Validitas dan Reliabilitas Instrumen

57 Tabel 4. Pedoman Wawancara Motivasi Belajar untuk Guru BK No Pertanyaan Jawaban Guru 1. Apa saja hambatan yang dialami saat melaksanakan proses tindakan? 2. Bagaimana hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan? 3. Apakah ada perbedaan antara perilaku siswa sebelum dan setelah tindakan? 4. Bagaimana keberhasilan metode bermain teamwork dalam meningkatkan motivasi belajar siswa?

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas instrumen Suharsimi Arikunto 2010: 211 menjelaskan pengertian validitas instrumen sebagai berikut: “Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat– tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas terbagi menjadi dua menurut cara pengujiannya, diantaranya validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal masih terbagi lagi menjadi dua, yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti. Untuk mengetahui kesesuaian kedua hal itu, penyusunan instrumen haruslah mendasarkan diri pada kisi-kisi yang sengaja disiapkan untuk tujuan itu. Sebelum kisi-kisi dijadikan pedoman penyusunan butir-butir soal, instrumen penelitian terlebih dahulu harus telah ditelaah dan dinyatakan baik.“ Rumus untuk menghitung validitas instrument skala motivasi belajar adalah rumus yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus product moment Suharsimi Arikunto, 2010: 213 sebagai berikut : 58 Keterangan: r XY : Jumlah skor X dan Y ∑X : Jumlah skor variabel X ∑Y : Jumlah skor variabel Y ∑XY : Jumlah skor X dan Y N : Jumlah sampel 2. Reliabilitas Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221 menjelaskan bahwa reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 173 menjelaskan bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengukuran reabilitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan pertimbangan bahwa skor dari alternatif pilihan jawaban adalah 1-4. Rumus Alpha sebagai berikut: Keterangan: r 11 : Realibilitas instrumen :Jumlah varian butir item k : Banyaknya item : Jumlah varian total 1 : Bilangan konstan Data-data yang diperoleh dari lapangan perlu diuji coba dan divalidkan keabsahannya dengan instrumen tes. Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen tes Suharsimi Arikunto, 2010: 63. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria dalam hal ini berarti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriteria. 59 Untuk penelitian ini menggunakan validitas isi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering disebut dengan validitas kurikuler Suharsimi Arikunto, 2010: 64.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD SISWA KELAS IV Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Stad Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Krajan Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Kepala Bernomor Terstruktur Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetiskarangpung 2 Kecamat

0 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Kepala Bernomor Terstruktur Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetiskarangpung 2 Kecamat

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 6 SINDUREJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 5 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Negeri 2 Banyusri Kecamatan

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS XI IPA 1 DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI-IPA 1 SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL.

0 1 269

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X IPA 6 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

0 1 175

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PASA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI MODEL BERMAIN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 18