Perilaku Pengetahuan, Sikap dan Praktek
tindakan, sikap belum tentu merupakan tindakan aktif tetapi merupakan predisposisi untuk bertindak senang atau tidak senang terhadap obyek tertentu
mencakup komponen kognisi, afeksi dan konasi. Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu
obyek. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain yang paling dekat. Sikap membuat seseorang untuk dekat atau menjauhi
seseorang atau sesuatu. Petani dalam menggunakan pestisida beranggapan bahwa penggunaan
pestisida = penggunaan pupuk, sehingga penggunaannya tidak dapat dikontrol. Penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman cabe sampai mencapai dua
kali lipat dibandingkan dosis yang dipacu oleh pendeknya umur tanaman cabe. Konsep perilaku yang diterima secara luas adalah memandang perilaku sebagai
variabel pencampur, oleh karena perilaku mencampuri atau mempengaruhi responsi subyek terhadap stimulus. Menurut konsep ini, maka perilaku adalah
pengorganisasian proses-proses psikologis oleh seseorang yang memberikan predisposisi untuk melakukan responsi menurut cara tertentu terhadap sesuatu
obyek. Seseorang berperilaku tertentu adalah karena adanya beberapa alasan
pokok yaitu : Pemikiran dan perasaan thoughts and feeling, yakni dalam bentuk pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan-kepercayaan dan penilaian-penilaian
seseorang terhadap objek.
xxxvii
a. Pengetahuan
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Seorang anak memperoleh pengetahuan bahwa api itu panas adalah setelah
memperoleh pengalaman tangan atau kakinya kena api dan terasa panas. b.
Kepercayaan Kepercayaan sering diperoleh dari orang tua, kakek atau nenek. Seseorang
menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan dan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Misalnya wanita hamil tidak boleh makan telur
agar tidak kesulitan waktu melahirkan. c.
Sikap Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek. Sikap
dapat diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari pengalaman orang lain. d.
Orang yang penting sebagai referensi Perilaku dipengaruhi oleh orang-orang yang dianggap penting. Apabila
seseorang itu penting untuknya, maka apa yang dilakukan orang tersebut cenderung akan menjadi contohnya. Orang-orang yang dianggap penting ini
sering disebut kelompok referensi. e.
Sumber-sumber daya resources Sumber daya mencakup fasilitas-fasilitas, uang, waktu, tenaga dan sebagainya.
Semua itu berpengaruh terhadap perilaku seseorang atau kelompok masyarakat.
f. Perilaku masyarakat
Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan penggunaan sumber-sumber di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup way of life
yang pada umumnya disebut kebudayaan yang terbentuk dalam waktu yang lama akibat dari masyarakat bersama.