Pendahuluan Curah Pendapat Presentasi Materi Latihan Menulis Kritik Sastra

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional J 62 menjadi penyelenggara acara-acara kebudayaan. Pada tahun yang sama Seno mulai bekerja sebagai wartawan lepas pada surat kabar Merdeka. Tidak lama kemudian, ia menerbitkan majalah kampus yang bernama Cikini dan majalah film yang bernama Sinema Indonesia. Setelah itu, ia juga menerbitkan mingguan Zaman, dan terakhir ikut menerbitkan kembali majalah berita Jakarta-Jakarta pada tahun 1985. Pekerjaan sebagai wartawan dijalani Seno sambil tetap menulis cerpen dan esai. Selama menganggur, Seno kembali ke kampus, yang ketika itu telah menjadi Fakultas Televisi dan Film, Institut Kesenian Jakarta. Ia menamatkan studinya dua tahun kemudian. Setelah sempat diperbantukan di tabloid Citra, pada akhir tahun 1993 Seno kembali diminta memimpin majalah Jakarta- Jakarta, yang telah berubah menjadi majalah hiburan. Hingga kini Seno telah menerbitkan belasan buku yang terdiri kumpulan sajak, kumpulan cerpen, kumpulan esai, novel, dan karya nonfiksi. Atas prestasinya di bidang penulisan cerita pendek, Seno Gumira Ajidarma mendapat penghargaan dari Radio Arif Rahman Hakim ARH untuk cerpennya Kejadian 1977, dari majalah Zaman untuk cerpennya Dunia Gorda 1980 dan Cermin 1980, dari harian Kompas untuk cerpennya Midnight Express 1990 dan Pelajaran Mengarang 1993, dan dari harian Sinar Harapan untuk cerpennya Segitiga Emas 1991. Selain itu, Seno juga memperoleh Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa untuk kumpulan cerpen Saksi Mata 1995 dan Penghargaan South East Asia S.E.A. Write Award untuk kumpulan cerpen Dilarang Mennyanyi di Kamar Mandi 1997. D. Aktivitas Pembelajaran

1. Pendahuluan

Silakan Anda pahami tujuan, kompetensi, dan indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini supaya pembelajaran lebih terarah dan terukur.

2. Curah Pendapat

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional J 63 Pada kegiatan ini Anda diminta untuk menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, khususnya pada saat menulis kritik sastra. Sebagai langkah awal dan agar kegiatan curah pendapat berjalan dengan baik, Anda dapat menjawab pertanyaan berikut ini. 3. Telaah Materi Masing-masing Anda dibagi ke dalam empat kelompok besar. Masing- masing anggota kelompok membentuk empat kelompok baru yang disebut kelompok ahli, yaitu Kelompok Hakikat kritik sastra, Kelompok Kritik Sastra Puisi, Kelompok Kritik Sastra Prosa dan Kelompok kritik Sastra Drama. Setelah itu, setiap kelompok membaca, mengkaji, dan menelaah sumber belajar yang berhubungan dengan hal yang ingin dipahami tersebut. Adapun sumber belajar yang dirujuk adalah bahan bacaan yang terdapat pada bagian uraian materi dan sumber belajar lainnya yang relevan. Setelah setiap kelompok ahli mengkaji dan menelaah masing-masing sumber belajar yang terkait, mereka diminta kembali ke kelompok asal. Di kelompok asal silakan Anda kerjakan LK 1.1, LK 1.2, LK 1.3, dan LK 1.4 sebagai laporan hasil diskusi.

4. Presentasi Materi

Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Setelah selesai, guru pemandu memberikan penguatan. Agar pembelajaran lebih menarik dan kontekstual, fasilitator meminta peserta membacakan dan memusikalisasikan sebuah puisi. Sebelumnya, fasilitator memperdengarkan contohnya.

5. Latihan Menulis Kritik Sastra

• Pernahkah Anda menulis kritik sastra, baik puisi, prosa, maupun drama? • Apakah Anda mengalami kesulitan dalam hal melakukan kegiatan tersebut? Coba Anda jelaskan apa yang menyebabkannya? • Bagaimanakah teknik menulis kritik sastra? Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional J 64 Bacalah kembali contoh kritik sastra pada bagian materi. Setelah itu, silakan Anda berlatih menulis kritik sastra dan kerjakan di LK 1.5, LK 1.6, dan LK 1.7. Kegiatan ini dapat Anda lakukan berkelompok maksimal empat orang per kelompok.

6. Laporan dan Konfirmasi