Pupuk kalsium, magnesium
6.2.5. Pupuk kalsium, magnesium
belerang dan unsur mikro
Efisiensi pupuk dolomit sangat tergan-
tung pada kehalusannya, semakin halus Unsur hara kalsium termasuk hara pupuk tersebut semakin efektif sebagai
makro sekunder bersama dengan mag- pupuk. nesium dan belerang.
Pupuk belerang Dari keterangan diatas, kelihatannya
masalah belerang tidak serawan hara Kehilangan S dari bidang serap tanah posfor. dapat disebabkan oleh erosi, pencucian
dan terangkut tanaman dari tanah petani Pupuk mikro
sama dengan 20-30 kg per hektar.
Penambahan unsur mikro pada pu- Untuk daerah yang memiliki curah puk harus dilakukan dan dikendalikan
hujan tinggi maka besarnya kehilangan lebih teliti dari pada penambahn unsur akibat pencucian ini akan lebih besar.
makro.
Akan tetapi belerang tanah juga dapat Perbedaan antara jumlah unsur mi- mengalami penambahan melalui hujan kro yang diberikan pada waktu terjadi dan salju.
dan keracunan sangat kecil. Jumlahnya tergantung dari tempat,
dan bekisar 2-3 kg per hektar hingga lebih Akibatnya, unsur mikro hanya diberi- dari 100 kg bila dekat dengan pusat indus- kan bila kita yakin bila unsur itu diperlukan tri atau gunung berapi yang masih aktif.
dan jumlah yang dibutuhkan diketahui.
Pada usaha pertanian umum ma- Bila tanaman kekurangan suatu un- salah penambahan belerang dapat dise- sur mikro harus diatasi, terutama saat lesaikan secara otomatis.
masalahnya sangat medesak maka
garam dari unsur mikro yang kurang dit-
Dalam pengelolaan tanah belerang ambahkan kedalam tanah (Tabel 5). dikembalikan kedalam tanah dengan ben-
tuk pupuk hijau, sisa tanaman dan pupuk Tembaga, Fe dan Zn pada umum- kandang.
nya diberikan sebagai garam sulfat, se-
dangkan B sebagai boraks. Molibdenum Pupuk buatan seperti super fosfat dan ditambahkan sebagai N-molibdat. Besi
kalium sulfat mengandung sejumlah bel- dan Zn dapat diberikan sebagai khelat. erang. Pemberian 10 ton pupuk kandang
yang diperkuat dengan 250 kg superfosfat Jumlah hara mikro yang ditambahkan mengandung lebih dari 50 kg belerang. harus terkendalikan karena kalau tidak, Jumlah ini saja sudah melebihi belerang dapat menyebabkan kerusakan pada yang hilang.
tanaman.
Pupuk yang mengandung unsur mi- Yang terpenting dalam hubungan ini kro mempunyai arti yang cukup penting, ialah kondisi fisik dari pupuk campuran karena tidak dapat kita sangkallagi kes- tersebut. Pupuk tersebut harus tetap alahan perharaan tanaman, disebabkan bersifat “drillable” sejak dibeli, kemudian kekurangn unsur ini kian hari kian men- disimpan hingga pada waktu diberikan ke jadi kenyataan.
dalam tanah.
6.2.6. Pupuk Majemuk
Beberapa pupuk majemuk tidak dapat
dipakai karena sifat menggumpal kemudian Pupuk yang mengandung lebih dari mengeras. Pupuk-pupuk yang sering tidak
satu unsur hara disebut pupuk majemuk memuaskan jika dicampur ialah campuran (pupuk campuran). Pupuk campuran bi- amonium dan natrium nitrat, amonium sul- asanya paling sedikit terdiri dari dua dan fat dan kalium chlorida. tiga dari unsur pupuk.
Sifat higrokopis beberapa bahan, se- Yang pertama disebut pupuk ma- perti amonium nitrat, sering menyebabkan
jemuk tidak lengkap dan yang terakhir pupuk majemuk menggumpal. pupuk lengkap.
Cara yang paling aman untuk meng- Banyaknya unsur pupuk dicampur- hindari penggumpalan adalah:
kan dalam perbandingan yang dapat - Pupuk disimpan dalam kantong ta- menunjang keperluan unsur hara.
han kelembapan,
- Pupuk dicampurkan dengan bahan Contohnya, larutan amonia, super
yang dapat menyerap kelembapan.
fosfat, KCl dan sejumlah bahan organik
dapat dipakai suatu pupuk majemuk Dalam kasus kedua bahan-bahan yang lengkap.
seperti batang jagung atau kotoran ayam
yang dikeringkan dapat dicampurkan untuk Kondisi fisik
menyerap uap air udara. Kapur dolomitik
sering digunakan menyangga kecendrun- Disamping mensuplai N, P, dan K gan terjadinya kemasaman, dan ia juga
dalam jumlah sebanding, pupuk majemuk dapt merupakn suatu “conditioner”. harus mempunyai beberapa sifat lain.
Salah satu cara lain agar pupuk tidak menurunkan pH tanah. Contohnya, bila menggumpal ialah dengan membuat (NH 4 ) 2 (SO 4 ) ditambahkan kedalam tanah,
pelet segera setelah dicampur. sebagian dari ion NH + 4 segera diadsorpsi-
kan oleh kompleks koloid tanah menggan-
Pupuk yang dipeletkan bebas dari tikan sejumlah ekivalen kation-kation lain. debu, disamping ia mudah dihandel. Gra-
nulasi mengurangi kemungkinan pupuk Bila ion metal yang digantikan, maka ditiup angin dan mengurangi kecepatan ion tersebut peka pada pencucian. Dan bereaksi dengan tanah.
ini akhirnya dapt berakibat penurunan pH
tanah. Sebaliknya, bila ion–ion H yang di- Pengaruh pupuk majemuk terhadap ph gantikan, asam sulfat akan muncul dalam
tanah
larutan tanah.
Pembentukan asam sulfat yang Pupuk pembentuk asam
sama akan terjadi bila mengabsorpsikan
ion NH 4 lebih banyak dari pada ion SO 4 .