Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis a. Uji F

Keterangan : n = jumlah sampel k = jumlah parameter regresi  Bila F hitung ≥ F tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya independen variabel secara keseluruhan mempengaruhi independen variabel.  Bila F hitung F tabel, Ho diterima dan Hi ditolak, artinya independen variabel secara keseluruhan tidak mempengaruhi dependen variabel.

b. Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji tingkat signifikan pengaruh beberapa variabel secara parsial. dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut : a. Merumuskan hipotesis Ho : βj = 0, artinya tidak ada pengaruh Ho : βj ≠ 0, artinya ada pengaruh b. Menentukan level of significant sebesar 5 c. Menentukan besarnya t hitung dengan menggunakan persamaan : t hitung = βj Se βj Dengan keterangan : βj = Koefisien regresi variabel. Se βj = Standar error koefisien regresi d. Membandingkan t hitung dengan t tabel , dengan uji t dua arah. Dengan ketentua derajat kebebasan sebesar n – k – 1, convidence interval 95 kaidah keputusannya adalah :  Bila t hitung ≥ t tabel , maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya ada pengaruh variabel terikat.  Bila t hitung t tabel , maka Ho diterima dan Hi ditolak, yang artinya tidakada pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat.

3.5. Operasional Variabel

Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Economic Value added EVA sebagai sebagai variabel independen variabel bebas serta return sebagai variabel dependen variabel terikat. Variabel-variabel ini selanjutnya dimasukkan ke dalam suatu model yang dapat menjelaskan pengaruh Economic Value Added EVA terhadap return yang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 9 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Independen X 1 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI http:wikipedia.com. IHSG = Rasio Independen X 2 Economic Value Added Ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. Asumsinya adalah jika kinerja manajemen baik atau Economic Value Added EVA = NOPAT – WACC X Invested Capital Rasio

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) danLikuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 112 89

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Peringkat Economic Value Added pada Sektor PerbankanTerbuka di Indonesia Tahun 2009-2010.

6 50 198

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar Di BEI.

0 41 97

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Analisa Hubungan Rasio Profitabilitas Dengan Economic Value Added Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI

1 26 99