Uji t Operasional Variabel

Tabel 9 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Independen X 1 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI http:wikipedia.com. IHSG = Rasio Independen X 2 Economic Value Added Ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. Asumsinya adalah jika kinerja manajemen baik atau Economic Value Added EVA = NOPAT – WACC X Invested Capital Rasio efektif maka akan tercermin pada peningkatan harga saham perusahaan Eduardus Tandelilin, 2001 :195 dalam Enneng Kartini : 2010. Dependen Y Return Besarnya tingkat pengembalian nilai investasi dalam bentuk saham, untuk jangka waktu periode tertentu. Budie, Alex, Marcus, Alan, 1999 dalam Husniawati, 2007. Rasio

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Indeks Harga Saham GabunganIHSG, dan Economic Value Added EVA secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham didukung dengan nilai signifikansi yang berada jauh di bawah 5 yaitu sebesar 0. Namun terlihat dari nilai koefisien determinasi R 2 = 0,205 atau 20,5 yang artinya variabel Indeks Harga Saham GabunganIHSG, dan Economic Value Added EVA hanya mampu menjelaskan sebesar 20,5 variabel terikat yaitu return saham sedangkan 79,5 dijelaskan oleh faktor lainnya di luar model penelitian. Variabel lain tersebut seperti informasi fundamental perusahaan, rasio profitabilitas seperti NPM dan ROE, rasio Market Value seperti PBV, dan arus kas operasi. 2. Hanya variable Indeks Harga Saham Gabungan IHSG yang berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Economic Value Added EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis dapat memberi saran sebagai berikut : 1. Investasi memiliki tujuan untuk memperoleh pengembalian yang lebih tinggi dari modal, maka sebelum berinvestasi sebaiknya investor memperhatikan informasi- informasi mengenai keadaan intern perusahaan, karena informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan yang tepat sehubungan dengan investasinya. 2. Investor dapat berpedoman dengan menginvestasikan modalnya pada perusahaan yang menghasilkan EVA yang positif, karena perusahaan dengan EVA yang positif berarti kemampuan menciptakan kekayaan baginya baik. 3. Koefisien determinasi R 2 yang sebesar 20,5 menunjukkan bahwa ada 79,5 variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam model yang dapat menjelaskan return saham. Diharapkan penelitian yang akan datang menggunakan variabel-variabel bebas lainnya diluar persamaan regresi. 4. Penelitian ini hanya menggunakan sampel penelitian yang berasal dari Bank Umum Swasta Nasional BUSN Devisa saja, sehingga belum tentu dapat digeneralisasi pada obyek penelitian lainnya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya waktu penelitian. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dengan menambah tahun amatan dan juga memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Adi Nugroho, Inung. 2009. Analisis Pengaruh Informasi Fundamental Terhadap Return Saham Studi Komparatif Pada Sub Sektor Industri Otomotif Terhadap Sub Sektor Industri Tekstil Sepanjang Periode Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2007 di BEI, Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang. Ari Wibowo, Prastyo. 2010. Pengaruh Metode Economic Value Added EVA dan Rasio Profitabilitas ROE Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2004 – 2008, Skripsi FE Universitas Lampung, Lampung. Brigham, Eugene F., dan Joel F. Huston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan, Buku I, Erlangga. Jakarta. Bunarto, Juliana. 2006. Analisis Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA terhadap Harga Saham Perusahaan-Perusahaan Makanan dan Minuman yang Go Public. Skripsi. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Dwitayanti, Dwi. 2005. Analisis Pengaruh Economic Value Added EVA terhadap Market Value Added MVA pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Ghozali, I. d an Irwansyah. 2002. “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur EVA, MVA dan ROA Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ”, Jurnal Akuntansi-Bisnis dan Manajemen, Vol. 5 No. 1.:18-23. Jakarta: LIPI. Hakim, Rahman. 2006. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode EVA, ROA, dan Pengaruhnya terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta. Hendrata, Daniel. 2001. Analisis Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan serta Pengaruhnya terhadap harga Saham. Skripsi. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) danLikuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 112 89

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Peringkat Economic Value Added pada Sektor PerbankanTerbuka di Indonesia Tahun 2009-2010.

6 50 198

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar Di BEI.

0 41 97

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Analisa Hubungan Rasio Profitabilitas Dengan Economic Value Added Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI

1 26 99