Tujuan Tanaman kelapa Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Kelapa Murni (VCO) dan Minyak Inti Kelapa Sawit (PKO)

Asam lemak bebas diperoleh dari proses hidrolisis, yaitu penguraian lemak atau trigliserida oleh molekul air yang menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol. Asam lemak bebas terbentuk karena proses oksidasi dan hidrolisa enzim selama pengolahan dan penyimpanan. Dalam bahan pangan, asam lemak dengan kadar lebih besar dari 0,2 dari berat lemak akan mengakibatkan rasa yang tidak diinginkan dan kadang - kadang dapat meracuni tubuh Ketaren, 1996.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penetapan kadar asam lemak pada minyak kelapa murni VCO dan minyak inti kelapa sawit PKO adalah untuk mengetahui apakah kadar asam lemak bebas pada Virgin Coconut Oil VCO yang beredar dipasaran dan Palm Kernel Oil PKO yang berasal dari PT Sarana Agro Nusantara di Dumai Barat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia SNI.

1.3 Manfaat

Manfaat dari perbandingan penetapan kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa murni VCO dan minyak inti kelapa sawit PKO adalah untuk mengetahui apakah kadar asam lemak bebas pada Virgin Coconut Oil VCO yang beredar dipasaran dan Palm Kernel Oil PKO yang berasal dari PT Sarana Agro Nusantara di Dumai Barat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia SNI. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman kelapa

2.1.1 Sistematika tanaman kelapa Suwarto dan Octaviany, 2010 adalah:

Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Tracheobionta Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Arecales Family : Arecaceae Genus : Cocos Spesies Species : Cocos nucifera Linn.

2.1.2 Morfologi Tanaman

Kelapa Secara fisik tinggi batang kelapa mencapai 10 - 14 meter dengan jenis akar serabut. Biasanya pohon kelapa tumbuh dipantai sampai ketinggian 900 meter dari permukaan laut dengan curah hujan 1.800 - 2.500 dan kisaran suhu 28 - 32 O C. Daunnya bersirip genap, yaitu sekitar 30 - 40 pelepah dengan panjang 2 - 4 meter. Biasanya, buah kelapa dalam berbentuk bulat panjang dengan garis tengah sekitar 25 cm. Buah kelapa memiliki sabut yang tebal sekitar 5 – 25 cm. Buah kelapa terdiri dari 35 sabut, 12 tempurung, 28 daging buah, dan 25 air buah. Tebal daging buah sekitar 1 cm yang mengandung santan. Bunga betina Universitas Sumatera Utara kelapa akan dibuahi 18 - 25 hari setelah bunga berkembang dan buah menjadi masak setelah 12 bulan Sutarmi, 2005

2.1.3 Manfaat Tanaman Kelapa

Tanaman Kelapa memiliki berbagai manfaat dari ujung akar hingga ujung daun. Batang tanaman kelapa yang sudah tua dapat digunakan sebagai bahan bangunan, jembatan, kerangka papan perahu, atau kayu bakar. Daun - daun yang masih muda dapat digunakan sebagai hiasan janur atau bungkus ketupat. Daun - daun yang tua dapat di jadikan atap. Lidinya digunakan untuk sapu dan tusuk sate. Bagian lain dari tanaman kelapa yang dapat dimanfaatkan adalah bunga kelapa. Bunga kelapa yang belum mekar dapat disadap untuk menghasilkan nira kelapa. Nira bermanfaat untuk berbagai produk seperti gula kelapa, asam cuka, dan nata de coco . Buah kelapa dan bagian-bagiannya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak, santan, sabut sebagai media tanam, dan tempurungnya sebagai arang aktif Suwarto, 2010.

2.2 Minyak dan Lemak