Analisis Validitas Konstrak Deskripsi Hasil 1. Analisis Indeks Kesukaran Aitem

tes inteligensi nilai estimasi reliabilitas yang dianggap baik jika koefisien reliabilitas ≥ 0.9.

4. Analisis Validitas Konstrak

Proses analisis validitas konstrak subtes RA dilakukan dengan metode multitrait-multimethod yang meliputi validitas diskriminan dan validitas konvergen yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor subjek pada subtes RA dengan skor subjek pada 8 subtes lainnya pada IST. Sebelum dianalisis, semua skor subjek tersebut ditansformasi dalam bentuk z-skor karena terdapat perbedaan skoring pada salah satu subtes. Kemudian seluruh skor subjek yang telah dalam bentuk z-skor dikorelasikan satu dan lainnya dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Korelasi ini dilakukan untuk melihat nilai korelasi antar subtes pada IST. Hasil korelasi tersebut kemudian akan dibuat dalam bentuk matriks multitrait- multimethod dengan asumsi bahwa hasil korelasi yang tinggi antara RA dengan subtes-subtes yang lainnya menunjukkan bahwa subtes-subtes tersebut mengukur hal yang sama atau konvergen meskipun dengan dua metode yang sama atau berbeda, sebaliknya hasil korelasi yang rendah menunjukkan bahwa subtes-subtes tersebut mengukur hal yang berbeda pula atau diskriminan meskipun dengan metode yang sama atau berbeda. Hasil analisis lengkap dalam bentuk matriks multitrait-multimethod dapat dilihat pada Tabel 9. 64 Table 9. Matriks Korelasi Antar Subtes pada IST SE WA AN GE RA ZR FA WU ME SE 0,552 0,676 0,494 0,544 0,544 0.379 0.444 0.635 WA 0,579 0,524 0,548 0,546 0.379 0.384 0.540 AN 0,509 0,604 0,604 0.410 0.434 0.597 GE 0,492 0,490 0,348 0,274 0,466 RA 0,999 0.437 0.417 0.519 ZR 0.436 0.417 0.518 FA 0.390 0.335 WU 0,456 ME Berdasarkan Tabel 9. diketahui bahwa nilai korelasi subtes RA dengan 8 subtes lainnya cukup tinggi yaitu berkisar dari 0,417 – 0,999. Hal ini menunjukkan bahwa subtes RA mengungkap aspek inteligensi yang juga diungkap oleh 8 subtes lainnya. Dari 8 subtes lainnya, subtes RA berkorelasi paling tinggi dengan subtes ZR dengan koefisien korelasi 0,999 dan paling rendah dengan subtes WU, yaitu 0,417. Gambaran lengkap korelasi subtes RA dengan 8 subtes lainnya dari koefisien paling tinggi sampai paling rendah dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Korelasi Subtes RA dengan 8 Subtes Lainnya RA ZR 0,999 AN 0,604 WA 0,548 SE 0,544 ME 0,519 GE 0,492 FA 0,437 WU 0,417 Berdasarkan Tabel 10. secara jelas diketahui bahwa subtes RA berkorelasi tinggi dengan 8 subtes lainnya pada IST atau konvergen. Artinya, subtes RA tidak 65 memiliki koefisien validitas diskriminan dengan 8 subtes lainnya pada IST karena tidak ada yang memiliki koefisien validitas 0,3.

5. Analisis Berdasarakan Karakteristik Psikometri