0.90 Diskripsi Data Hasil Penelitian

62 berdistribusi normal maka analisis dapat dilanjutkan. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 11.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kesamaan varians atau menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen atau sama. Uji homogenitas dilakukan pada kedua kelompok data yang hendak diuji hipotesis, setelah dilakukan perhitungan uji homogenitas menggunakan uji F. Uji homogenitas dilakukan dilakukan menggunakan rumus test homogeneity of variances dengan program SPSS 20.0. data dikatakan berdistribusi normal atau H diterima apabila nilai signifikasi diperoleh lebih besar dari 0,05 atau sig 0,05 dan apabila data dikatakan distribusi tidak normal atau Hₐ diterima apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau sig 0,05.. Hasil uji homogenitas penelitian sebagai berikut: Tabel 9. Uji Homogenitas Kelompok df1 df2 Sig. Keterangan Pretest 4 16 0,470 Homogen Posttest 3 15 0,316 Homogen Dari tabel diatas dapat dilihat nilai pretest-posttest sig. p 0.05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena semua data bersifat homogen maka analisis data dapat dilanjutkan dengan statistic parametrik. Hasil selengkapnya pada lampiran 12. 63

3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan koordinasi dengan bola dan latihan koordinasi dengan tangga koordinasi ladder terhadap peningkatan koordinasi mata dan kaki pada siswa SSB Baturetno Bantul kelompok usia 12 tahun. latihan koordinasi dengan bola lebih efektif daripada latihan latihan koordinasi dengan tangga koordinasi ladder terhadap peningkatan koordinasi mata dan kaki. Apabila hasil analisis menunjukan perbedaan yang signifikan, maka latihan koordinasi dengan bola dan latihan koordinasi dengan tangga koordinasi ladder tersebut memberikan pengaruh terhadap peningkatan koordinasi mata dan kaki pada didwa SSB Baturetno Bantul Usia 12 tahun. Hasil hipotesis sebagai berikut:

a. Perbandingan Pretest Dan Posttest Koordinasi Mata-Kaki

Kelompok Latihan Koordinasi Dengan Bola Kelompok A Hipotesis yang pertama berbunyi “ada pengaruh yang signifikan latihan koordinasi menggunakan bola terhadap peningkatan koordinasi mata-kaki siswa SSB Baturetno usia 12 tahun”, berdasarkan hasil pretest dan posttest . Apabila hasil analisis menunjukan perbedaan yang signifikan maka latihan koordinasi dengan bola memberi pengaruh terhadap peningkatan koordinasi mata-kaki pada siswa. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t hitung t tabel dan