Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t

Untuk melihat lebih rinci pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat, berikut disajikan uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t.

4.2.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t

 Pengujian X 1 : Ho : β 1 = 0 Kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Ha : β 1 = 0 Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung lebih besar dari t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X 1 sebagai berikut: Tabel 4.34 Hasil Uji Hipotesis Parsial Uji t X 1 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk kualitas produk sebesar 2,129. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=30-2-1= 27, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 2,052. Diketahui bahwa t hitung untuk X 1 sebesar 2,129 lebih besar dari Coefficients a -.109 1.883 -.058 .954 .133 .062 .247 2.129 .042 .597 .092 .753 6.505 .000 Constant Kualitas produk X1 Promosi X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Keputusan pembelian Y a. nilai t tabel 2,052, maka Ho tolak artinya kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 1 tampak sebagai berikut: Gambar 4.6 Kurva Uji Hipotesis Parsial X 1 terhadap Y  Pengujian X 2 : Ho : β 2 = 0 Promosi penjualan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Ha : β 2 = 0 Promosi penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung lebih besar dari t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS 18.0 for windows, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X 2 sebagai berikut: Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel= -2,052 0 t tabel = 2,052 t hitung = 2,129 Daerah penolakan H o Tabel 4.35 Hasil Uji Hipotesis Parsial Uji t X 2 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk promosi penjualan sebesar 6,505. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=30-2-1=27, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 2,052. Diketahui bahwa t hitung untuk X 2 sebesar 6,505 lebih besar dari nilai t tabel 2,052, maka Ho ditolak artinya variabel promosi penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 2 tampak sebagai berikut: Gambar 4.7 Kurva Uji Hipotesis Parsial X 2 terhadap Y Co efficients a -.109 1.883 -.058 .954 .133 .062 .247 2.129 .042 .597 .092 .753 6.505 .000 Constant Kualitas produk X1 Promosi X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Keputusan pembelian Y a. Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel= -2,052 0 t tabel = 2,052 t hitung = 2,480 Daerah penolakan H o 121

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis akan mengambil kesimpulan sesuai identifikasi masalah yang dicari sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta analisis masalah, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden mengenai kualitas produk Bisnis Home Industry Suhuf Kertaseni Nusantara Bandung dinilai cukup oleh konsumen 67,8. Dimana mereka menyatakan setuju bahwa kualitas yang dimiliki oleh kertas seni Suhuf baik, karena selalu dilakukan pengendalian terhadap kualitas produk yang akan dibuat. Reponden pun menyatakan mereka setuju dengan citra dan reputasi Suhuf yang baik. Mereka pun setuju kertas seni Suhuf memiliki kombinasi warna dan desain yang menarik, serta adanya variasi pada setiap produknya yang bebeda-beda. 2. Tanggapan responden mengenai promosi penjualan pada Bisnis Home Industry Suhuf Kertaseni Nusantara Bandung dinilai cukup oleh konsumen 62,4.

Dokumen yang terkait

Analisis Promosi Penjualan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Bisnis Distro arena Bandung

2 12 96

Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk T-Shirt Linecoltd Clothing Bandung

1 26 109

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Batik Danar Hadi Surakarta.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Batik Danar Hadi Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Pada Keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Pada Keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia.

0 1 17

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN BATIK Pengaruh Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Perusahaan Batik Gemilang Etnik Nusantara Di Boyolali.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PROMOSI PENJUALAN COFFEE COMBI DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK.

0 0 18

Peran mediasi keputusan pembelian pada pengaruh iklan, promosi penjualan, kualitas produk dan harga terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen

5 67 240

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI MELALUI PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

0 1 152