Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

Tabel.3 Indikator Berpikir Kritis Indikator Berpikir Kritis Sub-indikator Berpikir Kritis Penjelasan Elementary clarification memberikan penjelasan sederhana 1. Memfokuskan pertanyaan. a. Mengidentifikasi dan merumuskan Pertanyaan. b. Mengidentifikasi dan merumuskan kriteria- kriteria untuk mempertimbangkan jawaban yang mungkin. c. Memelihara situasi dalam pikiran. 2. Menganalisis argumen a. Mengidentifikasi kesimpulan. b. Mengidentifikasi alasan sebabyang dinyatakan eksplisit. c. Mengidentifikasi alasan sebabyang tidak dinyat akan implisit. d. Mencari persamaan dan perbedaan. e. Mengidentifikasi dan menangani ketidakrelevanan. f. Mencari struktur dari suatu argumen g. Membuat ringkasan. 3. Bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan tau tantangan. a. Mengapa demikian? b. Apa inti utamanya? c. Apa yang Anda maksudkan? d. Mana yang merupakan contoh? e. Mana yang yang bukan contoh? f. Bagaimana menerapkannya dalam kasus tersebut? g. Perbedaan apa yang menyebabkannya? h. Apa faktanya? i. Inikah yang Anda katakan? j. Akankah Anda menyatakan lebih dari itu? Basic support membangun keterampilan dasar 4. Mempertimbangk an kredibilitas suatu sumber. a. Ahli. b. Kelemahan dari permasalahan yang bersangkutan. c. Kesepakatan antar sumber. d. Reputasi. e. Menggunakan prosedur yang telah diakui. f. Mengetahui resiko berdasarkan reputasi. g. Kemampuan memberikan alasan. h. Kebiasaan hati-hati. 5. Mengobservasi dan mempertimbang a. Sedikit mengambil kesimpulan yang berbelit- belit. b. Interval waktu singkat antara kan hasil observasi. observasi dan pembuatan laporan. c. Laporan yang dibuat oleh observer, lebih baik dari yang dibuat orang lain. d. Merekam gambaran secara umum, Membuat infernsi 6. Membuat Deduksi dan mempertimbang kan hasil deduksi. a. Kelompok yang logis. b. Kondisi yang logis. c. Interpretasi pernyataan. 7. Membuat induksi dan mempertimbang kan hasil induksi. a. Membuat generalisasi: kekhususan data, pengambilan contoh, table dan grafik. b. Membuat penjelasan dari suatu kesimpulan dan hipotesis. c. Menyelidiki, yaitu merancang eksperimen termasuk merencanakan dalam mengendalikan variabel, mencari bukti di luar bukti yang telah ada, mencari penjelasan lain yang mungkin. d. Memberikan kriteria yang layak dalam membuat asumsi. e. jika laporan disertai rekaman, umumnya lebih baik. f. Bukti-bukti yang menguatkan. g. Kemungkinan dari kuat tidaknya bukti-bukti tersebut. h. Kondisi akses yang baik. i. Penggunaan teknologi yang kompeten. j. Kepuasan observer atas kredibilitas k. kriteria. 8. Membuat keputu san dan mempertimbangk an hasilnya. a. Latar belakang fakta. b. Konsekuensi. c. Penerapan yang utama terhadan prinsip-prinsip yang dapat diterima. d. Mempertimbangkan berbagai alternatif. e. Menyesuaikan, menimbang dan memutuskan. Advance clarification memberikan Penjelasan ebih lanjut 9. Mendefinisikanist ilah dan mempertimbangk an definisi. a. Bentuk: sinonim, klasifikasi, rentang, ungkapan yang setara, operasional, contoh dan non contoh. b. Strategi definisi tindakan, mengidentifikasi persamaan c. Isi. 10. Mengidentifikasi asumsi. a. Penalaran secara implisit. b. Diperlukan asumsi: merekonstruksi argumen. Lanjutan tabel 3

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PERBANDINGAN KETERAMPILAN SOSIAL YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY (SAVI) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 BANDA

0 13 113

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 B

0 6 103

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS.

0 0 6