Asumsi Klasik Teknik Analisis Data

Gambar 2. memperlihatkan bahwa pola distribusi normal, akan tetapi kesimpulan normal atau tidaknya data tidak hanya dilihat dari grafik histogram, karena hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang digunakan dalam analisis grafik adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Sumber: Data sekunder yang diolah Gambar 3. Normal Probability Plot Sebelum Outlier Dihilangkan Grafik probabilitas pada Gambar 3 menunjukkan data terdistribusi secara normal karena distribusi data residualnya terlihat mendekati garis normalnya. Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa pola distribusi data mendekati normal. Kemudian pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah normal. Untuk lebih memastikan apakah data residual terdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan pengujian one sample kolmogorov-smirrov. Tabel 4 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Sebelum Outlier Dihilangkan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 57 Normal Parameters a Mean ,0000000 Std. Deviation ,68344755 Most Extreme Differences Absolute ,188 Positive ,188 Negative -,150 Kolmogorov-Smirnov Z 1,419 Asymp. Sig. 2-tailed ,036 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasarkan hasil pada Tabel 4 diatas, menunjukkan bahwa data belum terdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,419 dan signifikansi sebesar 0,036 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti data residual terdistribusi secara tidak normal, karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Untuk memperoleh hasil terbaik maka data outlier yang ada dihilangkan. Outlier adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) danLikuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 112 89

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Peringkat Economic Value Added pada Sektor PerbankanTerbuka di Indonesia Tahun 2009-2010.

6 50 198

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar Di BEI.

0 41 97

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Analisa Hubungan Rasio Profitabilitas Dengan Economic Value Added Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI

1 26 99