Pendekatan Penelitian Desain Penelitian

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini menghasilkan data yang berupa kata-kata, tabel, dan angka-angka serta diberlakukan dalam kondisi ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Burns Suwarsih Madya, 2007: 9-10 memaparkan bahwa penelitian tindakan adalah penemuan fakta dan pemecahan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan didalamnya. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 90 menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan adalah salah satu strategi yang mengandung prinsip penyelesaian masalah, dan juga alat menambah pengetahuan untuk menambah kualitas tindakan agar menunjukkan dampak yang nyata terhadap situasi yang terjadi di dalamnya.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Perlunya keterlibatan secara langsung dari tahap perencanaan hingga selanjutnya memantau, mencatat dan mengumpulkan data. Data yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisis dan disusun menjadi sebuah laporan hasil penelitian. Dalam penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, 45 yaitu tahap pendahuluan atau refleksi awal dan juga tahap pelaksanaan tindakan.

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini, dilakukan observasi langsung mengenai kondisi sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat untuk penelitian, juga dilakukan wawancara dengan guru wali kelas dan Guru BK, selain itu juga menyebarkan skala motivasi belajar kepada siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Purbalingga. Hasil dari penyebaran skala tersebut, akan membantu untuk mengetahui meningkat atau tidaknya motivasi belajar siswa tersebut.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan menggunakan model Spiral dari Kemmis dan Taggart Suharsimi Arikunto, 2010:132 dapat dilihat pada gambar ini: Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan 46 Siklus tersebut dijabarkan sebagai berikut: a. Siklus 1 Perencanaan Pada tahap ini mempersiapkan instrumen yang berupa skala motivasi belajar. Sebelum pada tahap itu, tahap persiapan dimulai dengan berkoordinasi dengan guru BK terkait dengan subjek yang akan diteliti, berkolaborasi dengan guru BK untuk menjalin hubungan yang baik dengan siswa dan menciptakan suasana yang mendukung peningkatan motivasi belajar siswa, terkait dengan tindakan yang akan dilakukan diperlukan koordinasi dengan guru BK, mempersiapkan materi terkait dengan motivasi belajar melalui metode bermain teamwork dan peralatan yang dibutuhkan, dan menentukan jadwal pemberian treatment melalui metode bermain teamwork. 2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana yang sudah disusun sebelumnya. Dalam pelaksanaan tindakan dibantu oleh guru BK dan mahasiswa BK sebagai observer. Dalam prakteknya berkolaborasi dengan guru BK dalam melakukan tindakan sedangkan mahasiswa BK sebagai observer penelitian. Pelaksanaan tindakan dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Dalam tahap ini melibatkan guru BK, siswa serta mahasiswa BK. Informasi mengenai 47 motivasi belajar siswa diperoleh dengan melakukan pengamatan, skala terhadap siswa serta wawancara dengan guru BK. 3 Observasi Observasi dilaksanakan pada saat dan setelah dilaksanakan tindakan peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan metode bermain teamwork. Observasi ini meliputi bagaimana antusias siswa selama proses tindakan, perhatian siswa terhadap penyampaian materi ketika tindakan berlangsung serta hambatan apa saja yang dialami ketika menggunakan metode bermain teamwork. 4 Refleksi Pada tahap refleksi ini, data yang telah terkumpul kemudian dianalisis sebagai hasil reflesksi. Hasil dari data yang telah dianalisis tersebut, dapat diketahui apakah pendekatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa atau tidak. Hasil dari refleksi akan digunakan sebagai bahan acuan untuk merencanakan tindakan yang lebih efektif pada siklus berikutnya.

C. Skenario Siklus

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD SISWA KELAS IV Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Stad Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Krajan Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Kepala Bernomor Terstruktur Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetiskarangpung 2 Kecamat

0 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Kepala Bernomor Terstruktur Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetiskarangpung 2 Kecamat

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 6 SINDUREJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 5 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Negeri 2 Banyusri Kecamatan

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS XI IPA 1 DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI-IPA 1 SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL.

0 1 269

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X IPA 6 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

0 1 175

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PASA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI MODEL BERMAIN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 18