Analisis Perbandingan Kesesuaian antara Pengendalian Internal pada Sistem

B. Analisis Perbandingan Kesesuaian antara Pengendalian Internal pada Sistem

Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta dengan Komponen Pengendalian Internal menurut COSO

1. Perbandingan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta dengan Komponen Pengendalian Menurut COSO

Adanya pengendalian internal pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta sangatlah penting supaya risiko terjadinya fraud dan error dalam setiap penerimaan kas dan pengeluaran kas dapat diperkecil, sehingga kas yang masuk atau kas yang keluar dapat tepat guna. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan pengendalian internal pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan oleh Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta dengan komponen pengendalian internal yang telah ditetapan oleh COSO yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Perbandingan pengendalian internal pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta dengan komponen pengendalian menurut COSO dijelaskan di Tabel 5.3, Tabel 5.4, Tabel 5.5, Tabel 5.6, dan Tabel 5.7.

Tabel 5.3

Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian

Keterangan Komponen

Elemen

Teori

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan

Sesuai

Credit Union Sandya Swadaya

Struktur Struktur organisasi harus disajikan Credit Union mempunyai struktur organisasi Sesuai

organisasi secara eksplisit dalam bentuk grafis yang jelas dalam bentuk grafis agar jelas siapa bertanggung jawab atas apa

Komitmen Manajemen harus menciptakan Karyawan dituntut untuk memberi tahu jika ada Sesuai

terhadap budaya

organisasi

yang pelanggaran lewat forum rapat

integritas dan menekankan pada integritas dan Adanya bimbingan moral kepada karyawan nilai-nilai

nilai-nilai etika.

berupa refleksi bersama yang dilakukan minimal

etika

dua kali dalam satu tahun

Peraturan dan Manajemen harus mempunyai Credit Union belum memiliki peraturan dan kode Tidak Memperbesar kode

etik peraturan dan kode etik secara etik secara tertulis untuk karyawan

Sesuai peluang

karyawan tertulis agar karyawan mengetahui karyawan aktivitas yang boleh dan aktivitas

melakukan tidak boleh dilakukan.

pelanggaran kode etik

Komitmen Perusahaan

harus

merekruit Credit Union merekrut karyawan yang meiliki Sesuai

terhadap karyawan yang yang kompeten dan pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dalam kompetensi

dapat dipercaya guna mendorong pekerjaan yang harus dikerjakan. Misalnya untuk kreativitas dan inisiatif dalam menjadi teller minimal harus lulusan SMK menghadapi kondisi yang dinamis jurusan akuntansi. Atau untuk menjadi manajer saat ini

minimal S1 dan mempunyai pengalaman kerja.

Tabel 5.3

Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian (lanjutan)

Keterangan Komponen

Elemen

Teori

Praktik Pengendalian yang

Sesuai / Tidak

Dilaksanakan Credit Union Sandya

Metode Penetapan otoritas dan Credit Union mempunyai deskripsi

Sesuai

penetapan tanggung jawab nampak pekerjaan atau jobdesk yang jelas. tanggung

dalam deskripsi pekerjaan jawab

dan ( jobdesk ). Oleh karena itu, wewenang

organisasi untuk memiliki deskripsi pekerjaan yang jelas.

Kebijakan dan Kegiatan sumber daya 1. Credit Union melaksanakan pelatihan

Sesuai

praktik untuk manusia meliputi:

atau training bagi karyawan baru selama

mengelola

1. pelatihan karyawan

3 bulan.

sumber daya 2. evaluasi karyawan

2. Credit Union melaksanakan evaluasi

Sesuai

manusia

3. kompensasi karyawan

bagi karyawan lewat forum rapat

(SDM)

4. konseling karyawan

3. Credit Union memberikan kompensasi

Sesuai

5. memberikan hukuman

tiap bulan bagi karyawan. Jumlah

bagi karyawan yang

kompensasi akan di rapatkan di forum

melakukan

rapat sesuai dengan pekerjaannya.

kecurangan.

4. Credit Union melalui Human Resource

Sesuai

Management membuka konseling bagi karyawan yang menemui masalah dan berusaha membantu dengan masksimal

Tabel 5.3 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan

Pengendalian Internal COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian (lanjutan)

Keterangan Komponen

Elemen

Teori

Praktik Pengendalian yang

Sesuai / Tidak

Dilaksanakan Credit Union

Sesuai

Lingkungan

Sandya Swadaya

Pengendalian

Kebijakan dan Kegiatan sumber daya manusia 5. Belum ada hukuman secara tegas

Tidak Sesuai

Ada peluang

praktik untuk meliputi:

karyawan melakukan mengelola

bagi karyawan yang melakukan

1. pelatihan karyawan

fraud fraud dan jika

ketahuan, tidak ada manusia

sumber daya 2. evaluasi karyawan

efek jera untuk (SDM)

3. kompensasi karyawan

4. konseling karyawan

karyawan

5. memberikan hukuman bagi karyawan yang melakukan kecurangan.

