61
3. Hasil Analisis Data
a. Uji Prasyarat
Sebelum dilakaukan analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis data yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil
uji analisis disajikan berikut ini:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas diujikan pada masing-masing data penelitian yaitu data pretest dan postest. Uji normalitas dilakukan dilakukan
menggunakan rumus Shapiro-Wilk dengan program SPSS 20.0. data dikatakan berdistribusi normal atau Hₒ diterima apabila nilai
signifikasi diperoleh lebih besar dari 0,05 atau sig 0,05 dan apabila data dikatakan distribusi tidak normal atau Hₐ diterima
apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau sig 0,05.
Berikut ini akan disajikan hasil uji normalitas yang diperoleh: Tabel 8. Uji Normalitas
Kelompok Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Keterangan
Pretest_Kelompok_A ,928
11 ,394
Normal Pretest_Kelompok_B
,895 11
,160 Normal
Postest_Kelompok_A ,876
11 ,093
Normal Postest_Kelompok_B
,897 11
,168 Normal
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua data memiliki nilai sig 0,05, maka variabel berdistribusi normal. Karena data
62
berdistribusi normal maka analisis dapat dilanjutkan. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 11.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kesamaan varians atau menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari
populasi yang homogen atau sama. Uji homogenitas dilakukan pada kedua kelompok data yang hendak diuji hipotesis, setelah
dilakukan perhitungan uji homogenitas menggunakan uji F. Uji homogenitas dilakukan dilakukan menggunakan rumus
test homogeneity of variances
dengan program SPSS 20.0. data dikatakan berdistribusi normal atau H
diterima apabila nilai signifikasi diperoleh lebih besar dari 0,05 atau sig 0,05 dan
apabila data dikatakan distribusi tidak normal atau Hₐ diterima apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau sig 0,05.. Hasil
uji homogenitas penelitian sebagai berikut:
Tabel 9. Uji Homogenitas Kelompok
df1 df2
Sig. Keterangan
Pretest
4 16
0,470 Homogen
Posttest
3 15
0,316 Homogen
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai
pretest-posttest
sig. p 0.05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena semua data
bersifat homogen maka analisis data dapat dilanjutkan dengan statistic parametrik. Hasil selengkapnya pada lampiran 12.