Latihan Koordinasi dengan Bola
46
sampel ditujukan agar penelitian dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 22
orang siswa SSB Baturetno. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan
purposive sampling
yaitu menentukan sampel dari populasi yang memiliki kriteria tertentu,
yaitu:
a. Kelompok usia 12 tahun
b. Bersedia mengikuti latihan dan menerima
treatment
sebanyak 16 kali
c. Terdaftar sebagai siswa SSB Baturetno yang masih aktif latihan
Seluruh sampel tersebut dikenai
pretest
untuk menentukan kelompok
treatment,
dirangking nilai
pretest
nya, kemudian dipasangkan
matced
dengan pola A-B-B-A dalam dua kelompok
dengan anggota masing-masing 11 atlet. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A diberi perlakuan latihan koordinasi dengan
bola dan kelompok B diberi perlakuan latihan koordinasi dengan
coordination ladder.
Adapun teknik pembagian sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan
ordinal pairing. Ordinal
pairing
adalah pembagian kelompok menjadi dua dengan tujuan keduanya memiliki kesamaan atau kemampuan yang merata,
Sugiyono, 2007: 61. Tahap ini sebelumnya melakukan
pretest
47
terhadap seluruh keseluruhan sampel, setelah itu hasil
pretest
disusun berdasarkan
peringkat ataupun
rangking. Hasil
pengelompokkan berdasarkan
ordinal pairing
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.
Ordinal Pairing
Kelompok A Kelompok B
1 2
4 3
5 6
8 7
9 10
12 11
13 Dst