(Sumber: COSO Framework, 2013; James Hall, 2007; data diolah,2015)

Tabel 5.4 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Penilaian Risiko

Elemen Komponen Penilaian

Sesuai / Tidak Risiko

Teori

Praktik Pengendalian yang

Dilaksanakan Credit Union Sandya

Sesuai

Swadaya

Personel baru

Personel baru yang memiliki Credit Union melaksanakan pelatihan

Sesuai

pemahaman berbeda atau tidak dan orientasi bagi karyawan baru selama memadahi atas pengendalian tiga bulan internal

Sistem Informasi (SI) dan teknologi Sistem Informasi (SI) dan Credit Union melaksanakan pelatihan Sesuai baru

teknologi yang baru atau yang kepada

mempengaruhi mengimplementasikan Sistem Koperasi

pemrosesan transaksi

Kredit (SIKOPDIT) agar karyawan bisa mengoperasikan

Produk dan aktivitas baru

Produk dan aktivitas baru yang Credit Union selalu melakukan

Sesuai

tidak dimengerti oleh karyawan sosialisasi kepada karyawan jika ada akan

menimbulkan

risiko produk atau aktivitas baru

terganggunya proses bisnis perusahaan.

Bencana alam atau kerusuhan Bencana alam atau kerusuhan Semua Unit Pelayanan Credit Union Sesuai politik

politik, seperti kebakaran, banjir, setiap hari melakukan back-up data ke gempa bumi, tsunami, angin kantor di USD. ribut, perang, atau kerusuhan masa.

(Sumber: COSO Framework, 2013; Diana Anastasia dan Lilis Setiawati, 2011; data diolah, 2015)

Tabel 5.5 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Aktivitas Pengendalian

Sesuai Keterangan Komponen

Elemen

Teori

Praktik Pengendalian yang

Dilaksanakan Credit Union Sandya / Tidak

Desain dokumen Desain dokumen yang baik adalah desain Dokumen Slip Uang Masuk (SUM), Sesuai - yang baik dan dokumen

yang

sederhana

sehingga Slip Uang Keluar (SUK), dan Slip

bernomor urut meminimalkan kemungkinan kesalahan Memo

tercetak mengisi. Dokumen juga harus memuat digunakan tempat untuk tanda tangan bagi mereka yang Dokumen Slip Uang Masuk (SUM), Sesuai

- berwenang untuk mengotorisasi transaksi. Slip Uang Keluar (SUK), dan Slip Jika dokumen digunakan sebagai bukti Memo menyediakan tempat untuk peralihan harta, maka perlu ada kolom untuk tanda tangan tanda tangan dan nama terang penerima. Dokumen Slip Uang Masuk (SUM), Sesuai

- Dokumen perlu bernomor urut tercetak Slip Uang Keluar (SUK), dan Slip sebagai

wujud

pertanggungjawaban Memo bernomor urut tercetak.

penggunakan dokumen Pemisahan tugas Terdapat tiga pekerjaan yang harus Ada pemisahan tugas antara pemegang Sesuai

- dipisahkan agar karyawan tidak memiliki kas ( Finance Manager ) dan bagian peluang untuk mencuri harta perusahaan dan pencatatan ( Teller ) memalsukan catatan akuntansi. Ketiga Ada pemisahaan

- pekerjaan tersebut adalah fungsi penyimpan pemegang kas ( Finance Manager ) dan harta, fungsi pencatat, dan fungsi otorisasi.

tugas

antara Sesuai

bagian otorisasi ( General Manager ) Ada pemisahan tugas antara bagian Sesuai

pencatatan ( Teller ) dan bagian otorisasi ( General Manager )

Tabel 5.5 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Aktivitas Pengendalian (lanjutan)

Sesuai / Keterangan Komponen

Elemen

Teori

Praktik Pengendalian yang

Dilaksanakan Credit Union Sandya

Otorisasi yang Otorisasi adalah pemberian wewenang Adanya tanda tangan pihak yang Sesuai - memadai atas dari manajer kepada bawahannya untuk berwenang di dokumen Slip Uang Masuk transaksi bisnis melakukan

aktivitas

atau

untuk (SUM), Slip Uang Keluar (SUK), dan Slip

mengambil keputusan tertentu. Otorisasi Memo ini diwujudkan dalam bentuk tanda tangan atau paraf dalam dokumen transaksi.

