BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional atau potong lintang, yakni menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan serta pencegahan
masyarakat terhadap Flu Burung di Kelurahan Batang Terap Perbaungan Sumatera Utara Tahun 2010.
Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Batang Terap Perbaungan, Sumatera Utara Tahun 2010. Penelitian dilaksanakan selama bulan Juni - September 2010.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Batang Terap
yang terdata di Kantor Lurah Batang Terap. 4.3.2. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Sampel yang diambil dari populasi adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Adapun kriteria inklusi adalah sebagai berikut:
a. Kepala keluarga atau pasangannya di Kelurahan Batang Terap Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara Tahun 2010. b.
Telah tinggal di Kelurahan Batang Terap minimal selama satu tahun. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan adalah responden yang tidak bersedia
menandatangani persetujuan setelah penjelasan informed concern. Besar Sampel
Besarnya sampel ditentukan dari rumus Wahyuni, 2007
n = N.Z
2
N-1 d 1-
α2.p.1-p
2
+ Z
2
1- α2.p.1-p
Universitas Sumatera Utara
Keterangan n
= besar sampel minimum
Z1- α2 =
nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu P
= harga proporsi di populasi
d =
kesalahan absolut yang dapat ditolerir N
= jumlah di populasi
n = 575 x 1,960
2
575-1 x 0,1 x 0,5 x 1-0,5
2
+ 1,960
2
= 83 x 0,5 x 1-0,5
Setelah dilakukan perhitungan dengan diketahui jumlah populasi pada Kelurahan Padang Bulan adalah berjumlah 575 kepala keluarga maka didapati besar sampel sebanyak 83 orang.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Data Primer
Data primer adalah data diperoleh dari kuesioner penelitian yang telah disiapkan dan kemudian disebarkan kepada responden yang terpilih.
4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner talah diuji validitasnya danreliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari uji validitas dan reliabilitasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan, Sikap dan Tindakan
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Pengetahuan 1 2
3 4
5 6
0,812 0,812
0,927 0,812
0,927 0,927
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,799 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
7 8
0,927 0,927
Valid Valid
Reliabel Reliabel
Sikap 9
10 11
12 13
0,912 0,856
0,819 0,958
0,912 Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,825 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Tindakan 14
15 16
17 18
19 20
0,832 0,832
0,738 0,809
0,904 0,809
0,832 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,797 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
4.5. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa
semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa.
Tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS versi 13.0. Tahap ke empat adalah melakukan cleaning
yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi
Tanggal 6 Januari 2004 Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Keputusan Nomor 131. 21-26 Tahun 2004 tentang pengangkatan penjabatan Bupati Serdang Bedagai Propinsi
Sumatera Utara. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki luas wilayah 1.900,22 km persegi, terbagi dalam 17 kecamatan dan 237 desa dan 6 kelurahan termasuk kecamatan Perbaungan,
didiami oleh penduduk dari beragam etniksuku bangsa, agama dan budaya. Dimana suku tersebut antara lain Karo, Melayu, Tapanuli, Simalungun, Jawa dan lain-lain. Sejak
terbentuknya pemerintah daerah yang baru, Sei Rampah merupakan Ibukota kabupaten sebagai pusat pemerintahan. Selain kecamatan Sei Rampah, kecamatan Perbaungan juga
merupakan pusat perdagangan di Kabupaten Serdang Bedagai. Kecamatan Perbaungan terletak di kabupaten Sergai Serdang Bedagai berada pada
dataran rendah dengan luas wilayah 206,02 km
2
•
sebelah utara : kecamatan Pantai Cermin
terdiri dari 36 desa, 5 kelurahan, 184 dusun, 269 RW dan 620 RT. Dengan batas-batas sebagai berikut:
•
sebelah timur : kecamatan Teluk MengkuduSei Rampah
•
sebelah selatan : kecamatan Sei Rampah
•
sebelah barat : kabupaten Deli Serdang
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden dapat dilihat dengan menggunakan keusioner melalui wawancara yang meliputi kelompok umur ibu, tingkat pendidikan terakhir, dan pekerjaan,
serta sumber informasi. Sebaran distribusi hal-hal tersebut berupa frekuensi dan persentase dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur Responden di
Kelurahan Batang Terap Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara 2010 Kelompok Umur
Responden n orang
Universitas Sumatera Utara