METODOLOGI PENELITIAN Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Mahasiswa Sarjana Keperawatan Kelas Reguler Menjalani Pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

29

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain penelitian Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskripsi korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan di FKep USU. 2. Populasi, sampel, dan tehnik sampling 2.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa sarjana keperawatan kelas reguler berjumlah 566. Pada semester 2 berjumlah 137, semester 4 berjumlah 165, semester 6 berjumlah 134, dan semester 8 berjumlah 130 karena masih menjalani pendidikan di FKep USU. 2.2. Sampel dan tehnik sampling Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagai jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 000002007. Pengambilan sampel menggunakan proposional sampel, yaitu peneliti mengambil responden sesuai dengan proporsi yang telah diterapkan peneliti perangkatan, kemudian setiap angkatan yang telah ditetapkan jumlahnya diambil responden Universitas Sumatera Utara dengan cara acak atau random. Nursalam 2009 maka penentuan jumlah sampel yang diambil peneliti menggunakan rumus sebagai berikut : n = 1+ 2 Keterangan : N = besar populasi n = besar sampel d = tingkat singnifikasi 0,05 n = 566 1 + 566 0,05 n = 566 2,415 n = 234,36 = 234 orang Sehingga didapat jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 234 orang dan setiap jalur dapat diwakili menggunakan rumus : Jumlah sampel perkelompok = × n Tabel 4.1 jumlah sampel yang diambil per angkatan : No Angkatan 1 2011 130 566 × 234 = 54 2 2012 134 566 × 234 = 55 3 2013 165 566 × 234 = 68 4 2014 137 566 × 234 = 57 Universitas Sumatera Utara 3. Lokasi dan waktu penelitan Penelitian ini dilakukan di FKep USU yang beralamat di Jl.Prof. Ma’as No.3 kampus Universitas Sumatera Utara, Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena subjek penelitian adalah mahasiswa FKep USU dan lokasi penelitian yang merupakan daerah kampus peneliti berada sehingga diharapkan memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian yang dilaksanakan pada 2 April – 1 Mei 2015. 4. Pertimbangan etik Penelitian terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Komite Etik Kesehatan FKep USU. Setelah mendapatkan persetujuan barulah dilakukannya penelitian dengan menekankan masalah etik penelitian Hidayat, 2007 meliputi : a. Anonimity Tanpa nama Masalah etik keperawatan merupakan masalah yang memberi jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. b. Beneficience Asas kemanfaatan Penelitian sangat mempertimbangkan manfaat dan resiko yang mungkin terjadi. Jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari pada resiko maka penelitian boleh dilaksanakan. Selain itu, penelitian yang dilakukan tidak boleh membahayakan dan harus menjaga kesejahteraan manusia. Universitas Sumatera Utara c. Informed consent Subjek dalam penelitian ini harus menyatakan kesediaannya mengikuti penelitian dengan mengisi informed consent. Hal ini juga merupakan bentuk kesukarelaan dari subjek penelitian untuk ikut serta dalam penelitian. d. Confidentiality Aspek kerahasian Data yang diperoleh dari responden akan dijamin kerahasiaannya, dan penggunaan data tersebut hanya untuk kepentingan bagi penelitian saja. 5. Instrumen penelitian Instrumen penelitian adalah untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Kuesioner peneliti terdiri dari tiga bagian berisi : data demografi, kuesioner dukungan keluarga, dan motivasi. Kuesioner data demografi merupakan aspek data tentang responden yang digunakan untuk mengkaji data yaitu data demografi yang meliputi kode responden, jenis kelamin, semester, tingkat pendidikan orang tua, dan penghasilan keluarga per bulan. Kuesioner dukungan keluarga diidentifikasi berdasarkan konsep dari Cohen Mc Kay 1984 dalam Niven, 2000 dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penelitian dengan menggunakan skala likert yaitu untuk penelitian dukungan keluarga berjumlah 16 pertanyaan yang terdiri dari 4 komponen yaitu Universitas Sumatera Utara dukungan nyata pada pernyataan nomor 1-4, dukungan pengharapan pada pernyataan nomor 5-8, dukungan emosional pada pernyataan nomor 9-12 dan dukungan informasi pada pernyataan nomor 13-16. Kuesioner ini disusun dalam bentuk pertanyaan positif dengan empat pilihan alternatif jawaban yang terdiri dari selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan adalah 1 sampai 4. Jawaban selalu bernilai 4, sering bernilai 3, jarang bernilai 2, dan tidak pernah 1. Kuesioner dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan di FKep USU akan dikategori berdasarkan rumus statistik menurut Hidayat 2007. = i merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah nilai tertinggi sebesar 64, nilai terendah 16 dengan 2 kategori banyak kelas, sehingga diperoleh panjang kelas sebesar 24. Data untuk kuesioner dukungan keluarga, dikategorikan sebagai berikut: Baik = 41-64 Kurang = 16-40 Kuesioner motivasi dibuat sendiri oleh peneliti dan menyusun kuesioner motivasi berjumlah 8 pernyataan dengan berdasarkan tinjauan pustaka tentang konsep teori frederich herzberg yang membagi teori motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang antara lain: prestasi yang diraih Achievement pada Universitas Sumatera Utara butir pernyataan nomor 1, 5, pengakuan orang lain Recognition pada butir pernyataan nomor 2, 6, tanggung jawab responsibility pada butir pernyataan nomor 3, 7, dan pengembangan advancement pada butir pernyataan nomor 4, 8. Kuesioner ini disusun dalam bentuk 4 pertanyaan positif pada pernyataan nomor 1- 4 dan 4 negatif pada pernyataan nomor 5-8. Penelitian ini menggunakan skala guttman dengan dua pilihan alternatif jawaban yang terdiri dari Ya dan Tidak . Bobot nilai yang