Mengamankan Yang dapat dilakukan perusahaan untuk Hanya pihak tertentu saja yang bisa Sesuai - harta

dan mengamankan harta dan informasi mengakses kas. Cash in Bank hanya bisa catatan

tersebut, antara lain meliputi:

1. Membatasi akses fisik terhadap harta Sedangkan Cash in Hand dapat diakses (seperti penggunaan register kas, teller . kotak brangkas, dan lain sebagainya) CU sudah mempunyai kotak brangkas

Tidak

Adanya

2. Menjaga catatan dan dokumen yang terkunci untuk menyimpan Cash in Sesuai

resiko Cash

dengan menyimpan catatan dan Hand , tetapi kotak brangkas belum

in Hand

dokumen dalam lemari yang digunakan saat penelitian dilakukan. Kas

dicuri

terkunci, serta dengan membuat disimpan di laci yang tidak terkunci. back-up yang memadai.

Catatan dan dokumen disimpan dalam Sesuai

3. Pembatasan akses terhadap ruang lemari yang terkunci. komputer

dan

terhadap

file Credit Union menyewa Deposit Box di Sesuai

perusahaan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengamankan catatan penting CU.

Tabel 5.5 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Aktivitas Pengendalian (lanjutan)

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Sesuai Keterangan Komponen

Elemen

Teori

Credit Union Sandya Swadaya

- harta dan catatan

Adanya pembatasan akses

terhadap Sesuai

komputer dan file Credit Union, yang boleh

perusahaan

mengakses yaitu teller, admin, dan bagian IT.

Adanya ID dan Password serta firewall Sesuai

dalam setiap komputer di Credit Union

Menciptakan

- adanya

Beragam aktivitas untuk pengecekan 1. Credit Union melakukan rekap SUM dan Sesuai

independen antara lain meliputi:

SUK tiap sore sebelum kantor tutup dan

pengecekan

1. Membandingkan catatan dengan

membandingkannya dengan kas yang

independen

aktual fisik.

sebenarnya dimiliki

2. Prinsip double entry bookkeeping . 2. Credit Union menggunakan prinsip Sesuai

Prinsip bahwa total debet akan

sama dengan total

kredit

pembuatan jurnal dan laporan keuangan

merupakan salah satu sarana

yang secara otomatis dibuat dalam Sistem

pengecekan.

Koperasi Kredit (SIKOPDIT)

3. Menciptakan adanya review atau 3. Laporan Keuangan Credit Union tidak Tidak

Ada peluang

pengecekan

independen.

diaudit oleh auditor independen.

keuangan perusahaan diaudit oleh

keuangan

auditor independen.

oleh pihak internal CU

(Sumber: COSO Framework, 2013; Diana Anastasia dan Lilis Setiawati, 2011; data diolah, 2015)

Tabel 5.6 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Informasi dan Komunikasi

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Sesuai / Tidak Komponen

Elemen

Teori

Sesuai Informasi dan Komunikasi

Credit Union Sandya Swadaya

Mengidentifikasi

Sesuai dan

Perusahaan harus mengidentifikasi dan Transaksi penerimaan kas akan dicatat dalam

mencatat mencatat semua transaksi yang valid.

SUM sedangkan pengeluaran kas dicatat

semua transaksi

dalam SUK. Transaksi non tunai akan dicatat

yang valid

dalam Slip Memo.

Mengklasifikasi

Sesuai transaksi

Perusahaan harus mengklasifikasi transaksi Penerimaan kas akan diklasifikasikan

sebagaimana seharusnya agar pencatatan sebagai aktiva dan pengeluaran kas akan

sebagaimana

transaksi menjadi tepat. Misalnya apabila diklasifikasikan sebagai pengurang aktiva.

seharusnya

pengeluaran kas diklasifikasikan secara tidak tepat sebagai aset, maka aset dan pemasukan bersih dinyatakan terlalu berlebih

Mencatat transaksi Perusahaan harus mencatat transaksi pada Keterangan tanggal transaksi di dokumen Sesuai pada

periode periode akuntansi yang tepat agar keterangan SUK, SUM, dan Slip Memo dicatat hanya akuntansi

yang tanggal di catatan tidak menyesatkan sesuai dengan waktu transaksi dan tidak bisa tepat

pengguna laporan keuangan

dimanipulasi karena slip akan diberikan tanda dengan “mesin validasi”

Sesuai transaksi

Menyajikan

Perusahaan harus menyajikan transaksi dan Transaksi dalam Sistem Koperasi Kredit

dan pengungkapan terkait dalam laporan (SIKOPDIT) akan tepat karena didukung pengungkapan

keuangan secara tepat agar laporan keuangan oleh bukti slip yang tervalidasi. Laporan

terkait dalam dapat dipertanggungjawabkan dan dapat keuangan juga akan tepat karena otomatis laporan keuangan diandalkan.

dihasilkan oleh sistem jadi memperkecil

secara tepat

human error .

