Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 47
Sapardi Djoko Damono 1996:187 mengatakan tujuan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah tentunya bukan hanya siswa lulus dalam
ujian. Mereka dibimbing dalam keterampilan berbahasa agar mampu memahami berbagai karangan yang bias menambah pengetahuan
dan memperdalam pengalaman, agar tidak mengelirukan akte notaris sebagai puisi, agar mampu berkomunikasi dengan baik dan benar.
Masyarakat pasti akan menyalahkan sekolah apabila ada anggotanya yang menulis skripsi penuh dengan simile, metafora, dan
personifikasi, atau mengungkapkan pengalaman hatinya yang sama dengan buku telepon.
A. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa
motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan Action Activities dan memberikan
kekuatan energy yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberikan kepuasan, atau mengurangi ketidakseimbangan.
Oleh karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan rangsangan-rangsangan terhadap hal semacam di atas yang akan
menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh memang dapat menjadikan motor dan dorongan untuk mencapai tujuan
pemenuhan
kebutuhan atau
pencapaian keseimbangan.
Wikipedia.org. Menurut M. Sobry Sutikno motivasi berpangkal dari kata motif yang
dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan. Motivasi ada dua, yaitu
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik:
1. Motivasi intrinsik: Jenis motivasi ini timbul dari dalam individu tanpa ada paksaan, dorongan orang lain, tetapi ada dasar
kemauan sendiri. 2. Motivasi ekstrinsik: Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat
pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan
keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.
Sementara itu Ariwibowo dan Roy Sembel 2002:2 mengatakan motivasi
orang lain
bukan sekedar
mendorong atau
memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan
mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 48
tahu seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya.
Ada tiga jenis atau tingkatan atau motivasi seseorang, yaitu pertama motivasi yang didasarkan atas ketakutan fear
motivation. Dia melakukan sesuatu karena takut. Jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Motivasi kedua adalah karena
ingin mencapai sesuatu achievement motivation. Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama. Sedangkan yang ketiga
adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam inner motivation, yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan
hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi jauh ke depan.
B. Pengertian Puisi dan Menulis Puisi Kreatif