan.
Value for Money (Y) (lanjutan)
Tingkatan Skala
Pernyataan
(2) (3) (4) (5) 7. Untuk mengatasi risiko dalam kegiatan pengadaan
barang dan/atau jasa, maka SKPD ini memiliki sistem pengendalian manajemen yang kuat yang dapat mengukur, melaporkan dan memantau setiap kegiatan.
8. Analisis risiko yang dilakukan oleh SKPD ini terhadap setiap kegiatan pengadaan barang dan/atau jasa meliputi ancaman utama (misalnya tidak sesuai spesifikasi teknis) dan penilaian yang komprehensif dari keseluruhan tingkat risiko yang mungkin ada.
9. SKPD ini selalu mencapai sasarannya secara maksimal atas setiap rencana kerja program/kegiatan yang sudah ditetapkan.
10. Guna mencapai bahkan melebihi sasaran yang sudah ditetapkan, SKPD ini selalu mempertimbangkan alternatif lain terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang mungkin dapat memberikan hasil yang lebih baik dan dengan biaya yang serendah mungkin.
11. Penggunaan uang publik yang sudah dilakukan oleh SKPD ini terbukti meningkatkan kualitas pelayanan secara adil (equity) dan merata (equality) bagi seluruh masyarakat yang memiliki kesempatan sosial (social opportunity) yang sama. Baik itu dari sisi pelayanan pembangunan yang proporsional maupun dari sisi sosial dan pelayanannya.