(Sumber: COSO Framework, 2013; James Hall,2007; data diolah, 2015)

Tabel 5.7 Rangkuman Analisis Penerapan Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berdasarkan Pengendalian Internal COSO pada Komponen Pemantauan

Elemen Komponen

Sesuai / Pemantauan

Teori

Praktik Pengendalian yang

Dilaksanakan Credit Union Sandya

Tidak Sesuai

Swadaya

Supervisi yang efektif

Supervisi yang efektif meliputi:

1. Adanya pengawasan kinerja karyawan

Sesuai

1. Monitor kinerja karyawan

yang dilakukan oleh Human Resource

2. Mengamankan harta dengan

(HR), dan akan mengkoreksi jika ada

mengawasi karyawan yang

kesalahan. memiliki akses terhadap harta 2. Adanya pengawasan bagi karyawan

Sesuai

perusahaan

yang mempunyai akses terhadap kas

Supervisi sangat penting, terutama

Credit Union. Pengawasan dilakukan

di perusahaan kecil yang tidak

oleh Dewan Pengawas secara rutin.

memiliki pemisahan tugas yang cukup memadahi.

Pengauditan internal

Pengauditan internal meliputi:

1. Secara periodik dilakukan evaluasi

Sesuai

1. Evaluasi kepatuhan karyawan

pengeluaran, dan pengelolaan kas

prosedur manajemen, dan

dalam forum Rapat Akhir Tahun

terhadap aturan atau regulasi

(RAT)

yang berlaku.

2. Secara periodik Credit Union

Sesuai

2. Evaluasi terhadap efektivitas

dan efisiensi manajemen

efektivitas dan efisiensi manajemen lewat forum Rapat Akhir Tahun (RAT)

(Sumber: COSO Framework, 2013; James Hall,2007; data diolah, 2015)

2. Deskripsi Kesesuaian antara Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta dengan Lima Komponen Pengendalian Internal Menurut COSO

a) Lingkungan Pengendalian Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.3, Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta belum sepenuhnya menerapkan komponen pengendalian internal COSO yang pertama yaitu Lingkungan Pengendalian. Credit Union belum memiliki peraturan dan kode etik secara tertulis untuk karyawan sehingga memperbesar risiko karyawan melakukan pelanggaran peraturan dan kode etik. Seharusnya Credit Union membuat peraturan dan kode etik secara tertulis agar karyawan bisa mengetahui secara pasti hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh karyawan. Selain itu, di Credit Union belum ada hukuman secara tegas bagi karyawan

yang melakukan fraud (kecurangan) sehingga peluang karyawan melakukan fraud menjadi tinggi karena tidak ada hukuman tegas yang menimbulkan efek jera. Seharusnya Credit Union menghukum karyawan secara tegas yang terbukti melakukan fraud . Jadi, yang harus dilakukan Credit Union adalah membuat peraturan dan sanksi secara tertulis.

b) Penilaian Risiko Berdasarkan hasil analisis di Tabel 5.4, Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta telah menerapkan pengendalian internal COSO pada komponen Penilaian Risiko. Credit Union selalu melakukan pelatihan, orientasi, dan sosialisasi jika ada karyawan atau sistem informasi atau b) Penilaian Risiko Berdasarkan hasil analisis di Tabel 5.4, Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta telah menerapkan pengendalian internal COSO pada komponen Penilaian Risiko. Credit Union selalu melakukan pelatihan, orientasi, dan sosialisasi jika ada karyawan atau sistem informasi atau

