c. Bagi siswa
1 Membuat siswa senang dalam mengikuti pembelajaran kimia
khususnya materi hidrokarbon. 2
Proses komunikasi lancar karena terjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan antara guru dengan siswa.
3 Meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran kimia dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
TGT serta meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama, serta meningkatkan kepemimpinan siswa.
1. 7 Defenisi Operasional
Untuk memperoleh persamaan persepsi dan menghindarkan penafsiran berbeda dari beberapa istilah dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa
istilah yang digunakan. 1
Hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh
guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan
informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar.Nana Sudjana, 2004:22
2 Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT
adalah salah satu model pembelajaran yang merupakan bagian dari metode belajar kooperatif, dimana siswa belajar dalam kelompoknya untuk
mempersiapkan diri agar dapat menyelesaikan soal-soal turnamen akademik. Slavin,2005
3 Media Power Point adalah media visual yang menampilkan tulisan dan
gambar yang bergerak. Media ini menekankan kemampuan siswa agar dapat lebih komunikatif, dan integratif. Alasan pemakaian komputer
sebagai media pembelajaran adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi,
tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.Lee, 1996
4 Materi pokok reaksi oksidasi dan reduksi redoks adalah sebagai reaksi
yang terjadi pada perubahan bilangan oksidasi dari unsur yang terlibat dalam reaksi tersebut. Oleh karena itu ciri khas utama dari reaksi ini
adalah reaksi yang melibatkan serah terima elektron dalam reaksinya. Utami, 2007
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian diperoleh sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata kelas didapat bahwa ada
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media power point terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA
10
SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 20132014.
2. Hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT dengan media power point pada pokok bahasan konsep reaksi redoks kelas X SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 20132014
meningkat sebesar 35,10 di mana nilai rata-rata pretesnya sebesar 31,25 dan nilai rata-rata postesnya sebesar 66,35.
1.2. Saran
1. Bagi para guru, khususnya guru Bidang Studi Kimia agar dapat
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi siswa, agar dapat menjadikan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT sebagai pengalaman belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar.
3. Bagi Peneliticalon guru, dapat menjadikan TGT sebagai model
pembelajaran kooperatif yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 4.
Bagi sekolah dan lembaga pendidikan lain agar dapat menjadikan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai pertimbangan dalam
memotivasi guru untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2009, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta Arisandi, 2012, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament-tgt, http:arisandi.com2-model-pembelajaran-kooperatif-
learning-tipe-teams-games-tournament-tgt diakses 24 Januari 2012
Aryani, Munte, dan Zaini, 2009, Strategi Pembelajaran Aktif, PT. Pustaka Insan Madani, Yogyakarta
Aryulina, Manaf, Muslim, dan Winarni., 2007, Kimia SMA dan MA Kelas X, Esis, Jakarta
Brotosiswojo., 2001, Hakekat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Kimia di Perguruan Tinggi,
Depdiknas, Jakarta. Darsono, M., dkk., 2000, Belajar dan Pembelajaran, IKIP Semarang press.
Dimyati, dan Mudjiono, 2008, Belajar dan Pembelajaran, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Handayani, F, 2010, Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament TGT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka Bumi
, Jurnal Penelitian Kependidikan th. 20 no. 2 : hal. 167-176 Isjoni, H., 2009, Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Junaidi, I, 2009, Penerapan Strategi Pembelajaran TGT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Klasifikasi Invertebrata Bagi Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Kesesi Tahun Pelajaran 20062007 , Widyatama, Volume 6 No. 3 :
hal. 61-66 Nopiyanti, Rohendi, dan Sutarno, 2010, Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi
Informasi Dan Komunikasi , Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi PTIK, Volume 3 No. 1 : hal 19-22 Riyanto,Y., 2009. Paradigma Baru Pembelajaran, Kencana Prenada Media
Group, Jakarta Sagala, S., 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, CV. Alfabeta, Bandung
Sanjaya, W., 2010, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan
, Kencana, Jakarta Simatupang, R., 2011.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Teams Games Tournament untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem di kelas X-1 SMA Negeri 19 Medan T.P.
20102011 . Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan
Silitonga, P. M,, 2011, Statistika Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA Unimed, Medan.
Slameto, 2008, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, R., 2005. Cooperative Learning, Penerbit Erlangga, Jakarta Sudjana, 2005, Metoda Statistika, PT Tarsito Bandung, Bandung
Sudjana, N., 2009, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung