PENDAHULUAN Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Mahasiswa Sarjana Keperawatan Kelas Reguler Menjalani Pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar belakang Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak belajar dan mengatakan sebagai makhluk sosial. Departemen Kesehatan RI tahun 1988 menjelaskan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan Setiadi, 2008. Lingkup keluarga inilah pendidikan dimulai dan dari keluarga inilah akan tercipta tatanan masyarakat yang baik dan keluarga dijadikan sebagai unit yang utama karena keluarga saling berkaitan, saling mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga–keluarga yang ada di sekitarnya atau masyarakat sekitarnya serta dalam konteks yang lebih luas berpengaruh terhadap negara. Motivasi dan keberhasilan seseorang merupakan salah satu faktornya adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga membuat keluarga bertindak sebagai sumber utama dari cinta, persetujuan, penghargaan, dan dukungan. Dukungan keluarga dapat berupa dukungan emosional, dukungan nyata, dukungan informasi dan dukungan pengharapan Cohen Mc Kay 1984 dalam Niven, 2000. Dukungan keluarga diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa menjalani pendidikan keperawatan yang mencintai jurusannya yang nantinya akan menjadi perawat profesional. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan, dan Universitas Sumatera Utara penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan Friedman, 2010. Setiap individu memiliki kondisi internal, kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah motivasi. Purwanto 2007 motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuai dengan dorongan dalam dirinya Nursalam, 2003. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai perbedaan antara dapat dan mau melaksanakan. Motivasi lebih dekat pada mau melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya Uno, 2008. Ira C. 2013 hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang tinggi memiliki motivasi yang tinggi dan adapun dukungan keluarga yang rendah memiliki motivasi yang tinggi juga. Sehingga, adanya dukungan keluarga atau tidak motivasi mahasiswa tetap tinggi. Namun, akan lebih tinggi jika mendapatkan dukungan keluarga pernyataan ini diperkuat oleh teori Friedman 2010 dukungan keluarga merupakan anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Adanya dukungan dari keluarga maka akan meningkatkan motivasi mahasiswa dan karena dukungan keluarga, mahasiswa juga semakin semangat untuk meraih cita-cita sehingga membanggakan orang tuanya. Universitas Sumatera Utara Septa 2013 dalam Cut, 2013 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo didapatkan hasil bertolak belakang dengan apa yang telah diteliti oleh peneliti. Peneliti berpendapat bahwa tidak atau adanya dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa dikarenakan keluarga ingin melihat anaknya lebih sukses dari mereka. Hal ini disebabkan karena orang tua ingin melihat anaknya bahagia hingga mendapat prestasi yang baik. Namun, keluarga juga penting memberikan motivasi untuk anak, agar dapat membedakan hal-hal yang positif dan negatif. Keperawatan sebagai profesi telah dilakukan sejak tahun 1985, Pada masa peralihan pendidikan dari pendidikan kejuruan menjadi pendidikan profesi dan profesi ini harus dapat memuat seluruh komponen sistem pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, perawat harus mempunyai landasan keilmuan yang kuat, kemampuan psikomotor yang baik dan sikap profesionalisme. Sebagai profesi, keperawatan di tuntut untuk memiliki kemampuan intelektual, interpersonal kemampuan teknis, dan moral. Hal ini dapat di tempuh dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Keperawatan Iqbal, 2007. Berdasarkan data yang didapat dari departemen pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara FKep USU jumlah mahasiswa baru S-1 reguler pada tahun 2010 berjumlah 140 orang, tahun 2011 berjumlah 138 orang, tahun 2012 bejumlah 139, tahun 2013 berjumlah 166 dan tahun 2014 berjumlah 142. Mahasiswa baru di FKep USU cenderung mengalami peningkatan di mulai dari tahun 2010 sampai tahun 2014 namun, pada tahun 2014 mengalami penurunan. Jumlah mahasiswa 166 orang di tahun 2013 menjadi 142 orang di tahun 2014. Universitas Sumatera Utara FKep USU merupakan instansi pendidikan yang bergerak dalam bidang kesehatan yang telah menerapkan sistem pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi KBK pada mahasiswa pendidikan sarjana dari tahun ajaran 20102011. Fenomena yang sering terjadi dalam fakultas keperawatan seperti banyak mahasiswa memilih jurusan tanpa dukungan keluarga, mengikuti keinginan keluarga atau terpaksa memilih jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan karena tidak lulus tes masuk perguruan tinggi dan karena ikut-ikutan dengan teman-temannya. hal tersebut dapat mempengaruhi motivasi dan keseriusan mahasiswa dalam menjalani pendidikan. Sehingga, masalah sering muncul saat sudah menjadi mahasiswa keperawatan seperti sering sulit memahami materi karena banyaknya materi kuliah, tidak ada kesiapan dalam mengikuti ujian blok, sering bolos kuliah karena tidak menyukai mata kuliahnya, sulit mengatur jadwal istirahat sehingga banyak yang sakit karena perkuliahan yang padat, jadwal skill laboratorium yang tak tentu, praktikum dan sebagian mahasiswa bertempat tinggal jauh dari orang tua yang membuat terus memikirkan liburan agar dapat kembali ke kampung halaman. Oleh karena itu, sangat diperlukannya dukungan keluarga untuk meningkatkan motivasi menjalani pendidikan yang menghadapi banyak masalah dalam perkuliahan. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Motivasi Mahasiswa Menjalani Pendidikan di FKep USU”. Universitas Sumatera Utara 2. Rumusan masalah Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis membuat rumusan masalah tentang “Bagaimanakah Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Mahasiswa Menjalani Pendidikan di FKep USU” 3. Tujuan penelitian 3.1 Tujuan Umum : Untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan di FKep USU. 3.2 Tujuan Khusus : 1. Mengetahui dukungan keluarga mahasiswa menjalani pendidikan keperawatan di FKep USU. 2. Mengetahui motivasi mahasiswa menjalani pendidikan keperawatan di FKep USU. 3. Mengetahui signifikansi hubungan pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan di FKep USU. 4. Manfaat penelitian 4.1. Bagi pendidikan keperawatan Penelitian ini dapat menjadi panduan bagi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara khususnya bagi Mahasiswa untuk dapat mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan di FKep USU. Universitas Sumatera Utara 4.2. Bagi pelayanan keperawatan Penelitian ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan sebab diharapkan semakin tinggi motivasi mahasiswa menjalani pendidikan maka semakin baik pelayanan yang diberikan. 4.3. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian ini dapat menjadi sumber data dan informasi pengembangan penelitian selanjutnya yang terkait dengan dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa menjalani pendidikan. Universitas Sumatera Utara 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA