Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian

commit to user mempengaruhi besar kecilnya gaji yang akan diterima. Perbedaan gaji dan upah terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila memiliki ikatan kerja yang kuat dan sah, sedangkan seseorang menerima upah apabila ikatan kerjanya tidak kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada akhir bulan, sedangkan upah diberikan setiap hari ataupun setiap minggu.

4. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian

Sistem penggajian adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terorganisasi atau terpadu untuk melaksanakan suatu kegiatan pembayaran atau kompensasi atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan atau pegawai yang meliputi pencatatan, pembuatan daftar gaji, penyiapan sampai pembayaran gaji. Proses penggajian meliputi pengurangan pajak, tambahan tunjangan yang diterima, potongan-potongan tertentu, laporan kepada pemerintah dan persyaratan untuk kepegawaian. Menurut Mulyadi 2001:391, sistem akuntansi penggajian adalah sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan tetap perbulan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja maupun jumlah produk yang dihasilkan. commit to user Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem penggajian adalah suatu bentuk pemberian kompensasi yang diterima oleh karyawan atau pegawai yang sifatnya tetap per bulan atau per minggu. 1 Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan meliputi: a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat- surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara, dan pemindahan karyawan. b. Kartu jam hadir Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. c. Kartu jam kerja Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. commit to user d. Daftar gaji dan upah Dokumen ini berisi jumlah gaji dan jumlah upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa Pph Pasal 21, utang karyawan, dan iuran untuk organisasi karyawan. e. Rekap daftar gaji dan upah Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. f. Surat pernyataan gaji dan upah Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini sebagai catatan setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta potongan- potongan yang menjadi beban setiap karyawan. g. Amplop gaji dan upah Uang gaji dan upah karyawan yang diserahkan kepada setiap karyawan dimasukkan dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah karyawan berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi, dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan. h. Bukti kas keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan commit to user informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah. 2 Catatan Akuntansi yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Menurut Mulyadi 2001:382 catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah sebagai berikut: a Jurnal umum Dalam pencatatan gaji dan upah, jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan. b Kartu harga pokok produk Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu. c Kartu biaya Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu biaya ini adalah bukti memorial. d Kartu penghasilan karyawan Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. commit to user 3 Fungsi yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Menurut Mulyadi 2001:382 fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan meliputi: fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan. a. Fungsi kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. b. Fungsi pencatat waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. c. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak karyawan dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. d. Fungsi akuntansi Fungsi ini bertangggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah commit to user karyawan. Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan berada di tangan: bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal. 1. Bagian utang Bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah. 2. Bagian kartu biaya Bertanggung jawab untuk mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah serta kartu jam kerja. 3. Bagian jurnal Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dan upah dalam jurnal umum. e. Fungsi keuangan Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. 4 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Sistem penggajian dan pengupahan terdiri dari jaringan prosedur yang meliputi: commit to user a. Prosedur pencatatan waktu hadir Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. b. Prosedur pencatatan waktu kerja Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu kerja yang diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. c. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah karyawan. d. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan ke departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja tersebut. e. Prosedur pembuatan bukti kas keluar Dalam prosedur ini, fungsi keuangan membuat bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah, dimana jumlah yang tertera dalam bukti kas keluar harus sesuai dengan jumlah pembayaran gaji dan upah yang dikeluarkan perusahaan. commit to user f. Prosedur pembayaran gaji dan upah Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan upah.

5. Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan