Identifikasi Masalah Penelitian PENDAHULUAN

7 Heni Nafiqoh, 2015 Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Intructional Leadership Kepala TK terhadap Kinerja Mengajar Guru TK, dan Kompetensi Keraja Guru dan Kepemimpinan Pembelajaran Instructional Leadership Kepala TK secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Mengajar Guru TK. Selanjutnya penelitian dari Tri Hartati Farida dalam Dyah Maharani 2014 mengenai Peran Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru Taman Kanak-Kanak studi ada TK Aisyiyah Pembina Piyungan Bantul Yogyakarta, menunjukan hasil dimana motivasi kerja guru sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru TK Aisyiyah Pembina Piyungan Bantul Yogyakarta dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Penelitian lain yang mengungkap Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru TKRA di UPTD Pendidikan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang ditulis oleh Yuli Indrwati dalam Dyah Maharani 2014, memperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja guru TKRA di UPTD Pendidikan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, begitu pula dengan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru TKRA di UPTD Pendidikan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dan supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru TKRA di UPTD Pendidikan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Berdasarkan permasalahan yang berkembang di atas, maka penelitian ini memfokuskan pada judul : Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru Pendidikan Anak Usia Dini Studi Korelasional Pada Guru Taman Kanak-kanak di Kota Bandung Tahun Pelajaran 20142015

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Inti kajian penelitian ini adalah k inerja mengajar guru TK dimana kinerja mengajar guru TK itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Gibson 1985, hlm. 51-53, secara lebih komprehensif mengemukakan adanya tiga kelompok 8 Heni Nafiqoh, 2015 Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu variabel sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja dan potensi individu dalam organisasi, yaitu: 1. Variabel individu meliputi: kemampuan keterampilan fisik, latar belakang keluarga, tingkat sosial, pengalaman, dan demografi umur, asal-usul dan jenis kelamin. 2. Variabel organisasi meliputi: sumber daya, kepemimpinan, kepuasan, struktur, dan desain pekerjaan. 3. Variabel psikologis meliputi: mentalintelektual, persepsi sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, dan banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja mengajar guru, yang paling menonjol adalah kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Untuk lebih jelasnya penelitian ini, dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Mengajar Gibson et al, 2000, Kristianawuri, 2007 Variabel Psikologis 1. Mental intelektual 2. Persepsi 3. Sikap 4. Kepribadian 5. Belajar 6. MOTIVASI Kinerja Mengajar Guru TK Variabel Individu 1. Kemampuan keterampilan 2. Latar belakang 3. Demografi Variabel Organisasi 1. Sumber Daya 2. KEPEMIMPINAN 3. Kepuasan, struktur 4. Desain pekerjaan 9 Heni Nafiqoh, 2015 Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan gambar di atas tampak jelas bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja mengajar terdiri dari faktor individu kemampuan keterampilan, latar belakang dan domografi, Faktor psikologi mentalintelektual, persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi, serta faktor organisasi sumber daya, kepemimpinan, kepuasaan, struktur dan desain pekerjaan. Upaya peningkatan kinerja mengajar guru TK dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku kepemimpinan kepala sekolah. Perilaku kepemimpinan pada dasarnya merupakan tindakan seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain dalam mencapai suatu tujuan sesuai dengan situasi organisasi. Agar dapat melakukan sesuatu dalam pekerjaannya, seorang guru harus mendapatkan dukungan dari kepala sekolah dalam hal menegaskan peran guru di sekolah serta hubungan baik dengan kepala sekolah selama melakukan pekerjaannya. Perilaku kepemimpinan kepala sekolah akan sangat menentukan kinerja mengajar guru dan memungkinkan terjadinya kinerja mengajar guru yang lebih efektif dan efisien. Upaya lain yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja mengajar guru adalah melalui peningkatan motivasi kerja. Motivasi kerja merupakan dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yangdipengaruhi dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.

C. Rumusan Masalah Penelitian