diberikan untuk pertanyaan positif, ya bernilai 1 dan tidak bernilai 0. Pertanyaan negatif jika, ya bernilai 0 dan tidak bernilai 1. Kuesioner motivasi mahasiswa menjalani pendidikan di FKep USU akan dikategori berdasarkan rumus statistik menurut Hidayat 2007. = Panjang kelas adalah nilai tertinggi dikurangi nilai terendah, nilai tertinggi sebesar 8, nilai terendah 0 dengan 2 kategori maka, didapatlah panjang kelas 4. Data untuk kuesioner motivasi dikategorikan sebagai berikut : Tinggi = 4-8 Rendah = 0-3 6. Validitas dan reliabilitas instrumen Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur Priyatno, 2008. Uji validitas instrumen menggunakan content validity yaitu membandingkan isi instrumen dengan rancangan penelitian yang telah disusun dan dikonsultasikan kepada seorang Staf Universitas Sumatera Utara Dosen Keperawatan pada Departemen Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Instrumen penelitian ini telah divalidasi oleh ibu Lufthiani, S.Kep, Ns, M.Kes. Content Validity Index CVI pada kuesioner dukungan keluarga 0,96 sedangkan pada kuesioner motivasi 0,8 maka dikatakan bahwa kuesioner ini telah valid. Reliabilitas adalah suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang mau diukur walaupun sudah berulang-ulang kali Nursalam, 2010. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada 30 orang responden. Responden yang digunakan adalah mahasiswa yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel. Responden yang digunakan dalam uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 KBK semester 2,4,8 Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Menurut Arikunto 2010 salah satu uji reliabilitas internal untuk jenis kuisioner dichotomy dengan jumlah pertanyaan genap adalah menggunakan KR- 21. Hasil uji reliabilitas untuk kuisioner motivasi mahasiswa dalam menjalani pendidikan adalah 0,72. Hasil uji reliabilitas kuisioner dukungan keluarga mahasiswa dalam menjalani pendidikan menggunakan Cronbach Alpha adalah 0,830. Menurut Polit Hungler 1997 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuisioner dukungan Universitas Sumatera Utara keluarga dan motivasi mahasiswadalam menjalani pendidikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. 7. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner tentang pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan keperawatan di FKep USU. Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara setelah mendapatkan balasan surat izin melakukan penelitian, kemudian meminta izin pada komting masin-masing kelas. Peneliti akan menentukan calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian, lalu calon responden yang bersedia menandatangani surat persetujuan informed concent untuk ikut serta dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Peneliti mengambil data dari responden dengan cara memberikan kuesioner kepada responden dan responden diminta menjawab lembar isian kuesioner. Responden juga diberi kesempatan untuk bertanya tentang pertanyaan yang tidak dipahami. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti kemudian memeriksa kelengkapan data, dan data yang kurang lengkap dapat segera dilengkapi. Data yang sudah terkumpul selanjutnya di analisis. Pengolahan atau analisis data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 8. Analisis data Setelah data terkumpul maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahapan, antara lain tahap pertama editing yaitu memeriksa kelengkapan identitas responden serta memastikan bahwa semua pertanyaan telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua Coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk mempermudah tabulasi dan analisa data, tahap ketiga processing yaitu memasukkan data dari kuisioner ke dalam program komputer dengan menggunakan sitem komputerisasi pengolah data, tahap ke empat cleaning yaitumemeriksa kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Selanjutnya melakukan analisa data secara deskriptif statistik dan korelasi. Analisis data tersebut meliputi : 8.1. Statistik univariat Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisis data dari suatu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Notoadmojo, 2011. Data yang sudah diolah disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, gambaran tentang sampel penelitian berupa frekuensi dan presentase yaitu data demografi berupa kode, jenis kelamin, tinggal bersama, pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua dan penghasilan keluarga dalam per bulan. Universitas Sumatera Utara 8.2. Statistik bivariat Statistik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisis hubungan antara dua variabel yaitu untuk melihat pengaruh antara variabel independen Dukungan keluarga dan variabel dependen Motivasi menjalani pendidikan di Fakultas Keperawatan dengan menggunakan uji statistik korelasi spearman. Analisis dilakukan secara komputerisasi. Uji sperman digunakan karena variabel independent dukungan keluarga berskala kategorik ordinal dan variabel dependent motivasi menjalani pendidikan keperawatan berskala kategorik ordinal. Uji Sperman dapat digunakan untuk uji korelasi variabel ordinal dengan ordinal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan arah korelasi Dahlan, 2008 No Parameter Nilai Interpretasi Kekuatan korelasi r Nilai p Arah korelasi 0,00-0,199 0,22-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,00 P 0,05 P 0,05 + positif - negatif Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang akan diuji. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang akan diuji. Searah semakin besar nilai satu variabel,semakin besar pula nilai variabel lainnya. Semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil variabel lainnya. Universitas Sumatera Utara 40

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN