commit to user
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Suatu perusahaan pada umumnya ingin memperoleh laba yang optimal dan dapat berkembang dengan lebih baik. Dalam menjalankan operasional
perusahaannya, perusahaan perlu menyusun suatu sistem dan prosedur yang memadai agar seluruh aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Sistem informasi
yang akurat dan prosedur yang memadai sangat diperlukan untuk mengendalikan setiap aktivitas organisasi dan sebagai sarana untuk
memperoleh suatu informasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Perusahaan dalam menjalankan operasinya yang menyangkut bidang ketenagakerjaan pasti banyak menghadapi masalah, misalnya berkaitan
dengan ketenagakerjaan khususnya penggajian. Pembayaran gaji merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut
tenaga-tenaga pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan. Mengingat gaji merupakan kembalian finansial yang harus diberikan kepada
karyawan sebagai kontribusi mereka terhadap organisasi atas pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga diperlukan sistem dan prosedur yang baik dan
efektif untuk menjamin bahwa pembayaran gaji dapat terstrukturisasi sehingga efisiensi kerja dapat tercapai. Untuk memenuhi hal tersebut, maka pihak
manajemen perlu membuat sistem akuntansi penggajian. Sistem penggajian merupakan komponen yang cukup penting dalam
sistem informasi akuntansi. Sistem ini terdiri dari suatu kerangka kerja yang saling
berhubungan dalam
suatu perusahaan
yang berfungsi
commit to user
menginformasikan data biaya tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan. Oleh sebab itu, sistem penggajian dan
pengupahan harus di desain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan. Jika ada catatan penggajian yang tidak lengkap dapat
merugikan karyawan dan juga mempersulit pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi penggajian harus di analisis secara periodik untuk
mengetahui apakah sistem tersebut telah memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. Jika ada masalah yang timbul akan berpengaruh
pada kinerja karyawan begitu pula dengan hasil produksinya. Pengendalian intern yang berupa sistem akuntansi penggajian ini dapat digunakan sebagai
alat bantu untuk mendeteksi penyimpangan yang terjadi di dalam perusahaan serta membantu perusahaan dalam beroperasi agar lebih efektif dan efisien.
Semakin berkembangnya sebuah perusahaan, maka frekuensi transaksinya akan semakin lebih banyak dan lebih kompleks sehingga data yang harus
diolah juga semakin banyak. Dengan begitu, pengendalian intern ini dapat mengontrol ketelitian dan keandalan data yang dihasilkan.
Mengingat pentingnya sistem dan prosedur penggajian pada perusahaan, maka manajer diharapkan dapat membuat sistem yang handal dan dapat
dipercaya agar dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh pihak intern perusahaan, khususnya bagi manajer untuk melakukan
pengawasan terhadap jalannya perusahaan. Dalam penulisan karya ini, akan dibahas mengenai sistem penggajian dan
pengupahan pada PT.Kusumahadi Santosa, perusahaan ini bergerak di bidang
commit to user
manufaktur. Perusahaan tersebut masih memakai sistem manual dalam penghitungan datanya. Bukan hanya itu saja, perusahaan ini sudah
menggunakan alat pencatat waktu hadir yang lebih mempermudah dalam penginputan data kehadiran pegawai.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul ” Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian dan
Pengupahan Karyawan Pada PT.Kusumahadi Santosa”.
C. PERUMUSAN MASALAH