kelapa akan dibuahi 18 - 25 hari setelah bunga berkembang dan buah menjadi masak setelah 12 bulan Sutarmi, 2005
2.1.3 Manfaat Tanaman Kelapa
Tanaman Kelapa memiliki berbagai manfaat dari ujung akar hingga ujung daun. Batang tanaman kelapa yang sudah tua dapat digunakan sebagai bahan
bangunan, jembatan, kerangka papan perahu, atau kayu bakar. Daun - daun yang masih muda dapat digunakan sebagai hiasan janur atau bungkus ketupat. Daun -
daun yang tua dapat di jadikan atap. Lidinya digunakan untuk sapu dan tusuk sate. Bagian lain dari tanaman kelapa yang dapat dimanfaatkan adalah bunga kelapa.
Bunga kelapa yang belum mekar dapat disadap untuk menghasilkan nira kelapa. Nira bermanfaat untuk berbagai produk seperti gula kelapa, asam cuka, dan nata
de coco . Buah kelapa dan bagian-bagiannya dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku minyak, santan, sabut sebagai media tanam, dan tempurungnya sebagai arang aktif Suwarto, 2010.
2.2 Minyak dan Lemak
Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok yang termasuk golongan lipida. Satu sifat yang khas dan mencirikan golongan lipida termasuk
minyak dan lemak adalah daya larutnya dalam pelarut organik misalnya eter, benzene, kloroform atau sebaliknya ketidak-larutannya dalam pelarut air. Lemak
dan minyak atau secara kimiawi adalah trigliserida merupakan senyawa hasil kondensasi satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak Sudarmadji,
1989.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Gaman dan Sherrington, 1992, berikut ini adalah persamaan umum pembentukan trigliserida :
O O
H
2
COH HOCR
H
2
COCR1 O
O HCOH
+ HOCR
HCOCR
2
+ 3H
2
O O
O H
2
COH HOCR H
2
COCR
3
Gliserol 3 molekul asam lemak
trigliserida Air
Sumber - sumber lemak dan minyak dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu: tumbuh - tumbuhan yang meliputi biji - bijian dari tanaman tahunan
seperti: kedelai, biji kapas, kacang tanah, rape seed, bunga matahari, pohon - pohon yang menghasilkan minyak seperti pohon palem sebagai penghasil minyak
kelapa dan zaitun olive sedangkan sumber-sumber hewani seperti babi, sapi, domba, ikan paus, sardine herring. Istilah lemak fat bisanya digunakan untuk
campuran trigliserida yang berbentuk padat pada suhu ruangan, sedangkan minyak oil berarti campuran trigliserida cair pada suhu ruangan. Buckle, 1987.
Trigliserida alami adalah triester dari asam lemak berantai panjang dan gliserol merupakan penyusun utama lemak hewan dan nabati. Kebanyakan
trigliserida alami adalah trigliserida campuran, yaitu triester dengan komponen asam lemak berbeda. Lemak hewan dan minyak nabati adalah campuran beberapa
trigliserida Tambun, 2006. Asam lemak merupakan senyawa yang termasuk
Universitas Sumatera Utara
kedalam karboksilat yang mempunyai gugus karboksil dan rantai panjang R yang terdiri atas atom-atom karbon Estiasih, 2009.
Penggolongann asam lemak berdasarkan jumlah atom hidrogen yang terikat kepada atom karbon adalah Estiasih, 2011.
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak dimana dua atom hidrogen terikat pada satu atom karbon. Dikatakan jenuh karena atom telah
mengikat hidrogen secara maksimal. Asam lemak jenuh terbagi atas asam lemak rantai pendek short chain fatty acid-SCFA contohnya
asam asetat C:2, asam butirat C:4, asam kaproat C:6, asam lemak jenuh rantai mediummedium chain fatty acid-MCFA contohnya asam
kaprilat C:8, asam laurat C:12 dan asam lemak jenuh rantai panjang long chain fatty acid-LCFA contohnya asam miristat C:14, asam
palmitat C:16, asam stearat C:18, asam arakidinat C:20. 2.
Asam lemak tidak jenuh Asam lemak tidak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki ikatan
rangkap. Jenis asam lemak yang banyak terdapat di alam adalah asam lemak beratom C:18 yaitu asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat. Pada teknologi makanan, lemak dan minyak memegang peranan penting,
karena minyak dan lemak memiliki titik didih yang tinggi sekitar 200ÂșC maka dapat dipergunakan untuk menggoreng makanan sehingga bahan yang digoreng
Universitas Sumatera Utara
akan kehilangan sebagian besar air yang dikandungnya dan menjadi kering Sudarmadji, 1989.
2.3 Minyak Kelapa