Pelaksanaan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Karanganyar

1. Pelaksanaan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Karanganyar

Sebagai suatu sistem pendidikan penyelenggaraan RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar memiliki standar layanan pendidikan yang mengacu pada tiga aspek, antara lain:

a. Input, terdiri dari;

1) Kurikulum Kurikulum yang digunakan RSBI SMA Negeri 1 Karanganyar belum dapat mengadopsi dan/ atau mengadaptasi kurikulum sekolah negara maju yang memiliki keunggulan dalam pendidikan. Akan tetapi, SMA Negeri 1 Karanganyar menerapkan kurikulum KTSP Plus yang merupakan kurikulum nasional pada tingkat satuan pendidikan yang telah dikembangkan dengan mengadopsi dan/ atau mengadaptasi materi-materi SNMPTN serta menambahakan penguasaan IT serta kemampuan berbahasa Inggris.

2) Mutu Pendidik dan Kependidikan Kualifikasi tenaga kependidikan dan pendidik SMA Negeri 1 Karanganyar telah memenuhi standar, yaitu lebih dari 30% pendidik berpendidikan S-2 meskipun sebagian besar tidak linear dengan bidangnya sedangkan tenaga kependidikan umumnya tamatan SMA tetapi ada juga yang Sarjana. Akan tetapi, kondisi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyelenggaran program RSBI kaitannya dengan penggunaan bahasa Inggris masih rendah.

Pada umumnya sarana prasarana pendidikan di SMA Negeri 1 Karanganyar telah tersedia. Akan tetapi, ketersediaan tersebut belum dapat menunjang pembelajaran program RSBI sepenuhnya. Sarana prasarana pembelajaran didalam kelas telah terpenuhi dengan baik, yakni terdapat seperangkat Personal Computer (PC), LCD, layar proyektor, pendingin ruangan (AC), fasilitas wifi, dan lain-lain. Di samping itu, ketersediaan alat peraga laboratorium dan buku-buku sumber belajar telah sesuai dengan kebutuhan pembelajaran RSBI. Namun, untuk ketersediaan ruangan baik secara kualitas maupun kuantitas masih belum memadai, seperti ruangan laboratorium IPA, perpustakaan, ruang kesehatan, ruang belajar kesenian, dan lain-lain.

4) Pembiayaan Sumber pembiayaan program RSBI SMA Negeri 1 Karanganyar berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan masyarakat. Dana bantuan dari pemerintah berupa block grant yang digunakan untuk pemenuhan fasilitas pembelajaran dan pengembangan SDM. Dana untuk operasional sekolah dan pembangunan gedung berasal dari iuran rutin orang tua siswa. Pembiayaan SMA Negeri 1 Karanganyar tidak hanya diperuntukkan bagi kepentingan sekolah semata namun terdapat dana yang dianggarkan sebagai tanggung jawab sosial sekolah bagi siswa yang kurang mampu dan berprestasi.

5) Kesiswaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Karanganyar dapat menjaga kualitas intake program RSBI dengan mensyaratkan para calon siswa memiliki nilai rata-rata rapor SMP semester 1 sampai 5 minimal 7,5 dan nilai rata-rata UN minimal 7,5. Selain itu, para calon siswa diwajibkan menjalani tes potensi akaademik (yang terdiri dari tes MIPA, IPS, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan

(PPDB) SMA Negeri 1 Karanganyar telah sesuai dengan ketentuan PPDB RSBI.

b. Proses, meliputi;

1) Proses pembelajaran Proses pembelajaran yang berlangsung di program RSBI SMA Negeri 1 Karanganyar telah berbasis IT dan terdapat penerapan bilingual. Penggunaan bilingual hanya sebagai bahasa komunikasi sederhana sehingga pelaksanaan bilingual belum dapat optimal. Selain itu, SMA Negeri 1 Karanganyar memanfaatkan model-model pembelajaran agar tercipta pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Sumber belajar yang digunakan siswa telah bervariasi yakni dengan menggunakan buku-buku bilingual, video pembelajaran, blog-blog pembelajaran, dan lain-lain.

2) Penilaian Pelaksanaan penilaian di SMA Negeri 1 Karanganyar telah sesuai dengan standar penilaian. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian hasil belajar dan penilaian (evaluasi) program. Penilaian hasil belajar SMA Negeri 1 Karanganyar mengarah pada tiga aspek, yaitu; aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik serta terdapat pengembangan penilaian hasil belajar berbasis IT. Untuk penilaian (evaluasi) program dilakukan oleh pihak-pihak terkait, seperti Dirjen Pembinaan SMA, tim monitoring dan evaluasi dari provinsi maupun kota/ kabupaten.

3) Pengelolaan Pengelolaan SMA Negeri 1 Karanganyar telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang dibuktikan dengan perolehan seertifat ISO versi 9001: 2008 dari NQA UKAS ditahun 2008. Untuk meningkatkan mutu sekolah SMA Negeri 1 Karanganyar melakukan kerja sama dengan sekolah/ lembaga/ institusi bertaraf internasional 3) Pengelolaan Pengelolaan SMA Negeri 1 Karanganyar telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang dibuktikan dengan perolehan seertifat ISO versi 9001: 2008 dari NQA UKAS ditahun 2008. Untuk meningkatkan mutu sekolah SMA Negeri 1 Karanganyar melakukan kerja sama dengan sekolah/ lembaga/ institusi bertaraf internasional

c. Output, terdiri atas;

1) Akreditasi Perolehan angka akreditasi SMA Negeri 1 Karanganyar dengan nilai

96 telah memenuhi standar akreditasi RSBI yang menetapkan batas minimal nilai akreditasi sekolah penyelenggara RSBI dan/ atau SBI sebesar 95.

2) Kompetensi Lulusan Standar kelulusan satuan pendidikan yang dimiliki SMA Negeri 1 Karanganyar telah melebihi SNP, yaitu dengan Kriteria Ketentusan Minimal (KKM) 75. Kompetensi lulusan SMA Negeri 1 Karanganyar memiliki kualitas unggul terbukti rata-rata lulusan yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri dan kedinasan untuk tiga tahun terakhir sebesar 78%. Selain itu, angka kelulusan SMA Negeri 1 Karanganyar setiap tahunnya hampir mencapai 100% dan perolehan prestasi dalam bidang akademik masih pada tingkatan provinsi tetapi untuk non akademik telah mencapai tingkatan nasional.