51
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Responden
5.1.1 Gambaran Umur Responden Tentang Permainan Game Online dengan
Keluhan Kelelahan Mata Berdasarkan hasil statistik diperoleh bahwa gambaran perilaku remaja tentang
permainan game online dengan keluhan kelelahan mata yang bermakna antara tingkat umur dengan keluhan kelelahan mata.
Hasil penelitian menunjukkan dari 99 responden yang tertinggi berumur 13 tahun bermain game online sebanyak 26 orang 26.
Hal ini disebabkan antara umur dengan perilaku remaja tentang permainan game online dengan keluhan kelelahan mata menunjukkan bahwa dalam penelitian
ini semakin tinggi umur remaja sangat memengaruhi perilaku mereka dalam permainan game online. Oleh karena semakin tinggi umur maka responden akan lebih
matang dalam berfikir yang akan memengaruhi dalam menentukan gaya hidup mereka dengan bermain game online.
Menurut Rini 2011, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan pesat. Dimasa sekarang begitu
populernya diberbagai kalangan,tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Dari dewasa hingga anak-anak banyak ditemukan bermain game online, salah satunya populer
dikalangan anak sekolah.
Universitas Sumatera Utara
52
5.1.2 Gambaran Jenis Kelamin Responden Tentang Permainan Game Online
dengan Keluhan Kelelahan Mata Berdasarkan hasil statistik diperoleh bahwa gambaran perilaku remaja tentang
permainan game online dengan keluhan kelelahan mata yang bermakna antara jenis
kelamin dengan keluhan kelelahan mata.
Hasil penelitian menunjukkan dari 99 responden, jumlah pemain game online didominasi oleh pria yakni sebanyak 82 orang 83.
Hal ini disebabkan karena laki-laki menunjukkan perhatian pada berbagai jenis permainan game online yang lebih banyak, lebih aktif, perhatian dan cerdas dari
perempuan. Berdasarkan penelitian Yudha 2011, Distribusi responden berdasarkan jenis
kelamin, responden didominasi oleh remaja laki-laki yaitu 80. Karakteristik remaja pemain game online atau gamers sebagian besar berjenis kelamin laki-laki
dibandingkan perempuan dengan ketertarikan terhadap game online berdasarkan tujuan dan alasan yang berbeda. Gamers perempuan mempunyai tujuan untuk
mencari hiburan, sedangkan pada gamers laki-laki lebih banyak untuk memenangkan game.
Menurut Rini 2011, bahwa salah satu pengaruh buruk game online pada anak yaitu terhadap kesehatan khususnya kesehatan mata yang dapat mengakibatkan
mata menjadi lelah. Karena anak laki-laki yang dominan bermain game online dan sering menghabiskan waktu di warung internet memberikan dampak kesehatan mata
yang lebih dominan.
Universitas Sumatera Utara
53
5.1.3 Gambaran Pendidikan Responden Tentang Permainan Game Online