yaitu pada kelas eksperimen sebesar 25,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 16,909.
3. Keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran Two Stay Two Stray TS-TS lebih efektif dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Time Token bagi siswa
yang memiliki kecerdasan spiritual rendah pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hal ini terlihat dari hasil observasi di SMP Negeri 1 Sukoharjo
setelah diverifikasi memiliki rata-rata keterampilan sosial yang cukup signifikansi yaitu pada kelas eksperimen sebesar 17,8 sedangkan di kelas
kontrol sebesar 21,545. 4. Terdapat interaksi penggunaan model pembelajaran dan kecerdasan
spiritual terhadap keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan SPSS yang menunjukkan
tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 maka H ditolak.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini maka peneliti menyarankan 1. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, sebaiknya guru dapat memilih
model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran IPS Terpadu, seperti menggunkan model pembelajaran kooperatif Time Token yang
dapat lebih efeketif dalam meningkatkan keterampilan sosial dibandingkan dengan menggunkan model pembelajaran Two Stay Two
Stray.
2. Pada penelitian ini siswa yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi lebih efektif menggunakan model pembelajaran
Time Token untuk
meningkatkan keterampilan sosial, dan sebaiknya apabila guru ingin meningkatkan keterampilan sosial siswa bagi siswa yang memiliki
kecedasan spiritual tinggi terhadap mata pelajaran IPS Terpadu dapat menggunakan model pembelajaran Time Token.
3. Pada penenlitian ini untuk siswa yang memiliki kecerdasan spiritual rendah terhadap mata pelajaran IPS Terpadu lebih efektif menggunakan
model pembelajaran Two Stay Two Stray TS-TS untuk meningkatkan keterampilan sosial, sebaiknya para guru apabila ingin meningkatkan
keterampilan sosial bagi siswa yang memiliki kecerdasan spiritual rendah terhadap mata pelajaran IPS Terpadu disarankan menggunkan model
pembelajaran Two Stay Two Stray. 4. Pada penelitian ini kecerdasan spiritual memiliki pengaruh untuk
memilih model pembelajaran yang tepat untuk siswa yag memiliki kecerdasan spiritual tinggi dan rendah terhadap mata pelejaran IPS
Terpadu khususnya dalam meningkatkan keterampilan sosial, sebaiknya bagi guru harus lebih dapat mengkreasikan dalam memadukan model
pembelajaran dengan kecerdasan spiritual yang dimiliki siswa terhadap mata pelajaran IPS Terpadu.
DAFTAR PUSTAKA
Afiati, E . 2004. Program Pengembangan Keterampilan Sosial Usia Taman Kanak- Kanak. Tesis Tidak Diterbitkan Bandung. Universitas
Pendidikan Indonesia. Diunduh 5 April 2014.
Agustian, Ary Ginanjar. 2013. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ. Cetakan ke-47. Jakarta:Arga Publishing.
Aminy. Rizka. 2014. Studi Perbandingan Hasil Belajar IPS Terpadu dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together NHT, Two Stay Two Stray TSTS dan Mind Mapping Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Metro Pada Tahun Pelajaran
20131014. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Cetakan ke-2. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Cahyani, Fenty Eka. 2012. Efektivitas Model Kolaborasi Quantum Teaching, Two Stay Two stray dalam Meningkatkan Aktivitas dan Penguasaan Konsep
Matematis Siswa pada Siswa Kelas VII SMP AL-Azhar 3 Bandar Lampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Danah Zohar dan Ian Marshall. 2005. SQ Memanfaatkan Kecerdasan Memaknai Kehidupan,Terjemahan Rahmi. Bandung: Kronik Indonesia Baru.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara. Handayani, Sri. 2004. Jurnal Pendidikan.Vol.5. No. 1. Pengembangan Model
Pembelajaran Children
Learning In
Science Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Rasional. http:www.psychologymania.com201212definisi-keterampilan-
sosial.html. Diakses 2 April 2014.