4.1.4 Uji Reliabilitas Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu aplikasi Software Anates Versi 4, diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa instrument bersifat reliabel dan instrument layak untuk digunakan untuk penelitian. Koefisien reliabilitas yang didapatkan, dilihat pada penejelasan di atas bahwa tingkat reliabilitas yang didapatkan termasuk kedalam klasifikasi sangat tinggi.

3.4.1.5 Uji Tingkat Kesukaran Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Tingkat kesukaran soal naskah mengetik dapat dilihat pada saat mahasiswa mengerjakan. Dari hasil mengetik yang mahasiswa berikan dapat disimpulkan bahwa naskah tersebut termasuk kedalam soal yang mudah, sedang, ataupun sulit. Menurut Arikunto 2008, hlm 207, “Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Semakin besar indeks kesukaran berarti naskah soal yang diberikan semakin mudah dan sebaliknya ketika indeks yang dihasilkan kecil maka naskah soal yang diberikan dikatakan sulit”. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus dibawah ini: Arikunto 2006, hlm 100 Keterangan : P : Indeks Kesukaran B : Banyak mahasiswa yang menjawab soal itu dengan benar Js : jumlah seluruh mahasiswa peserta tes. Untuk menentukan apakah naskah soal tersebut dikatakan baik atau tidak sehingga perlu direvisi, digunakan kriteria seperti tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Rentang Nilai Tingkat Kesukaran No Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. 0,70-1,00 Mudah 2. 0,30-0,70 Sedang 3. 0,00-0,30 Sukar Arikunto 2006, hlm 100 Uji tingkat kesukaran adalah untuk mengetahui apakah instrumen soal termasuk kepada soal mudah, sedang, atau sukar. Hasil uji tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.10 Uji Tingkat Kesukaran Soal Variabel Hasil Keterampilan Mengetik Y No Kategori Tingkat Kesukaran Nilai Indeks Kesukaran Nomor Soal 1. Sedang 0,629 1 Sumber : Hasil Uji Coba Instrumen Terlampir Analisis di atas menunjukkan bahwa terdapat instrumen soal yang digunakan termasuk dalam kategori tingkat kesukaran sedang dengan indeks kesukaran 0,629. Kategori tingkat kesukaran yang didapatkan, dilihat dari bab sebelumnya.

3.4.1.6 Uji Daya Pembeda Soal Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Menurut Arikunto 2008, hlm 211, mengemukakan bahwa “Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membuktikan antara mahasiswa yang pandai berkemampuan tinggi dan mahasiswa yang berkemampuan rendah”. Dengan kata lain, soal yang diberikan dapat mengukur kemampuan mahasiswa, mana mahasiswa yang dikatakan berkemampuan tinggi dan mana saja siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D, indeks diskriminasi berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00. Untuk mengetahui indeks diskriminasi dapat menggunakan rumus dibawah ini: Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Arikunto 2006, hlm 100 Keterangan : D : Indeks diskriminasi daya pembeda : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar : Banyaknya peserta kelompok alas : Banyaknya peserta kelompok bawah : Proporsi kelompok atas yang meniawab benar : Proporsi kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3. 11 Klasifikasi Daya Pembeda Arikunto 2001, hlm 218 Daya pembeda soal adalah pengujian instrumen soal yang dapat membedakan mahasiswa termasuk kepada kelompok atas maupun kelompok bawah. Tabel dibawah ini adalah hasil dari pengujian uji daya pembeda soal: Tabel 3.12 Uji Daya Pembeda Soal Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y No Kategori Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Nomor Soal 1. Baik 0,45 1 Sumber : Hasil Uji Coba Instrumen Terlampir No Rentang Nilai D Klasifikasi 1 Negatif Tidak dapat digunakan 2 0,00-0,19 Jelek 3 0,20-0,39 Cukup 4 0,40-0,69 Baik 5 0,70-1,00 Baik Sekali Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel diatas memunjukkan bahwa instrumen soal termasuk kedalam kategori baik Hal demikian menyatakan bahwa soal dikatakatan baik dalam mengukur tingkat kemampuan mengetik mahasiswa, sehingga secara instrumen soal tersebut layak sebagai instrumen dalam penelitian.

3.5 Prosedur Penelitian

Suatu penelitian akan terdapat operasionalisasi varibel penelitian, dimana dalam hal ini suatu variabel penelitian akan dijabarkan tentang bagaimana indikator, ukuran dan skalanya. Menurut Nazir 2005, hlm. 126 mengatakan bahwa “operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut.” Sementara itu, Sugiyono 2010, hlm. 60 menyatakan bahwa “variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya.” Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen. Menurut Sugiyono 2010, hlm. 61 mengatakan bahwa “variabel bebas variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat variabel dependen ”, sedangkan variabel terikat variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas variabel independen .” Adapun dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas variabel independen yaitu efektivitas penggunaan media pembelajaran X dan variabel terikat variabel dependen yaitu hasil belajar keterampilan mengetik Y. Berikut ini adalah penjabaran operasional variabel penelitian: Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.1 Operasional Variabel Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran X

Menurut Schramm Rusman 2012, hlm.159 mengatakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Menurut Sudjana 2009:132 bahwa indikator media pembelajaran yaitu: 1. Relevansi, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan; 2. Kemampuan Dosen, artinya media pembelajaran dapat digunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dosen. Keterampilan dosen dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan, syarat utama adalah dosen dapat menggunakannya dalam proses pengajaran; 3. Kemudahan Penggunaan, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh dosen pada waktu mengajar dan mudah untuk digunakan; 4. Ketersediaan, artinya media pembelajaran yang tersedia jumlahnya cukup dan berkualitas untuk digunakan dalam pembelajaran; dan 5. Kebermanfaatan, artinya media tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa selama kegiatan pembelajaran. Tabel 3.13 Operasionalisasi Variabel Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran X VARIABEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INDIKATOR UKURAN SKALA NO ITEM Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran adalah media dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan 1. Relevansi 1. Tingkat kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan belajar. 2. Tingkat kesesuaian media pembelajaran Interval 1,2

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Tentang Variasi Gaya Mengajar Dosen Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Manajemen Keuangan Mahasiswa Program Study Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

0 2 7

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK I (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN.

0 1 16

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammad

0 1 18

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Uni

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 14

PENGARUH KOMITMEN PENGURUS TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN.

1 13 47

PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERSERI DALAM PEMBELAJARAN DOKKAI : Uji Coba Penggunaan Cerita Berseri Terhadap Mahasiswa Tingkat Dua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia.

0 1 30

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENGETIK MAHASISWA PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA - repository UPI S PKR 1101730 Title

0 0 3