62
berdistribusi normal maka analisis dapat dilanjutkan. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 11.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kesamaan varians atau menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari
populasi yang homogen atau sama. Uji homogenitas dilakukan pada kedua kelompok data yang hendak diuji hipotesis, setelah
dilakukan perhitungan uji homogenitas menggunakan uji F. Uji homogenitas dilakukan dilakukan menggunakan rumus
test homogeneity of variances
dengan program SPSS 20.0. data dikatakan berdistribusi normal atau H
diterima apabila nilai signifikasi diperoleh lebih besar dari 0,05 atau sig 0,05 dan
apabila data dikatakan distribusi tidak normal atau Hₐ diterima apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau sig 0,05.. Hasil
uji homogenitas penelitian sebagai berikut:
Tabel 9. Uji Homogenitas Kelompok
df1 df2
Sig. Keterangan
Pretest
4 16
0,470 Homogen
Posttest
3 15
0,316 Homogen
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai
pretest-posttest
sig. p 0.05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena semua data
bersifat homogen maka analisis data dapat dilanjutkan dengan statistic parametrik. Hasil selengkapnya pada lampiran 12.
63
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan koordinasi dengan bola dan latihan koordinasi
dengan tangga koordinasi
ladder
terhadap peningkatan koordinasi mata dan kaki pada siswa SSB Baturetno Bantul kelompok usia 12
tahun. latihan koordinasi dengan bola lebih efektif daripada latihan latihan koordinasi dengan tangga koordinasi
ladder
terhadap peningkatan koordinasi mata dan kaki. Apabila hasil analisis
menunjukan perbedaan yang signifikan, maka latihan koordinasi dengan bola dan latihan koordinasi dengan tangga koordinasi
ladder
tersebut memberikan pengaruh terhadap peningkatan koordinasi mata dan kaki pada didwa SSB Baturetno Bantul Usia 12 tahun. Hasil
hipotesis sebagai berikut:
a. Perbandingan Pretest Dan Posttest Koordinasi Mata-Kaki
Kelompok Latihan Koordinasi Dengan Bola Kelompok A
Hipotesis yang pertama berbunyi “ada pengaruh yang signifikan latihan koordinasi menggunakan bola terhadap peningkatan koordinasi
mata-kaki siswa SSB Baturetno usia 12 tahun”, berdasarkan hasil
pretest
dan
posttest
. Apabila hasil analisis menunjukan perbedaan yang signifikan maka latihan koordinasi dengan bola memberi
pengaruh terhadap peningkatan koordinasi mata-kaki pada siswa. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t
hitung
t
tabel
dan