9 internet untuk bermain game online. Sehingga memungkinkan anak untuk berlama-
lama di depan monitor tanpa menghiraukan dampak yang akan terjadi pada kesehatannya terutama kesehatan mata. Maka hal ini membuat peneliti tertarik
mengambil judul “Gambaran perilaku remaja tentang permainan game online dengan keluhan kelelahan mata di Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan
Tahun 2014”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Gambaran perilaku remaja tentang permainan game online dengan keluhan
kelelahan mata di Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014”.
1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui “Gambaran perilaku remaja tentang permainan game online dengan keluhan kelelahan mata di Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu
Selatan Utara Tahun 2014”.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran karakteristik remaja tentang permainan game online di Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan
Tahun 2014”. 2. Mengetahui gambaran keluhan kelelahan mata remaja di Kecamatan
Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014”. 3. Mengetahui gambaran gejala keluhan kelelahan mata yang sering dirasakan oleh
responden.
Universitas Sumatera Utara
10 4. Mengetahui karakteristik remaja terhadap keluhan kelelahan mata di Kecamatan
Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang
berhubungan dengan warung internet untuk lebih meningkatkan peninjauan terhadap kesehatan anak usia sekolah khususnya kesehatan mata.
2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak dari dampak permainan game online terhadap keluhan kelelahan mata di
Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014. 3. Bagi peneliti sebagai pengaplikasian ilmu yang telah didapat selama bangku
kuliah.
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Remaja 2.1.1 Defenisi Remaja
Perkataan remaja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu adolescenes dan berasal dari kata Latin, adolescere yang berarti tumbuh menjadi
dewasa atau perkembangan menuju kamatangan. Dalam artian yang lebih luas lagi, dikatakan bahwa pengertian remaja mencakup kematangan mental, emosional, sosial
dan fisik Agoes Dariyo, 2007. Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi
dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat yang sama, sekurang-
kurangnya dalam masalah remaja Hurlock, 1980. Pada tahun 1974, WHO memberikan defenisi tentang remaja yang lebih
bersifat konseptual. Dalam definisi ini diungkapkan 3 tiga kriteria yaitu biologis, psikologis dan sosial ekonomi. Remaja adalah suatu masa ketika individu
berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksualitas skundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Remaja juga merupakan individu yang
mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak- kanak menjadi dewasaserta terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada
yang relatif lebih mandiri Sarwono,W, 2002. Seperti yang dikemukakan olen Mohammad 1994, bahwa masa remaja
menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
Universitas Sumatera Utara
12 memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Masa remaja adalah
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspekfungsi untuk memasuki masa remaja.
Menurut Wikipedia remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak- anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia sekitar 10 hingga 12 tahun
dan terakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada
perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis dan semakin banyak menghabiskan waktu
diluar keluarga.
2.2 Perkembangan Anak Remaja 2.2.1 Remaja Awal : 12-15 Tahun