KOMPONEN KOMPENSASI

C. KOMPONEN KOMPENSASI

Komponen kompensasi diluar gaji pokok pada rumah sakit swasta dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Tunjangan

Tunjangan dibagi menjadi :  Tunjangan tetap, tunjangan yang diberikan secara tetap kepada karyawan yang diterima dan tidak berkaitan dengan kehadiran ataupun pencapaian prestasi kerja tertentu dan cara pembayaran dilakukan bersamaan dengan gaji pokok.  Tunjangan suami / istri dari karyawan rumah sakit yang besarnya 25% dari gaji pokok.  Tunjangan anak, tunjangan yang diberikan apabila karyawan tersebut telah memiliki anak, maksimal jumlah anak 3

orang dan besarnya 10% dari gaji pokok.  Tunjangan profesi / jabatan, tunjangan yang diberikan atas dasar ranking jabatan karyawan, tergantung dari besarnya

indeks kenaikan pada tiap ranking .  Tunjangan kesehatan, tunjangan ini bekerja sama dengan Jamsostek dan selain itu pihak rumah sakit memberikan tunjangan kesehatan sesuai dengan ranking jabatan.  Tunjangan resiko, tunjangan yang diberikan berdasarkan resiko pekerjaan karyawan dan besarnya tergantung ketentuan pihak rumah sakit. Contoh : untuk radiology besarnya Rp 100.000 / bulan.  Tunjangan Tidak Tetap, suatu tunjangan yang pembayarannya secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan karyawan dan diberikan secara tidak tetap dan dibayarkan tidak bersamaan dengan pembayaran gaji pokok. Biasanya tunjangan ini merupakan bagian dari tunjangan kesehatan. Tunjangan ini dapat berupa tunjangan rawat jalan dan rawat inap yang pada umumnya tidak memiliki batas minimal dan maksimal dan besarnya akan diberikan sesuai dengan surat keterangan dimana karyawan tersebut dirawat; tunjangan melahirkan yang besarnya Rp 2.500.000 (kelahiran normal, indeks kenaikan pada tiap ranking .  Tunjangan kesehatan, tunjangan ini bekerja sama dengan Jamsostek dan selain itu pihak rumah sakit memberikan tunjangan kesehatan sesuai dengan ranking jabatan.  Tunjangan resiko, tunjangan yang diberikan berdasarkan resiko pekerjaan karyawan dan besarnya tergantung ketentuan pihak rumah sakit. Contoh : untuk radiology besarnya Rp 100.000 / bulan.  Tunjangan Tidak Tetap, suatu tunjangan yang pembayarannya secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan karyawan dan diberikan secara tidak tetap dan dibayarkan tidak bersamaan dengan pembayaran gaji pokok. Biasanya tunjangan ini merupakan bagian dari tunjangan kesehatan. Tunjangan ini dapat berupa tunjangan rawat jalan dan rawat inap yang pada umumnya tidak memiliki batas minimal dan maksimal dan besarnya akan diberikan sesuai dengan surat keterangan dimana karyawan tersebut dirawat; tunjangan melahirkan yang besarnya Rp 2.500.000 (kelahiran normal,

 Tunjangan lain, merupakan tunjangan diluar dari tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap, seperti tunjangan jaga malam, tunjangan shift, tunjangan pensiun dan tunjangan Hari Raya.

Besarnya tunjangan diatas berbeda – beda untuk setiap karyawan, tergantung pada ranking. Perhitungan Tunjangan Pensiun :

 Tunjangan pensiun = 2 x n bulan masa kerja x gaji kotor = a  Tunjangan jasa

= masa kerja x gaji kotor

 Total tunjangan

= (a + b) x 1,2

(1,2 merupakan pengganti tunjangan atau biaya lain yang masih tersisa). Tunjangan pensiun HANYA diberikan untuk karyawan dengan masa kerja minimal 20 tahun.

Tunjangan Asuransi Seluruh karyawan rumah sakit dapat memiliki beberapa tunjangan asuransi, seperti :  Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Besarnya 0,24% - 1,74% dari upah per bulan dan ditanggung rumah sakit.

 Jaminan Kematian (JK) Besarnya 0,3% dari upah per bulan, ditanggung oleh rumah sakit. Apabila terjadi kematian maka pihak rumah sakit akan memberikan uang duka sebesar Rp 3.000.000 ditambah Rp. 600.000 untuk biaya pemakaman.

 Jaminan Hari Tua (JHT) Besarnya 5,7% dari upah per bulan dengan komposisi 2,0% ditanggung karyawan dan 3,7% ditanggung rumah sakit  Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Besarnya 3% - 6% dari upah per bulan, ditanggung oleh perusahaan. Sebesar 3% untuk karyawan single dan 6% untuk yang sudah berkeluarga.

2. Insentif

Perhitunggannya dapat dilakukan untuk perorangan atau kelompok. Dasar perhitungan insentif adalah :

 Berdasarkan ketetapan rumah sakit, biasanya besarnya telah ditentukan oleh rumah sakit. Contoh : Insentif perawatan

: Rp 150.000/bulan.

Insentif poliklinik dan non perawatan

: Rp 125.000/bulan

 Berdasarkan jumlah pasien untuk tiap- tiap unit, seperti :

Unit

Uraian

a. Perawatan 250 x jumlah pasien rawat inap bulan sebelumnya

b. Kebidanan 1800 x jumlah pasien melahirkan pada bulan sebelumnya

c. Poliklinik

35 x pasien rawat jalan bulan sebelumnya 35 x pasien rawat jalan bulan sebelumnya

e. Kasir

25 x jumlah pasien rawat jalan bulan sebelumnya

f. Resepsionis

25 x jumlah pasien rawat jalan bulan sebelumnya

g. Rekam medic

25 x jumlah pasien rawat jalan bulan sebelumnya

h. Gizi / Dapur 200 x jumlah pasien rawat inap bulan sebelumnya

i. Laboratorium

60 x jumlah pasien rawat jalan bulan sebelumnya j. Radiologi

200 x jumlah pasien rawat jalan bulan sebelumnya

Besarnya insentif dapat berkurang apabila terdapat : o Keterlambatan (perhitungan total terlambat / bulan)

5% - 15%

o Kelalaian tidak mengabsen

o Izin pribadi

5% - 100%

o Sakit (dengan atau tanpa surat dokter)

15% - 100%

o Cuti (termasuk cuti hamil)

25% - 100%

o Tidak masuk kerja tanpa berita

Kebijaksanaan

o Mendapat surat peringatan

kebijaksanaan

Untuk perhitungan insentif kelompok, pengurangan insentif selain disebabkan oleh hal – hal diatas, juga diakibatkan oleh kesalahan dalam pekerjaan masing – masing anggota kelompok. Hal ini menyebabkan insentif seluruh anggota kelompok menjadi berkurang.

3. Bonus

Perhitungan bonus di rumah sakit swasta memiliki ketentuan sebagai berikut :  Bonus hanya diberikan pada karyawan tetap dengan masa kerja minimal 3 bulan (telah 3 bulan melewati masa percobaan).  Bonus akan diberikan pada karyawan yang masih bekerja sampai akhir tahun apabila rumah sakit mendapat keuntungan.  Saat bonus dibagikan, karyawan tersebut masih tetap bekerja.

Perhitungan Bonus :

Nilai Unit Kerja x Nilai Pribadi x Gaji Pokok

Bonus

Nilai Rata – rata x 10% Profit dalam 1 tahun