Pestisida dan Penggunaannya HASIL PENELITIAN
diakibatkan sejenis virus yang sampai pada saat ini belum ada obatnya. Penggunaan pestisida berlebihan juga dapat mengakibatkan keracunan pada petani
penyemprot, residu pestisida yang berakibat keracunan pada konsumen juga pencemaran lingkungan.
Pemakaian pestisida pada tanaman cabe juga diperparah dengan anggapan para petani yang menganggap pemakaian pestisida = pupuk, jadi para petani pada
umumnya menganggap pemakaian pestisida mutlak dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi ambang ekonomi hama sehingga sering salah dalam
aplikasi penggunaan pestisida tersebut. Di Desa Candi Kecamatan Bandungan pada umumnya menggunakan insektisida berupa : Curacron 500 EC, Dursban 200
EC, Reagen 50 SC, Winder 25 WP, Agrimec 18 EC, Elsan 60 EC, Furadan 3G, Decis 2,5EC, Metamedofos 500SL, Kresban 200 EC dan Spontan 400 SL.
Sedangkan fungisida berupa : Antracol 70 WP, Dupont 200, Manzate 200, Daconil 75 WP, Dion-M dan Metindo 25 WP. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini : Tabel 4.1.
Nama, jenis, bentuk dan bahan aktif pestisida pada tanaman Cabe yang digunakan oleh petani di Kecamatan Bandungan Tahun 2008
Jenis Pestisida Nama
Bentuk Bahan Aktif
Insektisida Curacron 500 EC
Cair Prefonofos 500 grl
Insektisida Dursban 200 EC
Cair Klorpirifos 200 grl
Insektisida Reagen 50 SC
Cair Fipronil 50 grl
Insektisida Winder 25 WP
Bubuk Imedacloprit 25
Insektisida Agrimec 18 EC
Cair Abamektin 18,4 gl
Insektisida Elsan 60 EC
Cair Fentoat 600 grl
Insektisida Furadan 3G
Butiran Karbofuran 3
Insektisida Decis 2,5EC
Cair Detametrin 2,5 grl
Insektisida Metamedofos 500SL
Cair Os-dimetilfosfor-
metamediot
Insektisida Kresban 200 EC
Cair Klorpirifos 200 grl
Insektisida Spontan 400 SL
Cair Dimehipol 400 grl
Fungisida Antracol 70 WP
Cair Propineb 70
Jenis Pestisida Nama
Bentuk Bahan Aktif
Fungisida Dupont 200
Bubuk Mankozeb 83
Fungisida Manzate 200
Bubuk Mankozeb 83
Fungisida Daconil 75 WP
Bubuk Klorotalonel 75
Fungisida Dion-M Bubuk
Mankozeb Fungisida
Metindo 25 WP Bubuk
Metomil 25
Insektisida yang digunakan di daerah ini pada umumnya berbentuk cair, sedangkan fungisida berbentuk bubuk dan butiran.