Kronologi Penyelenggaraan Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Karanganyar

1. Kronologi Penyelenggaraan Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Karanganyar

Pada awalnya SMA Negeri 1 Karanganyar merupakan satuan pendidikan menengah atas yang hanya menyelenggarakan layanan pendidikan kelas reguler. Keberadaan dan eksistensi SMA Negeri 1 Karanganyar dalam berprestasi membawa dampak positif bagi SMA Negeri 1 Karanganyar sehingga dapat menciptakan pencitraan yang baik di hadapan masyarakat sekitar maupun stakeholders. Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Karanganyar dikenal sebagai sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar. Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan SMA Negeri 1 Karanganyar selalu Pada awalnya SMA Negeri 1 Karanganyar merupakan satuan pendidikan menengah atas yang hanya menyelenggarakan layanan pendidikan kelas reguler. Keberadaan dan eksistensi SMA Negeri 1 Karanganyar dalam berprestasi membawa dampak positif bagi SMA Negeri 1 Karanganyar sehingga dapat menciptakan pencitraan yang baik di hadapan masyarakat sekitar maupun stakeholders. Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Karanganyar dikenal sebagai sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar. Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan SMA Negeri 1 Karanganyar selalu

Seiring dengan adanya pengkategorian sekolah oleh pemerintah berdasarkan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada tahun 2006 SMA Negeri 1 Karanganyar ditunjuk sebagai Sekolah Kategori Mandiri (SKM). Setelah berjalan selama dua tahun SMA Negeri 1 Karanganyar melakukan pengembangan kembali dan ditahun 2008 SMA Negeri 1 Karanganyar mengajukan diri agar dapat menyelenggarakan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Hal tersebut sesuai dengan pernyataan PJP RSBI SMA Negeri 1 Karanganyar yang menyebutkan bahwa,”Pada awalnya di tahun 2006 SMA Negeri 1 Karanganyar ditunjuk sebagai Sekolah Kategori Mandiri (SKM) setelah berjalan dua tahun kami melakukan pengembangan lagi ke arah RSBI tepatnya di tahun 2008 dengan mengajukan diri...” (Field note Informan I, 11 April 2012)

Berdasarkan rekomendasi Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah No. 193/DIKMEN/VI/2008, SMA Negeri 1 Karanganyar mengembangkan satu kelas sebagai kelas percobaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Selanjutnya pada tanggal 24 Juni 2009, SMA Negeri 1 Karanganyar resmi ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) berdasarkan SK Direktur Pembinaan SMA No. 1823/C.C4/LL/2009 (terlampir). Hal tersebut sesuai dengan perkataan PJP RSBI SMA Negeri 1 Karanganyar, ”... Pada tahun 2008 kami baru membuka satu kelas percobaan RSBI kemudian baru di tahun 2009 SMA Negeri 1 Karanganyar diverifikasi menjadi RSMABI secara by school (keseluruhan)

oleh Dirjen Pendidikan”. (Field note Informan I, 11 April 2012). Senada dengan pernyataan Informan I, Wakasek Kurikulum mengungkapkan bahwa:

Untuk program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar telah diselenggarakan sejak empat tahun yang lalu, yakni pada tahun 2008. Akan tetapi, pada tahun tersebut penyelenggaraannya hanya satu kelas sebagai percobaan kemudian di tahun 2009 penyelenggaraan RSBI sudah menyeluruh (by school) untuk kelas X nya dengan jumlah Untuk program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar telah diselenggarakan sejak empat tahun yang lalu, yakni pada tahun 2008. Akan tetapi, pada tahun tersebut penyelenggaraannya hanya satu kelas sebagai percobaan kemudian di tahun 2009 penyelenggaraan RSBI sudah menyeluruh (by school) untuk kelas X nya dengan jumlah

Selain itu, Bapak/ Ibu guru juga memberikan informasi yang sama mengenai awal waktu penyelenggaraan RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar. Menurut guru akuntansi,” Untuk RSBI pertama kali hanya percobaan satu

kelas saja di tahun 2008 kemudian di tahun 2009 pelaksanaan RSBI sudah secara keseluruhan untuk kelas X nya” (Field note Informan IV, 24 April 2012) sedangkan guru fisika mengemukakan,” SMA Negeri 1 Karanganyar

menyelenggarakan program RSBI sejak tiga tahun yang lalu yaitu tahun 2009 secara by school jadi seluruh kelas X sudah RSBI dengan jumlah kelas 9 ruangan tetapi di tahun sebelumnya yaitu 2008 SMA negeri 1 Karanganyar

membuka 1 kelas percobaan RSBI”. (Field note Informan III, 24 April 2012) Penyelenggaraan program RSBI bertujuan untuk meningkatkan

kualitas pendidikan, menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing komparatif tinggi baik secara nasional maupun internasional. Berlandaskan pada tujuan penyelenggaraan program RSBI tersebut, PJP RSBI SMA Negeri 1 Karanganyar mengutarakan alasan SMA Negeri 1 Karanganyar menyelenggarakan program RSBI, bahwa:

Alasannya sendiri berhubungan dengan program pemerintah yakni sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Program RSBI meliputi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) plus X dimana X merupakan suatu kelebihannya seperti PBM yang berbasis IT, sarana prasarana yang lengkap, minimal 30% guru berpendidikan S-2, dan lain-lain. Jadi, tujuan utama program RSBI adalah meningkatkan mutu pendidikan agar para siswa dapat melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi serta memiliki daya saing yang tinggi baik lokal, nasional, dan bahkan internasional (Filed note Informan I, 11 April 2012)

Selain itu, Wakasek Kurikulum menuturkan alasan penyelenggaraan program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar adalah sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Jadi, berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan penyelenggaraan program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar Selain itu, Wakasek Kurikulum menuturkan alasan penyelenggaraan program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar adalah sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Jadi, berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan penyelenggaraan program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar