Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

Arikunto 2002:171 merumuskan sebagai berikut : Keterangan : r 11 = reabilitas instrumen k = banyaknya butir pe = jumlah varian = varian total Suatu konstruk atau variab cronbach α 0,50 dengan ba

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan anali kuantitatif.

3.7.1 Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif adalah riset yang cara atau tidak dihitung dan tidak menggunakan anal menggunakan analisis kualitatif agar memahami keinginan dan konsumen pada pelanggan itu dalam metode analisis kualitatif menggunakan kuesioner ya memuat pertanyaan-pertanyaan terbuka sehingga data ya manusiawi, tajam dan sering 2001:59. merumuskan alpha cronbach yang telah dibakukan = reabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varian butir = varian total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai 0,50 dengan bantuan SPSS 16.0.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan

3.7.1 Analisis Kualitatif

kualitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya tidak dikuantifikasi dihitung dan tidak menggunakan analisis matematis. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif agar memahami keinginan dan kepuasan da pelanggan sistem pelayanan online PT Garuda Indonesia. Selai de analisis kualitatif menggunakan kuesioner yang didalamnya pertanyaan terbuka sehingga data yang dihasilkan lebih kaya, manusiawi, tajam dan seringkali lebih membuka wawasan McDaniel Gates 32 yang telah dibakukan kan reliabel jika memberikan nilai alpha n analisis kualitatif dan datanya tidak dikuantifikasi s. Penelitian ini n kepuasan Garuda Indonesia. Selain yang didalamnya sehingga data yang dihasilkan lebih kaya, Gates

3.7.2 Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung menggunakan analisis sistematis. Dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Uji regresi linier berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Menurut Sugiono 2010:250 uji regresi linier berganda dapat dilihat dalam persamaan berikut: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4+ e Keterangan : Y = variabel terikat yaitu kepuasan konsumen α = konstanta b 1 -b 4 = koefisien regresi variabel bebas ke-1 sampai ke-4 x 1 = Efficiency x 2 = Fulfillment x 3 = System Availability x 4 = Privacy e = standar eror. 3.8 Uji Hipotesis 3.8.1 Pengujian Hipotesis Secara Keseluruhan Uji F Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yaitu Efficiency X 1 , Fulfillment X 2 , System Availability X 3 , dan Privacy X 4 bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan Y pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 5. Hasil pengujian uji F dapat ditemui pada tabel ANOVA Analysis of Variance dari output SPSS untuk menjawab hipotesis statistik yaitu: Ho= variabel X tidak ada pengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel Y Ha= variabel X berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel Y Dengan kriteria : a. Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai signifikan P Value 0,05. b. Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai signifikan P Value 0,05. 3.8.2Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen yaitu Efficiency X 1 , Fulfillment X 2 , System Availability X 3 , dan Privacy X 4 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu ke puasan konsumen Y pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 5. Dengan hipotesis: a. Bila nilai signifikan P Value 0,05 maka Ho ditolak dan menerima alternatif Ha yang berarti ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. b. Bila nilai signifikan P Value 0,05 maka Ho diterima dan menolak alternatif Ha yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada PT Garuda Indonesia di Bandar Lampung mengenai kualitas sistem pelayanan online : efisiensiefficiency, pemenuhan fulfillment, ketersedian sistem system availibility, rahasia privacy terhadap kepuasan konsumen. Maka diperoleh hasil bahwa hipotesis yang diajukan didukung dengan hipotesis sebagai berikut : a. Kualitas Sistem Pelayanan Online secara Bersama-sama Simultan Berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen PT Garuda Indonesia di Bandar Lampung. hipotesis didukung b. Kualitas Sistem Pelayanan Online Efisiensi Efficiency, Pemenuhan Fullfilment, Ketersedian Sistem System Availibility, Rahasia Privacy Secara Masing-masing Parsial Berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen PT Garuda Indonesia di Bandar Lampung. hipotesis didukung c. Besar pengaruh R 2 . Pengaruh kualitas sistem pelayanan online terhadap kepuasan konsumen sebesar R Square = 0,776 hal ini berarti sumbangan variabel X