44
d. Selanjutnya dalam hal permohonan untuk memperoleh Keputusan Menteri tidak
diajukan dalam jangka waktu 120 seratus dua puluh hari, akta pendirian menjadi batal sejak lewatnya jangka waktu tersebut dan Perseroan yang belum
memperoleh status badan hukum bubar karena hukum dan pemberesannya dilakukan oleh pendiri.
4. Daftar Perseroan
Dalam UU No. 40 tahun 2007 terjadi perubahan mengenai pihak yang menyelenggarakan daftar perusahaan. Bila menurut Undang-undang No.1 tahun 1995
direksi perseroan wajib mendaftarkan dalam daftar perusahaan, namun dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 yang wajib menyelenggarakan daftar perseroan
dan terbuka untuk umum adalah Menteri. Berdasarkan UU No.1 tahun 1995, daftar perusahaan bersifat tertutup maka tidak terlalu mudah diakses oleh khalayak umum.
Namun berdasarkan UU No. 40 tahun 2007 sekarang daftar perusahaan adalah bersifat terbuka untuk umum Pasal 29 ayat 5 dan pelaksanaannya diselenggarakan
oleh Menteri terkait Pasal 29 ayat 1.
5. Pengumuman
Berdasarkan UU No. 1 tahun 1995 pengumuman anggaran dasar Perseroan pada Berita Negara Rl yang meliputi pendirian dan perubahan anggaran dasar lainnya
dilakukan oleh Notaris, sedangkan dalam UU No. 40 tahun 2007 pengumuman atas: a.
Akta pendirian perseroan beserta Keputusan Menteri tentang Pengesahan badan Hukum Perseroan.
Universitas Sumatera Utara
45
b. Akta perubahan anggaran dasar beserta Keputusan Menteri tentang Perubahan
Anggaran Dasar, dan c.
Akta perubahan anggaran dasar yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri.
adalah dilaksanakan oleh Menteri dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari terhitung sejak tanggal
diterbitkannya Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a dan huruf b atau sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
huruf c.
6. Modal dan Saham
Besarnya modal dasar Perseroan Terbatas menurut UU No. 1 tahun 1995 adalah sebesar Rp. 20.000.000,- sedangkan dalam UU No. 40 tahun 2007, besarnya
modal dasar perseroan terbatas adalah Rp. 50.000.000,- dan berdasarkan Undang- undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu dapat menentukan jumlah minimum
modal Perseroan yang lebih besar dari Rp. 50.000.000,- Kewajiban modal ditempatkan menurut UU No. 1 tahun 1995 adalah sebesar
25 dari modal dasar, sedangkan modal disetor adalah 50 dari modal ditempatkan. Sementara itu UU No. 40 tahun 2007 tidak mengenai pembedaan persentase antara
modal ditempatkan dan modal disetor. Besarnya modal ditempatkan dan disetor adalah sama, yaitu sebesar 25 dari modal dasar.
Universitas Sumatera Utara
46
Pasal 46 UU No. 40 tahun 2007 menentukan bahwa pengurangan modal perseroan terbatas merupakan perubahan anggaran dasar yang harus mendapat
persetujuan Menteri dengan persyaratan apabila: 1. Tidak terdapat keberatan tertulis dari kreditor dalam jangka waktu 60 enam
puluh hari. 2. Telah tercapai penyelesaian atas keberatan yang diajukan oleh kreditor.
3. Gugatan kreditor ditolak oleh pengadilan berdasarkan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Persyaratan ini tidak diatur dalam UU No. 1 tahun 1995.
7. Klasifikasi Saham