Dari hasil analisis pengelompokan hujan maka menghasilkan 6 enam wilayah hujan yang mempunyai perbedaan yang signifikan, dimana hasil pengelompokan titik-
titik pewilayah hujan maka dihasilkan pembagian wilayah hujan di Sumatera Utara. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran D. Sedangkan hasil pembagian titik-titik
hasil pembagian akan menghasilkan suatu pembagian wilayah hujan yang memiliki karakteristik yang sama dan sangat berbeda antara wilayah yang satu dengan yang
lainnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran E.
4.2.1. Pengelompokan Curah Hujan 1
Pembagian wilayah hujan 1 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Asahan, Tapanuli Tengah, Tapanuli
Utara, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran F.
4.2.2. Pengelompokan Curah Curah Hujan 2
Pembagian wilayah hujan 2 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Karo, Dairi, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbanghasundutan
dan Mandailing Natal. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran G.
4.2.3. Pengelompokan Curah Hujan 3
Pembagian wilayah hujan 3 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten yang berada di Pantai Timur Sumatera Utara antara lain: Langkat, Kota
Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan dan Labuhan Batu. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran H.
4.2.4. Pengelompokan Curah Hujan 4
Universitas Sumatera Utara
Pembagian wilayah hujan 4 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Kota Medan, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan,
Labuhan Batu, Nias dan Nias Selatan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran I.
4.2.5. Pengelompokan Curah Hujan 5
Pembagian wilayah hujan 5 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Pak-pak Bharat, Humbanghasundutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara,
Tapanuli Selatan, Karo, Mandailing Natal dan Simalungun. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran J.
4.2.6. Pengelompokan Curah Hujan 6