Arsiran II:Pemberian subsidi kepada petani ;biaya yang dibutuhkan pemerintah untuk pemberian subsidi adalah sebesar AEFB
Sehingga,AEFBS’SFE’ Jadi,subsidi lebih mahal daripada pembelian kelebihan.
ELASTIS
jika kedua daerah arsian tersebut dipisahkan maka tampak sebagai berikut : Arsiran 1 : pembelian kelebihan oleh pemerintah untuk ditimbun : biaya yang dibutuhkan
pemerintah untuk membeli kelebihan penawaran adalah sebesar S’SFE’
Arsiran 2 : pemberian subsidi kepada petani : biaya yang dibutuhkan pemerintah untuk pemberian subsidi adalah sebesar AEFB
Sehingga AEFB S’SFE’ jadi pembelian pemerintah lebih mahal daripada subsidi kepada petani
8.2 Kebijaksanaan penetapan harga eceran tertinggi celling price
PENGERTIAN CELLING PRICE Price Ceiling atau harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan
berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar.Price Ceiling
efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak harga yang tak terhingga.Pada price ceiling, harga maksimum terdapat di bawah harga
keseimbangan. Dengan menurunnya harga jual, maka permintaan akan meningkat hukum permintaan. Kondisi ini mendorong permintaan terus
bertambah, sehingga jumlah barang yang diminta lebih tinggi dari barang yang ditawarkan shortage.
Cara mengatasi shortage 1. Penjatahan dengan sistem kupon
Kebijakan ini menunjukan bahwa bukan hanya kekuatan uang yang mampu menggerakan mekanisme pasar, tetapi uang dan kupon, sehingga
permintaan akan berkurang. 2. Pengeluaran stock persediaan beras
Persediaan yang diperoleh dari hasil pembelian pada waktu panen dapat dikeluarkan pada saat seperti ini. Pemerintah dapat menjual persediaan
beras sehingga kekurangan permintaan dapat dipenuhi. 3. Impor
Untuk mengatasi kekurangan terhadap jumlah barang yang diminta pemerintah dapat melakukan impor barang dari luar negeri, kebijakan ini
dapat dilakukan apabila kebijakan pemerintah dalam pembelian hasil yang disimpan dalam bentuk stock tidak mencukupi.
8.3
Kombinasi kebijakan floor price dan celling price
Pada dasarnya, floor price dan ceiling price tidak dapat terjadi pada lokasi dan waktu yang bersamaan.Dua kebijakan tersebut terjadi secara bertahap. Dimana
pemerintah akan mengeluarkan kebijakan floor price untuk melindungi produsen saat terjadi kemerosotan harga yang dikarenakan kelebihan jumlah hasil produksi.
Lalu saat jumlah hasil produksi menurun, pemerintah menetapkan kebijakan ceiling price.
Dengan adanya kombinasi kebijakan floor price dan ceilling price yang dilakukan oleh pemerintah, maka dapat menstabilkan perekonomian, selain itu
antara produsen dan konsumen tidak merasa dirugikan karena masing-masing mendapat harga yang sesuai.
9. TEORI KONSUMEN
9.1 Teori konsumen dengan pendekatan guna kardinal