masyarakat serta dapat dipertimbangkan pengembangan upaya kesehatan dan keselamatan kerja UKK pada petani pemakai pestisida.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, membahas tentang identifikasi peralatan menyemprot dan cara
penanganan pestisida dari pembelian hingga saat pengaplikasian serta menganalisis berapa besar risiko faktor pengetahuan, sikap, status gizi, jumlah
pestisida, dosis pestisida, lama menyemprot, frekuensi menyemprot, arah menyemprot terhadap arah angin, kebersihan badan dan alat pelindung diri
terhadap kejadian keracunan pestisida organophospat pada petani penyemprot
cabe di desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Beberapa penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini antara lain :
1. Katharina Oginawati 2005 Analisis Risiko Penggunaan Insektisida
Organofosfat Terhadap Kesehatan Petani Penyemprot, Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara petani yang bekerja di ladang terbuka dengan
petani yang bekerja pada pertanian rumah kaca, dengan kesimpulan bahwa petani pada pertanian rumah kaca beresiko tinggi RR = 4,41 untuk menderita
keracunan berat, sedangkan kontaminasi terhadap lingkungan yang cukup luas dapat terjadi pada pertanian ladang terbuka.
2. Habib Mualim 2002 Analisis Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap
Kejadian Keracunan Pestisida Organofosfat Pada Petani Penyemprot Hama Tanaman di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Penelitian dengan
desain Case Control ini menyimpulkan bahwa status gizi merupakan faktor
yang paling berpengaruh OR=6,87 terhadap terjadinya keracunan pestisida organofosfat pada petani penyemprot hama tanaman.
F. Ruang Lingkup
1. Lingkup waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2007 –
Maret 2008. 2.
Lingkup tempat penelitian ini dilakukan pada petani penyemprot cabe di desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
3. Lingkup materi dalam penelitian ini mencakup cara penanganan pestisida dari
pembelian hingga saat pengaplikasian serta menganalisis risiko faktor pengetahuan, sikap, status gizi, jumlah pestisida, lama menyemprot, frekuensi
menyemprot, dosis pestisida, arah menyemprot terhadap arah angin, kebersihan badan dan alat pelindung diri pada petani penyemprot.
4. Lingkup sasaran penelitian ini adalah desa Candi Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang.