Penentuan dan Pengajuan Tema Penelitian

Munzizen, 2013 Dinamika Kesenian Tanjidor Di Kabupaten Bekasi: Suatu Tinjauan Sosial Budaya Tahun 1970-1995 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pusat dari adanya Kesenian Tanjidor yang berada di Kabupaten Bekasi. Desa Kertarahayu dan Segarajaya dipilih, menjadi lokasi penelitian utama, karena tempat tersebut adalah tempat dimana grup Tanjidor Sinar Pusaka dan Pusaka Grup berada dan narasumber pangkal yang diwawancarai peneliti adalah pemimpin grup dari kesenian Tanjidor tersebut. Jarak dari pusat Kabupaten Bekasi ke lokasi penelitian kurang lebih 35 km. Rute perjalanan menuju lokasi penelitian ditempuh sekitar 2 jam dengan menggunakan transportasi umum.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang menjadi sasaran penelitian atau sumber yang dijadikan informasi yang dipilih secara selektif dan bertalian dengan permasalahan yang dikaji. Subjek yang akan dijadikan sumber dipilih langsung oleh penulis. Subjek penelitian ini dibagi atas tiga unsur, yaitu: Pertama, katagori tokoh-tokoh atau pelaku utama dari kesenian Tanjidor. Kedua, masyarakat sebagai saksi sejarah terhadap eksistensi Kesenian Tanjidor. Ketiga, lembaga terkait seperti Pemerintah Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu dan Kabupaten Bekasi.

3.2.3 Persiapan Penelitian

Dalam proses persiapan penelitian, ada beberapa hal atau langkah yang harus dilakukan oleh penulis sebelum melakukan penelitian lebih lanjut. Langkah- langkah yang harus dilakukan antara lain:

3.2.3.1 Penentuan dan Pengajuan Tema Penelitian

Munzizen, 2013 Dinamika Kesenian Tanjidor Di Kabupaten Bekasi: Suatu Tinjauan Sosial Budaya Tahun 1970-1995 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tahap ini merupakan tahap awal dari kegiatan penelitian yaitu menentukan tema. Tema yang dipilih yaitu sejarah lokal mengenai kehidupan sosial budaya dan pendidikan masyarakat Kabupaten Bekasi yang masih mempertahankan kesenian Tanjidor. Sebelumnya, peneliti tertarik untuk menulis mengenai Pertamina yang ada di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Alasannya ketertarikannya karena masyarakat di sekitar perusahaan masih merasa belum diperhatikan oleh perusahaan tersebut dan banyak warga masyarakat yang mengeluh terhadap dampak dari pencemaran limbah atau polusi yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Selain itu, jalan banyak yang rusak akibat sering dilalui truk-truk besar yang mengangkut minyak mentah. Setelah konsultasi dengan Bapak Drs. Ayi Budi Santosa M.Si. memberikan tanggapan bahwa skripsi-skripsi sebelumnya sudah banyak yang menulis mengenai perusahaan minyak tersebut, karena perusahaan ini tersebar di seluruh daerah di Jawa Barat dan mempunyai permasalahan yang sama. Pada tanggal 20 November 2011, peneliti mengunjungi Desa Kertarahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Di tempat tersebut terdapat sebuah grup Kesenian Tanjidor. Penelitipun merasa tertarik untuk lebih mangkaji mengenai kesenian tersebut yang merupakan warisan kebudayaan lokal. Setelah melalui tahap demi tahap, penulis memutuskan untuk mengajukan judul baru dan meminta pendapat dari Bapak Ayi Budi Santosa yang sekaligus sebagai sekretaris TPPS Tim Munzizen, 2013 Dinamika Kesenian Tanjidor Di Kabupaten Bekasi: Suatu Tinjauan Sosial Budaya Tahun 1970-1995 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pertimbangan Penulisan Skripsi. Bapak Ayi Budi Santosa memberikan respon yang baik, mengingat kesenian yang akan peneliti tulis belum pernah ditulis di Jurusan Pendidikan Sejarah. Atas saran dan masukan tersebut peneliti memilih judul kesenian Tanjidor di Kabupaten Bekasi dan masuk ke dalam tahapan penyusunan rancangan penelitian.

3.2.3.2 Penyusunan Rancangan Penelitian