Ikhtisar Arsitektur Mikroprosessor Penghitung Perintah

2.5. Penghitung Perintah

Dalam penghitung perintah terdiri dari alamat masing - masing data yang dibaca sebagai alamat penyimpan program berikutnya. Data yang disimpan dalam penyimpan program selalu adalah kode operasi up - code , perintah dan data sebagai contoh bagian alamatnya Penghitung perintah mempunyai tugas untuk selalu meletakkan mikroprosessor pada posisinya yang benar pada jalannya program.

2.6. Penyimpan Sinyal Alamat Adress Catch

Bila data dari blok register dihubungkan ke bus alamat, maka selanjutnya data ini disimpan sementara dalam penyimpan sinyal alamat. Sebagai contoh mikroprosessor mengakses stack, maka isi dari penunjuk stack di isi dalam penyimpan sinyal alamat. Pengurangan isi dari penunjuk stack pada proses penulisan dalam stack atau penambahan isi penunjuk stack pada proses pembacaan dari stack terjadi melalui penghitung naikturun. Bila mikroprosessor mengakses penyimpan program , maka isi dari penghitung perintah diisi ke dalam penyimpan sinyal alamat. Pembentukan alamat dari instruksi yang akan dilaksanakan berikutnya penambahan isi penghitung perintah terjadi melalui penghitung naik. Bila alamat yang dibentuk dengan register pasangan HL, DE, BC, W2, penyimpanan sementara dalam penyimpan sinyal alamat terjadi dalam cara yang serupa.

3. OPERASI Prinsip Mekanisme Operasi Ssebuah Mikroprosessor

Gambar 7.11 Mekanisme Operasi Mikroprosessor Mekanisme Operasi Z 80 dibagi dalam 5 klompok fungsi : 3.1.Unit Aritmatik Logika ALU melaksanakan semua operasi aritmatik dan logika 3.2.Register Sementara Register Operan dan 3.3.Akkumulator Operasi Aritmatik dan Logik selalu dijalankan dengan operan-operan pertama disimpan sementara dalam akkumulator operan ke dua disimpan sementara dalam penyimpan sementara register sementara Kedua operan dijalankan pada operasi yang ada di akkumulator. ALU mengisi hasil operasi ke akkumulator. 3.4. Register kondisi PSW = Program Stakes Word Dalam register kondisi 8 bit terdiri dari 5 flip-flop syarat, yang diset atau di reset tergantung dari hasil operasi aritmatik atau logik dari ALU. Flag : 5 flag dalam unit sentral dari Z 80 adalah : 1. Bit DQ posisi 2 1 adalah Flag carry 2. Bit D2 posisi 2 2 adalah Flag parity 3. Bit D4 posisi 2 4 adalah Flag carry pembantu 4. Bit D6 posisi 2 6 adalah Flag zero 5. Bit D7 posisi 2 7 adalah Flag tanda Dalam bit D1, D3, dan D5 tidak terdapat informasi mereka di abaikan.

3.5. Pengontrol Desimal

Dengan cara ini untuk merubah hasil biner dari perintah penjumlahan ke dalam bilangan BCD Bilangan desimal yang dikodekan secara binner Konfigurasi Mikroprosessor Z 80 Gambar 7.12 Konfigurasi Mikroprosessor Z 80 Ao ... A15 1 ... 5 Out Tristate output, address bus dapat 30 ... 40 menentukan alamat memori 64 KByte dan 8 bit terendah untuk menentukan alamat IO lebih dari 256 peralatan IO dalam proses penukaran data. Untuk kebutuhan pengalamatan masukan dan keluaran IO dibutuhkan 8 bit rendah dari CPU A0 ... A7 . Sedangkan untuk pengalamatan isi akumulator dibutuhkan 8 bit tinggi A8 ... A15 . Pada pengalamatan port juga menggunakan sinyal dari alamat A8 ... A15. Do ... D7 7,8,9, 10,12,13 ,14,15 Inp Out Tristate inputoutput, merupakan 8 bit data bus dua arah dan berfungsi untuk melayani proses transfer data. INT 16 Inp Input aktip berlogika 0, interup ini dihasilkan oleh peralatan IO. Jika CPU menerima interup INT maka signal IORQ selama waktu MI akan dikeluarkan CPU pada awal siklus instruksi berikutnya. NMI 17 Inp Input triger negatip, mempunyai prioritas lebih tinggi dari INT dan signal ini akan menempatkan PC pada alamat 0066 H dan secara otomatis menyimpan isi PC pada stack sehingga setelah terjadi interupsi ini pemrogram dapat mengalihkan ke proses program sebelum diinterup. HALT 18 Out - Signal LOW pada HALT memberi tahukan bahwa CPU telah melaksanakan instruksi HALT dan sekarang menunggu Interupt. Selama keadaan HALT, CPU menyelesaikan instruksi NOP untuk mempertahankan refresh. Nop = No Operation HALT = Penghentian MREQ 19 Out Tristate output aktip dengan logika 0, untuk melayani permintaan proses transfer data yang menggunakan memori. IORQ 20 Out Tristate output aktip dengan logika 0, untuk melayani permintaan proses transfer data yang menggunakan I O RD 21 Out Tristate output aktip dengan logika 0, merupakan signal yang dikeluarkan oleh CPU jika ingin membaca data baik dari memori maupun dari I O