c) Aktivitas Pengendalian Berdasarkan analisis di Tabel 5.5, ada dua elemen dalam komponen aktivitas pengendalian yang belum diterapkan oleh Credit Union yaitu belum dimanfaatkannya kotak brangkas yang terkunci untuk menyimpan Cash in Hand dan laporan keuangan Credit Union belum diaudit oleh auditor independen. Credit Union sebenarnya sudah mempunyai kotak brangkas yang terkunci untuk menyimpan Cash in Hand , akan tetapi kotak brangkas belum digunakan saat penelitian dilakukan. Cash in Hand disimpan di laci yang tidak terkunci dan dibawa pulang oleh teller pada sore hari sebelum kantor tutup. Hal ini manyebabkan adanya risiko kas dicuri, baik dicuri saat dibawa pulang teller maupun dicuri dikantor saat teller pergi ke toilet misalnya. Elemen kedua dalam komponen aktivitas pengendalian yang belum diterapkan adalah laporan keuangan Credit Union belum diaudit oleh auditor independen. Belum diterapkan elemen ini menciptakan peluang manipulasi laporan keuangan yang dilakukan pihak internal Credit Union. Seharusnya dilakukan audit eksternal di Credit Union yang bertujuan agar c) Aktivitas Pengendalian Berdasarkan analisis di Tabel 5.5, ada dua elemen dalam komponen aktivitas pengendalian yang belum diterapkan oleh Credit Union yaitu belum dimanfaatkannya kotak brangkas yang terkunci untuk menyimpan Cash in Hand dan laporan keuangan Credit Union belum diaudit oleh auditor independen. Credit Union sebenarnya sudah mempunyai kotak brangkas yang terkunci untuk menyimpan Cash in Hand , akan tetapi kotak brangkas belum digunakan saat penelitian dilakukan. Cash in Hand disimpan di laci yang tidak terkunci dan dibawa pulang oleh teller pada sore hari sebelum kantor tutup. Hal ini manyebabkan adanya risiko kas dicuri, baik dicuri saat dibawa pulang teller maupun dicuri dikantor saat teller pergi ke toilet misalnya. Elemen kedua dalam komponen aktivitas pengendalian yang belum diterapkan adalah laporan keuangan Credit Union belum diaudit oleh auditor independen. Belum diterapkan elemen ini menciptakan peluang manipulasi laporan keuangan yang dilakukan pihak internal Credit Union. Seharusnya dilakukan audit eksternal di Credit Union yang bertujuan agar

d) Informasi dan Komunikasi Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta sudah melaksanakan semua elemen pengendalian internal dalam komponen Informasi dan Komunikasi. Tersedianya slip-slip dalam sistem penerimaan dan pengeluaran kas serta tersedianya Sistem Koperasi Kredit (SIKOPDIT) dan mesin validasi membuat semua elemen dalam komponen Informasi dan Komunikasi di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta terpenuhi.

e) Pemantauan Berdasarkan hasil analisis di Tabel 5.7, Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta telah menerapkan komponen pengendalian internal COSO yang ke-5 yaitu pemantauan. Credit Union selalu melakukan pemantauan atau pengawasan untuk karyawan seperti yang dilakukan Human Resource di Credit Union yang selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan dan Dewan Pengawas yang selalu melakukan pengawasan bagi karyawan yang mempunyai akses terhadap kas. Pengawasan atau pemantauan yang dilakukan Credit Union ini bertujuan untuk memperkecil risiko adanya kecurangan dan kesalahan yang dilakukan karyawan. Credit Union juga melakukan evaluasi kinerja karyawan serta evaluasi efektivitas dan efisiensi manajemen secara periodik melalui forum Rapat Akhir Tahun (RAT) agar kinerja manajemen dan karyawan Credit Union menjadi lebih baik lagi.

3. Deskripsi Hasil Analisis Komponen COSO yang Diterapkan Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta Secara Keseluruhan

Pengendalian internal pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas di Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta belum sepenuhnya sesuai dengan lima komponen pengendalian internal menurut COSO. Tiga komponen pengendalian internal menurut COSO yaitu Penilaian Risiko, Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan sudah sesuai dan dilaksanakan, sedangkan dua komponen pengendalian internal menurut COSO yaitu Lingkungan Pengendalian dan Aktivitas Pengendalian belum semua pengendalian internal dalam komponen dilaksanakan.

Ada dua dari sepuluh aktivitas pengendalian internal dalam komponen Lingkungan Pengendalian belum dilaksanakan Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta, yaitu belum memiliki peraturan dan kode etik secara tertulis untuk karyawan dan belum ada hukuman secara tegas bagi karyawan yang melakukan fraud . Sedangkan dalam komponen Aktivitas Pengendalian terdapat dua dari enam belas aktivitas pengendalian internal yang belum dilaksanakan Credit Union Sandya Swadaya Yogyakarta, yaitu belum dimanfaatkannya kotak brangkas yang terkunci untuk menyimpan Cash in Hand dan laporan keuangan tidak diaudit oleh auditor independen.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25