Putaran kegiatan ekonomi Produksi

3. Untuk siapa hasil produksi ditujukan for Whom Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya. Menurut Richard Lipsey, menambahkan permasalahan perokonomian secara makro, yaitu tingkat inflasi, tingkat pengangguran dan kapasitas produksi.

3. KEGIATAN EKONOMI

a. Putaran kegiatan ekonomi

b. Produksi

Kegiatan produksi sangat berperan penting dalam kegiatan ekonomi karena menyangkut kebutuhan manusia. Tanpa adanya produksi persediaan konsumsi akan menjadi langka dan masyarakat akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, manusia harus berusaha memproduksi barang dan jasa agar alat pemuas kebutuhannya terpenuhi. 1. PENGERTIAN PRODUKSI A. Pengertian produksi dalam Arti sehari-hari Setiap hari manusia selalu menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhanya. Barang-barang tersebut tidak akan tersedia apabila tidak ada yang menghasilkanya. Contoh: Di daerah pedesaan para petani mengolah sawah atau ladangnya untuk menghasilkan barang-barang hasil pertanian seperti padi, jagung, keledai, tebu, dll. Contoh kegiatan diatas disebut Produksi.Jadi, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa. B. Pengertian produksi menurut ilmu ekonomi Menurut ilmu ekonomi, produksi tidak terbatas pada kegiatan menghasilkan barang atau jasa, tetapi juga kegiatan yang sifatnya menambah nilai atau kegunaan barang yang sudah ada menjadi lebih tinggi nilainya.Perhatikan contoh berikut. a. Tukang kayu yang mengecat kursi hasil buatanya. b. Pedagang yang membeli sepeda bekas lalu ia bersihkan, perbaiki, dan dicat kembali lalu dijual Berdasarkan uraian di atas, produksi menurut ilmu ekonomi adalah setiap kegiatan yang dilakukan manusia untuk menghasilkanmenaikan nilai kegunaan barangjasa. c. distribusi Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan. Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu: 1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaanutilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan. 2. Memperlancar arus saluran pemasaran marketing channel flow secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan. Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara middleman dan saluran distribusi distribution channel untuk menawarkan produknya ke pasar. d. Konsumsi Manusia memiliki kebutuhan yang beraneka ragam .manusia menginginkan agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi.alat pemuas kebutuhan manusia yang terdiri dari barang dan jasa sangat terbatas jumlahnya. “konsumsi adalah setiap kegiatan memakai, menggunakan, atau menikmati barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.” Adapun pengertian konsumsi dapat digolongkan dalam dua bagian, yaitu konsumsi langsung dan konsumsi tak langsung.Konsumsi langsung merupakan pengkonsumsian barang yang langsung dilakukan oleh penggguna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Contohnya, makanan, minuman, dan pakaian yang langsung dipakaioleh pengguna sementara itu, konsumsi tak langsung merupakan pemakaina benda konsumsi berupa barang dan jasa yang tidak secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna barang contohnya, pembelian bahan baku pabrik yang akan diproses lebih lanjut untuk keperluan penciptaan barang. Pembelian bahan baku dapat dikategorikan sebagai tindakan konsumsi, tetapi bukan merupakan konsumsi langsung. 4. FAKTOR PRODUKSI Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia, modal dan kewirausahaan. a. Alam Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti: - Tanah, tumbuhan, hewan. - Udara, sinar matahari, hujan. - Bahan tambang, dan lain sebagainya. Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi asli karena telah tersedia di alam langsung. b. Tenaga kerja Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya kualitasnya yang terbagi atas: a. Tenaga kerja terdidik skilled labour, adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal. Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti. b. Tenaga kerja terlatih trained labour, adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Contoh: montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi. c Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih unskilled and untrained labour, adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani. Contoh: tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani c. Distribusi Yaitu kegiatan menyalurkan atau menjual barangb sampai ke tangan konsumen Macam-macam : 1. Distribusi pendek distribusi langsung produsen-konsumen 2. Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara toko milik produsen itu sendiri. 3. Distribusi panjang distribusi tidak langsung produsen-distribusi- konsumen Lembaga distribusi Adalah orang badan usaha yang menjadi perantara antara produsen dan konsumen. Lembaga distribusi dapat digolongkan menjadi : 1. Pedagang, adalah lembaga distribusi yang melakukan pekerjaan membeli hasil produksi untuk dijual kembali atas tanggung jawab sendiri. Pedagang dapat dibedakan menjadi : a Pedagang besar atau grosir whoseller yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke para pengecer b Pedagang kecil eceran retailer 2. Perantara khusus, adalah lembaga yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen namun tidak bertanggung jawab apabila barang yang disalurkan tersebut tidak laku. Perantara khusu terbagi dari : a Agen, b Lembaga c Komisioner d Importir e Eksportir d. Konsumsi Kegiatan manusia yang secara langsung menggunakan barang dan jasa baik mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu barangjasa untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasan. Contoh kegiatan konsumsi antara lain : makan,naik kendaraan umum, menonton tv, membaca buku, dll B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi · Tingkat pendapatan masyarakat · Selera konsumen · Harga barang, baik harga barang itu sendiri, barang substitusi maupun barang komplemeter · Tingkat pendidikan masyarakat · Jumlah keluarga · Lingkungan alam

5. PERMINTAAN DAN PENAWARAN

5.1 pengertian permintaan dan penawaran