Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 51
menimpa gerbong-gerbong kelas. Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya.
Totto-chan tak pernah tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya, tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat
tahu keinginannya untuk menjadi guru di Tomoe telah hancur. Sosaku Kobayashi, berdiri tegar menatap terbakarnya sekolah yang dibuat
dari uang pribadinya sendiri. Ia bahkan bertanya kepada anaknya tentang sekolah seperti apa yang akan ia buat lagi selanjutnya
Meskipun demikian, Tomoe Gakuen akan selalu menjadi kenangan manis dalam hidup siswa-siswanya, termasuk Totto-chan.
D. Kerangka Berpikir
Berdasarkan landasan teori yang dikemukan sebelumnya dengan memperhatikan siswa, dapat dikemukakan kerangka
berpikir sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi KreatifKondisi pra- penelitian tindakan kelas diketahui bahwa hasil belajar
peserta didik dalam hal menulis puisi rata-rata rendah. Belum ada motivasi untuk menuangkan ide yang kreatif dalam
bentuk tulisan sastra. Selain itu, cara guru menjelaskan pun monoton. Ceramah, memberi tugas latihan, kemudian
membahasnya.
Guru harus
memikirkan alternatif
pembelajaran yang bervariasi agar hasil belajar siswa lebih baik.
2. Pembelajaran dengan Media Sinopsis Novel Toto Chan: Gadis Kecil di Jendela
3. Di antara pembelajaran inovatif yang ada, penulis mengambil media novel untuk membangun motivasi belajar siswa agar
kemampuan menulis puisi kreatif mereka meningkat. Penelitian ini menggunakan dua siklus. Setiap siklus
dilakukan dengan membuat perencanaan berupa perangkat pembelajaran,
melakukan pembelajaran,
melakukan observasievaluasi, dan refleksi.tindakan pada siklus kedua
dibuat berdasarkan kelemahan pada siklus pertama sebelumnya. Dengan kata lain,tindakan pada siklus kedua
merupakan
penyempurnaan siklus
pertama. Untuk
memperjelas uraian tersebuat berikut ditampilkan tabel kerangka berpikir penerapan pembelajaran menulis puisi
dengan menggunakan media sinopsis novel Toto Chan: Gadis Cilik di Jendela.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 52
Tabel Pembelajaran Menulis Puisi Kreatif menggunakan Media Sinopsis Novel Toto Chan: Gadis Cilik di Jendela
Kondisi Awal
Penggunaan Sinopsis Novel Toto Chan Siklus I
Siklus II
Hasil belajar menulis puisi
rendah
Penggunaan metode
pembelajara n oleh guru
monoton 4. Merencanakan:
membuat silabus, RPP, LKS, alat
penilaian.
5. Melakukan Tindakan:
6. Siswa membaca sinopsis novel
Toto Chan: Gadis Cilik di Jendela
7. Siswa menulis puisi pada
selembar kertas 8. Siswa menempel
hasil karyanya di papan madding di
kelas
9. Siswa saling menilai puisi
10. Observasievalua si
11. Guru dan kolaborator
mengamati kegiatan,
menuliskan temuan-temuan
selama proses berlangsung
12. Refleksi guru dan kolaborator
mendiskusikan kekurangan,
merekomendasi untuk perbaikan
13. Merencanakan:
membuat silabus, RPP, LKS, alat
penilaian.
14. Melakukan
Tindakan: 15.
Siswa membaca sinopsis novel Toto
Chan: Gadis Cilik di Jendela
16. Guru member
penguatan isi sinopsis novel
17. Siswa menulis
puisi pada selembar kertas
18. Siswa menempel
hasil karyanya di papan madding di
kelas
19. Siswa saling
menilai puisi 20.
Observasievalua si
21. Guru dan
kolaborator mengamati kegiatan,
menuliskan temuan- temuan selama
proses berlangsung
22. Refleksi guru dan
kolaborator mendiskusikan
kekurangan, merekomendasi untuk
perbaikan
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik J 53
E. Hipotesis Tindakan