Uji Validitas Uji Reliabilitas

2. Uji Homogenitas

Untuk menguji homogenitas, uji F yang digunakan untuk mengetahui apakah kedua data yang diperoleh dari kedua kelompok sampel memiliki varians sama atau sebaliknya. Rumus uji F sebagai berikut: F = Varian terbesar Varian terkecil Sugiyono, 2013: 275 Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa bila harga F hitung F tabel maka data sampel akan homogen,dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk ni-1; n2-1. Untuk pengujian homogenitas,penelitian menggunakan bantuan aplikasi komputer yaitu SPSS 16.

I. Teknik Analisi Data 1. T-Tes Dua Sampel Independen

Terdapat beberapa rumus t-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen. t = ² ² separated varians t = ² ² polled varians Sugiyono 2013: 273 Keterangan: X 1 = rata-rata keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Time Token. X 2 = rata-rata keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray. S 1 2 = varians total kelompok 1 S 2 2 = varians total kelompok 2 n 1 = banyaknya sampel kelompok 1 n 2 = banyaknya sampel kelompok 2 Sugiyono, 2013: 138. Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu: a. apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sample yang jumlahnya sama atau tidak. b. apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak. Berdasarkan dua hal di atas maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test. 1. Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 dan varians homogen maka dapat menggunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians untuk melihat harga t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk = n 1 + n 2 – 2 2. Bila n 1 ≠ n 2 dan varians homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians , dengan dk = n 1 + n 2 – 2 3. Bila n 1 = n 2 dan varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t- test dengan polled varians maupun separated varians, dengan dk = n 1 – 1 atau n 2 – 1, jadi dk bukan n 1 + n 2 – 2 4. Bila n 1 ≠ n 2 dan varians tidak homogen, untuk ini digunakan rumus t-test dengan separated varians, harga t sebagai pengganti harga t- tabel hitung dari selisih harga t-tabel dengan dk = n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1 dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t yang terkecil. Sugiyono, 2013: 272-273.

2. Analisis Varians Dua Jalan

Analisis Varian atau Anava merupakan sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji rerata nilai. Penelitian ini menggunakan anava dua jalan. Analisis dua jalan merupakan teknik analisis data penelitian dengan desain faktorial dua faktor Arikunto, 2007: 424. Penelitian ini menggunakan Anava dua jalan untuk mengetahui tingkat signifikansi perbedaan dua model pembelajaran pada mata pelajaran IPS Terpadu. Tabel 7. Rumus Unsur Tabel Persiapan Anava Dua Jalan Sumber variasi JumlahKuadrat JK Db MK F o p Antara A Antara B Antara AB JK A = ∑ JK B = ∑ A-1 2 B -1 2 db A x db B 4 JK db JK db JK db MK MK MK MK MK MK

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Staytwo Stray (TS-TS) Dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri Pringanom 3 Tahun Ajaran2012/2013

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Staytwo Stray (TS-TS) Dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri Pringanom 3 Tahun Ajaran2012/2013

0 2 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII B SMP N

0 0 14

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DENGAN TIPE

0 0 209